TEMPO.CO, Kediri – Komunitas penghayat aliran kepercayaan Kediri mendukung pasangan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) – Puti Guntur Soekarno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Mereka menilai Gus Ipul-Puti lebih peduli kepada kelompok penghayat kepercayaan yang minoritas di masyarakat.
Dukungan tersebut disampaikan sejumlah pengurus penghayat aliran kepercayaan usai melakukan rembuk bersama tentang arah dukungan di pilgub Jatim. “Kita sudah sepakat untuk mendukung Gus Ipul dan Mbak Puti,” kata Sutarto, Ketua Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) Kota Kediri, kepada Tempo, Jumat 9 Februari 2018.
Baca: Cagub Jatim, Saifullah Yusuf Bakal Gandeng Pengusaha Milineal
Figur Gus Ipul dan Puti, menurut Sutarto, memiliki kedekatan emosional dengan warga penghayat. Puti yang merupakan cucu Bung Karno diyakini mewarisi sikap ayahnya, Guntur Soekarnoputra, yang sangat nasionalis dan tak membeda-bedakan keyakinan.
Untuk mendekatkan Puti dengan kelompok penghayat, dia dijadwalkan bertemu dengan mereka dalam kunjungannya di Kediri, Sabtu 10 Februari 2018. Rencananya pertemuan itu akan dikemas dalam sebuah diskusi kebangsaan di Situs Dalem Pojok, Kecamatan Wates, yang merupakan rumah bersejarah dengan jejak Bung Karno saat masih kanak-kanak.
Simak: Wakil Bupati Trenggalek Pilih Gus Ipul Ketimbang Emil Dardak
Sedangkan Saifullah, meski berlatar belakang pesantren, namun dinilai masih peduli kepada kelompok penghayat. Ini setidaknya terbukti dengan sikap Gus Ipul yang mendatangi acara pementasan wayang kulit yang digelar MLKI Surabaya pada malam Suro lalu. “Dari semua kandidat yang kita undang, hanya Gus Ipul yang datang dan berbincang sampai tengah malam,” kata Sutarto.
Saifullah juga dinilai lebih memiliki pengalaman dalam menjalankan pemerintahan di Jawa Timur. Pengalaman ini, kata dia, penting dalam menjalankan roda birokrasi sehingga pembangunan bisa cepat dilanjutkan.
HARI TRI WASONO