TEMPO.CO, Pekanbaru - Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau, Lukman Edy-Hardianto, optimistis bisa memenangkan pemilihan di pilkada Riau 2018. Hasil survei yang dilakukan lembaga survei Network Election Survei (INES) menempatkan pasangan nomor urut dua ini pada posisi pertama.
"Survei dari Indonesia Network Election Survei sudah mengeluarkan hasil survei terbarunya, dimana tingkat elektabilitas LE-Hardianto paling tinggi," kata wakil ketua tim pemenangan, Abdul Wahid, di Pekanbaru, Senin, 19 Februari 2018.
Baca juga: Kampanye Pilkada Jabar, Deddy Mizwar Beli Manggis di Pasar Induk
Mengutip hasil survei tersebut, Wahid mengatakan elektabilitas pasangan LE-Hardianto adalah 29,7 persen. Kemudian pasangan Syamsuar-Edy Nasution 21,3 persen; Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno 18,2 persen; dan Firdaus-Rusli Efendi 17,2 persen. Sementara responden yang menyatakan tidak tahu ada 13.6 persen.
"Dari survei tersebut kami optimistis tim kami tidak lemah dan berkesempatan besar memenangi pilkada Riau," kata Wahid.
Baca juga: Palagan Baru Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut
Abdul Wahid memaparkan sejumlah komitmen dan janjinya jika LE-Hardinato terpilih menjadi gubenur Riau. Di antara lewat program Riau Bangkit untuk memajukan perekonomian Riau, pengembangan Sumber Daya Manusia, pengembangan pedesaan, peningkatan pertumbuhan infrastrukutur, dan lainnya.
"Seperti yang tercantum dalam kontrak politik yang ami buat, LE-Hardianto akan menganggarkan dana desa Rp 1 miliar per desa jika terpilih nanti," papar Wahid.