Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelompok Aliran Kepercayaan Mendukung Gus Ipul di Pilgub Jatim

image-gnews
Wagub Jawa Timur, Saifullah Yusuf (kedua kiri), didampingi Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Mahfudh Shodar, berdoa saat mengunjungi keluarga korban tragedi Mina, Hamid Atwi Tarji Rofia di Probolinggo, Jawa Timur, 25 September 2015. Saat ini pemerintah Arab Saudi baru merilis data asal negara dari 303 korban. ANTARA/Moch Asim
Wagub Jawa Timur, Saifullah Yusuf (kedua kiri), didampingi Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Mahfudh Shodar, berdoa saat mengunjungi keluarga korban tragedi Mina, Hamid Atwi Tarji Rofia di Probolinggo, Jawa Timur, 25 September 2015. Saat ini pemerintah Arab Saudi baru merilis data asal negara dari 303 korban. ANTARA/Moch Asim
Iklan

TEMPO.CO, Kediri – Komunitas penghayat aliran kepercayaan Kediri mendukung pasangan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) – Puti Guntur Soekarno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Mereka menilai Gus Ipul-Puti lebih peduli kepada kelompok penghayat kepercayaan yang minoritas di masyarakat.

Dukungan tersebut disampaikan sejumlah pengurus penghayat aliran kepercayaan  usai melakukan rembuk bersama tentang arah dukungan di pilgub Jatim. “Kita sudah sepakat untuk mendukung Gus Ipul dan Mbak Puti,” kata Sutarto, Ketua Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) Kota Kediri, kepada Tempo, Jumat 9 Februari 2018.

Baca: Cagub Jatim, Saifullah Yusuf Bakal Gandeng Pengusaha Milineal

Figur Gus Ipul dan Puti, menurut Sutarto, memiliki kedekatan emosional dengan warga penghayat. Puti yang merupakan cucu Bung Karno diyakini mewarisi sikap ayahnya, Guntur Soekarnoputra, yang sangat nasionalis dan tak membeda-bedakan keyakinan.

Untuk mendekatkan Puti dengan kelompok penghayat, dia dijadwalkan bertemu dengan mereka dalam kunjungannya di Kediri, Sabtu 10 Februari 2018. Rencananya pertemuan itu akan dikemas dalam sebuah diskusi kebangsaan di Situs Dalem Pojok, Kecamatan Wates, yang merupakan rumah bersejarah dengan jejak Bung Karno saat masih kanak-kanak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Wakil Bupati Trenggalek Pilih Gus Ipul Ketimbang Emil Dardak

Sedangkan Saifullah, meski berlatar belakang pesantren, namun dinilai masih peduli kepada kelompok penghayat. Ini setidaknya terbukti dengan sikap Gus Ipul yang mendatangi acara pementasan wayang kulit yang digelar MLKI Surabaya pada malam Suro lalu. “Dari semua kandidat yang kita undang, hanya Gus Ipul yang datang dan berbincang sampai tengah malam,” kata Sutarto.

Saifullah juga dinilai lebih memiliki pengalaman dalam menjalankan pemerintahan di Jawa Timur. Pengalaman ini, kata dia,  penting dalam menjalankan roda birokrasi sehingga pembangunan bisa cepat dilanjutkan.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejak Kapan Komunitas Yahudi Ada di Indonesia?

15 Oktober 2023

Benjamin Verbrugge dan Yobbi Ensel
Sejak Kapan Komunitas Yahudi Ada di Indonesia?

Kedatangan Yahudi ke Indonesia pun memiliki sejarah panjang. Berikut perkembangan komunitas Yahudi di Indonesia.


Cerita Penghayat Kepercayaan Dapat KTP Baru: Daripada Dicap Islam KTP, Mending PD

19 Juli 2023

Seorang pria Badui Dalam (Inner Baduy) menunjukkan KTP elektronik barunya untuk memenuhi syarat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), di Binong, Lebak, Banten, Minggu (11/6/2023). ANTARA/Andi Firdaus
Cerita Penghayat Kepercayaan Dapat KTP Baru: Daripada Dicap Islam KTP, Mending PD

Pemberian KTP ini dapat meningkatkan rasa percaya diri para Penghayat Kepercayaan.


