Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

683.517 Pemilih Potensial Pilkada Jateng Belum Rekam e-KTP

image-gnews
Dua pasangan bakal cagub-cawagub Jawa Tengah Ganjar Pranowo (ketiga kanan, depan)- Taj Yasin (kedua kanan, depan) dan Sudirman Said (ketiga kiri, depan)-Ida Fauziyah (kedua kiri, depan), berfoto bersama sejumlah bakal cabup-cawabup dalam pilkada Jateng, sebelum menjalani tes kesehatan di RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah, 12 Januari 2018. ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Dua pasangan bakal cagub-cawagub Jawa Tengah Ganjar Pranowo (ketiga kanan, depan)- Taj Yasin (kedua kanan, depan) dan Sudirman Said (ketiga kiri, depan)-Ida Fauziyah (kedua kiri, depan), berfoto bersama sejumlah bakal cabup-cawabup dalam pilkada Jateng, sebelum menjalani tes kesehatan di RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah, 12 Januari 2018. ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah Muslim Aisha mengatakan ada 683.517 pemilih potensial di pilkada 2018 Jawa Tengah yang belum merekam e-KTP. Pada awal Juni 2018, ditargetkan penduduk Jateng, khususnya pemilih pemula, sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).

"Yang belum merekam ada 2,5 persen dari potensi pemilih di Jawa Tengah," kata Muslim di kantor KPU Jateng, Jalan Veteran, Selasa, 30 Januari 2018. Potensi pemilih yang sudah didata dalam DP4 hingga kini ada 27.072.000 orang.

Baca juga: Sudirman Said di Pilkada 2018: Menjadi Gubernurnya Orang Miskin

Ketua KPU Jateng Joko Purnomo menambahkan, warga yang berpotensi memilih, terutama pemilih pemula, sedang dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit). Nantinya proses ini akan dilanjutkan pemutakhiran data. Jika dalam pemutakhiran satu kepala keluarga (KK) masih ada potensi pemilih yang belum didaftar, maka akan dimasukkan dengan verifikasi lanjutan.

"Terutama pemuda yang 17 tahun usianya hingga pencoblosan, akan didata," ujar Joko. Dia mengaku pihaknya berkomitmen bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jateng untuk menargetkan perekaman e-KTP hingga awal Juni. "Peralatan akan dikerahkan agar semua hak pemilih terpenuhi," ucap Joko.

Dia membantah jika kondisi warga yang belum terekam e-KTP akan disalahgunakan. Sebab, di masing-masing Kelompok Panitia Pemungutan Suara di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dilakukan pengecekan, hingga menjelang pemberian formulir C6 (undangan mencoblos).

Untuk meminimalisasi potensi angka golput, Joko mengatakan pihaknya menambah instrumen perhitungan bagi pemilih di pilkada Jateng. Jika dulu tingkat partisipasi pemilih dihitung berdasar Daftar Pemilih Tetap (DPT) dibagi golput, sejak pemilihan serentak 2017 perhitungan diubah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Misal dikasih C6 di rumah, petugas tidak hanya memberikan saja, tapi juga menanyakan apakah yang diundang ini bisa hadir. Kalau tidak bisa, maka C6 akan ditarik lagi, dan tidak masuk dalam daftar pemilih," ujar Joko.

Baca juga: IKM di Sulawesi Utara Kecipratan Berkah Pilkada 2018

Substansi tidak bisa hadir mencoblos, kata Joko, banyak alasannya. Ia mencontohkan, penduduk yang ditarik kembali formulir C6 karena masih menjadi TKI di luar negeri dan tidak mungkin pulang, atau tidak bisa cuti kerja karena merantau, bahkan sakit dan mondok di rumah sakit luar kota.

