TEMPO.CO, Semarang - Calon Gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said, berjanji akan menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah. Angka kemiskinan akan ditekan hingga separuh dari angka kemiskinan saat ini, yang mencapai 13 persen.
"Kami selalu ingin selesaikan persoalan kemiskinan. Kami ingin memperluas pelayanan dasar pendidikan, memberi lapangan kerja sebanyak mungkin," kata Sudirman dalam deklarasi pilkada damai di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Jalan Veteran, Semarang, Ahad, 18 Februari 2018.
Baca juga: Partai Pengusung Ganjar Gelar Deklarasi Pemenangan Pilkada Jateng
Sudirman juga mengatakan akan membangun sumber daya manusia dan infrastruktur yang mendukung sektor perekonomian. "Pembangunan manusia itu menjadi prioritas karena kalau manusia terbangun ada pengetahuan, skill, dan attitude yang baik, insya Allah Jateng akan diisi orang yang siap memakmurkan," ujarnya.
Belum lama ini di posko pemenangan Sudirman-Ida di Jalan Pamularsih, Semarang, Sudirman menuturkan akan memberdayakan perempuan dalam peran membangun ekonomi di Jawa Tengah. Menurutnya, efektivitas perbaikan ekonomi salah satunya ada di peningkatan skill pengelolaan usaha mikro, kecil, dan menengah. Banyak wanita yang berpotensi mengembangkan industri kreatif rumah tangga.
Baca juga: Pilgub Jateng, Sudirman Said Kunjungi Banjir di Brebes
Dia mencontohkan program sertifikat tanah yang selama ini kebanyakan diatasnamakan sang suami. "Kami akan dorong bagaimana bukti kepemilikan tanah itu bisa menjadi milik berdua sehingga jika terjadi masalah, perempuan tidak dirugikan," ucapnya.
Dalam masa kampanye, Sudirman mengaku menikmati proses demokrasi yang tengah berlangsung. Dalam kampanye umum ke depan, ia juga akan menggandeng tokoh nasional, seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan tokoh PAN, Amien Rais, serta akan membawa Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.