TEMPO.CO, Jakarta - Suara pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP dan Partai Gerindra terancam terpecah di Pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2018 . Ancaman itu terlihat dalam survey yang digelar Cyrus Network.
"Pemilih PDIP, yang merupakan konstituen terbesar di Jawa Barat terbelah antara mendukung Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul 43 persen dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 44 persen," kata Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Afianto di Opah Mami Resto Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan, Senin, 5 Februari 2018.
Baca juga: Pilgub Jabar, TB Hasanuddin Yakin Didukung Pondok Pesantren
Eko mengatakan, suara pemilih PDIP terhadap calon yang diusung partainya sendiri yakni TB Hasanuddin-Anton Charliyan hanya menyentuh angka 9,2 persen. Sisanya, untuk Sudrajat-Ahmad Syaikhu 1,0 persen dan tidak tahu atau tidak memilih 3,4 persen.
Hal serupa juga dialami Partai Gerindra. Sebanyak 51 persen suara pemilih Gerindra menghendaki Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. 35,4 persen lainnya memilih Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dan hanya 10,4 persen pemilih Gerindra yang mendukung calon partainya yaitu Sudrajat-Ahmad Syaikhu.
Sebagai partai koalisi Gerindra di Jawa Barat, suara pemilih Partai Keadilan Sejahtera atau PKS juga memilih Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul dengan persentase mencapai 39,7 persen. "Tampaknya hari ini masih mendukung Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul," kata Eko.
Dari survei yang dilakukan Cyrus Network, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul yang diusung oleh Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura sejauh ini memang unggul secara tingkat keterpilihan dengan memperoleh nilai 45,9 persen.
Baca juga: Pilgub Jabar, KPU: Alokasi Alat Peraga Kampanye Rp 17,7 Miliar
Mengikuti dibelakangnya yaitu pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang diusung oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat dengan 40,9 persen. Sedangkan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu dan TB Hasanudin-Anton Charliyan tertinggal jauh masing-masing 5 dan 2,5 persen.
Survei Cyrus Network dibuat dengan melibatkan 1.000 responden yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Survei dilakukan mulai tanggal 16-22 Januari 2018. Dari survei itu, sebanyak 30 persen pemilih menyatakan pilihannya solid. Sedangkan 70 persen sisanya mengaku masih mungkin mengubah pilihan pada Pilgub Jabar 2018.