Di Jateng sendiri, jumlah potensi pemilih 27.072.000 warga, dengan 1.451.268 di antaranya merupakan pemilih pemula.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan, dan Capil Provinsi Jateng, Sudaryanto membenarkan di Jateng masih ada warga yang belum merekam e-KTP. Dari data yang dihimpun pihaknya ada sekitar 630 ribu orang yang belum merekam e-KTP.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PDIP Gelar Rakornas Bahas Persiapan Pilkada Serentak 2024

11 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Gelar Rakornas Bahas Persiapan Pilkada Serentak 2024

PDIP telah memulai pemetaan awal untuk mempersiapkan mesin partai guna menghadapi Pilkada 2024.


Hasto PDIP Sebut Banyak Calon Kepala Daerah Ragu Maju Pilkada 2024

2 hari lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Hasto PDIP Sebut Banyak Calon Kepala Daerah Ragu Maju Pilkada 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal adanya kepala daerah yang ragu untuk berlaga di Pilkada 2024.


Gerindra dan Nasdem Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel, Ini Alasannya

4 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Gerindra dan Nasdem Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel, Ini Alasannya

Rusdin Abdullah digadang-gadang akan diusung sebagai bakal calon Wali Kota Makassar pada Pilkada 2024.


5 Kandidat Pilgub Sumsel 2024, Eks Gubernur Herman Deru Vs Mantan Wagub Mawardi Yahya?

4 hari lalu

Gubernur Sumatera Selatan terpilih Herman Deru menunjukkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2019 yang diserahkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 11 Desember 2018. TEMPO/Subekti.
5 Kandidat Pilgub Sumsel 2024, Eks Gubernur Herman Deru Vs Mantan Wagub Mawardi Yahya?

Kontestasi Pilgub Sumsel 2024, akankah mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru melawan eks Wagub Mawardi Yahya? Siapa kandidat lain?


Pilkada disebut Permainan Pencitraan, Pengamat: Perlu Dorong Popularitas Kandidat

4 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Pilkada disebut Permainan Pencitraan, Pengamat: Perlu Dorong Popularitas Kandidat

Menurut Pakar Politik Ujang Komarudin, hal terpenting dalam pilkada adalah elektabilitas para kandidat.


Pengacara Gus Muhdlor Singgung Soal Penetapan Tersangka Bupati Sidoarjo Sebelum Pilpres dan Jelang Pilkada

6 hari lalu

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024. Ahmad Muhdlor Ali, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK, terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Pengacara Gus Muhdlor Singgung Soal Penetapan Tersangka Bupati Sidoarjo Sebelum Pilpres dan Jelang Pilkada

Gus Muhdlor dikabarkan akan kembali maju dalam Pilkada 2024.


PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

7 hari lalu

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Pacul Wuryanto ditemui di kantor PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Desember 2019. TEMPO/Putri.
PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

Djarot Saiful Hidayat mengatakan Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul tidak berkenan untuk ikut kontestasi pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Tengah 2024.


Erwin Aksa Ungkap Strategi Golkar untuk Menang di Pilkada hingga Pilpres 2029

9 hari lalu

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis Erwin Aksa di Yogyakarta Rabu 12 Oktober 2022. Dok.istimewa
Erwin Aksa Ungkap Strategi Golkar untuk Menang di Pilkada hingga Pilpres 2029

Erwin Aksa membeberkan cara Golkar agar bisa menang di Pilkada dan Pilpres 2029.


Anggota DPR Sebut Pj Kepala Daerah Bisa Diangkat Lagi hingga Pelantikan Pejabat Definitif

10 hari lalu

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Sabtu malam, 23 Maret 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Anggota DPR Sebut Pj Kepala Daerah Bisa Diangkat Lagi hingga Pelantikan Pejabat Definitif

Masa jabatan Pj kepala daerah yang akan habis akhir tahun 2024 ini disebut tidak akan menjadi masalah.


PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

12 hari lalu

Ketua Panitia Harlah ke-25 PKB KH. Yusuf Chudlory atau Gus Yusuf memberi penjelasan tentang acara puncak Hari Lahir ke-25 PKB di Solo, Sabtu, 22 Juli 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

PKB bakal usung Gus Yusuf bakal dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.