Satu Keluarga Tewas di Kalideres Mungkin Ikut Aliran Tertentu, Polisi Masih Selidiki

16 November 2022

Rumah penemuan 4 jenazah yang merupakan satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, Jumat, 11 November 2022 . Foto ANTARA/Walda Marison
Satu Keluarga Tewas di Kalideres Mungkin Ikut Aliran Tertentu, Polisi Masih Selidiki

Sementara bukan karena kelaparan penyebab satu keluarga tewas. Apakah karena menganut aliran tertentu atau ada hal lain, masih didalami.


Berbagai Pandangan tentang Apokaliptik

15 November 2022

Kondisi rumah lokasi penemuan empat jenazah satu keluarga di Perum Citra Garden Satu, Kalideres, Jakarta Barat dibaluti plastik setelah polisi melakukan olah TKP, Ahad, 13 November 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Berbagai Pandangan tentang Apokaliptik

Pencarian kata apokaliptik mendadak banyak ditelusuri artinya, karena dikaitkan dengan kemungkinan kasus kematian misterius keluarga di Kalideres


Jokowi Jamin Hak Penghayat Kepercayaan di Perpres Strategi Kebudayaan

17 September 2022

Presiden Joko Widodo menyampaikan arahannya saat rapat pembahasan Pengendalian Inflasi dengan Seluruh Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin, 12 September 2022. ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Kris
Jokowi Jamin Hak Penghayat Kepercayaan di Perpres Strategi Kebudayaan

Salah satu yang diatur dalam Perpres yang diteken Jokowi ini adalah jaminan atas hak kelompok penghayat kepercayaan dalam urusan pemajuan kebudayaan.


MUI Depok: Ahmadiyah Sudah Berulang Kali Diajak Berdialog

25 Oktober 2021

Masjid Al Hidayah, masjid jamaah Ahmadiyah, Sawangan Depok, Jawa Barat, Kamis 22 Oktober 2021. Pemkot Depok melakukan penyegelan Masjid Al Hidayah, masjid jamaah Ahmadiyah di Sawangan, Depok. Sebelumnya, masjid itu disegel oleh Satpol PP pada 23 Februari 2017. Penyegelan dilakukan setelah diputuskan bahwa kegiatan jamaah Ahmadiyah melanggar Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri. TEMPO/Subekti.
MUI Depok: Ahmadiyah Sudah Berulang Kali Diajak Berdialog

Ketua MUI Kota Depok, Ahmad Dimyati Badruzzaman mengatakan, jamaah Ahmadiyah sudah sering diajak berdialog. Namun buntu, karena keyakinan mereka.


Setara Kritik Gubernur yang Libatkan MUI Tangani Kekerasan Ahmadiyah Sintang

20 September 2021

ilustrasi mesjid
Setara Kritik Gubernur yang Libatkan MUI Tangani Kekerasan Ahmadiyah Sintang

"Edaran tersebut problematik, sebab salah dalam memposisikan MUI dalam peristiwa kekerasan atas Ahmadiyah Sintang," kata Halili


Penghayat Kepercayaan: Hormat Bendera Tak Langgar Keyakinan

29 November 2019

Sejumlah peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Jawa Timur (Jatim) berlarian sambil membawa bendera merah putih di obyek wisata Pulau Saronde, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, Minggu, 18 Agustus 2019. ANTARA
Penghayat Kepercayaan: Hormat Bendera Tak Langgar Keyakinan

Penghayat kepercayaan di Yogyakarta mengatakan hormat kepada bendera merah putih tak melanggar keyakinan.


Cerita Warga Bandung Dapat KTP Pertama untuk Penghayat

22 Februari 2019

Pemerintah Kota Bandung menerbitkan KTP perdana untuk penghayat. TEMPO/Prima Mulia
Cerita Warga Bandung Dapat KTP Pertama untuk Penghayat

Kolom aliran kepercayaan atau penghayat kini sudah bisa tertera di KTP warga Kota Bandung. Bonnie Nugraha dan keluarga sudah mendapatkannya.


Begini Prosedur Mendapat KTP bagi Penganut Aliran Kepercayaan

22 Februari 2019

Pemerintah Kota Bandung menerbitkan KTP perdana untuk penghayat. TEMPO/Prima Mulia
Begini Prosedur Mendapat KTP bagi Penganut Aliran Kepercayaan

Para penganut aliran kepercayaan di Bandung saat ini sudah bisa membuat KTP yang menegaskan identitas keyakinannya. Begini caranya.