TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon Wali Kota Baubau Sulawesi Tenggara Nursalam memiliki harta hanya Rp 5 juta dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk Pilkada 2018. Berdasarkan situs Pantau Pilkada yang dirilis KPK, sebanyak 1.164 kepala daerah telah melaporkan LHKPN.
Selain Nursalam yang memiliki memiliki harta yang paling sedikit di antara para calon kepala daerah, ada calon Wakil Bupati Paniai Markus Boma. Markus tercatat memiliki harta Rp 10.832.415. Selanjutnya ada calon Wakil Bupati Langkat Denny Nur Ilham yang memiliki harta Rp 15.100.000. Lalu ada Maritunus calon bupati Kubu Raya dengan kekayaan Rp 22 juta.
Baca juga: PDIP: Isu SARA Tantangan dalam Pilkada 2018
Maju dengan jalur perseorangan, Nursalam memiliki harta kekayaan yang lebih sedikit dibandingkan pendampingnya, Nurman Dani. Nurman tercatat memiliki harta Rp. 2.015.274.263.
Sebelumnya Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi Cahya Hardianto Harefa mengatakan pihaknya akan menyampaikan LHKPN calon kepala daerah 2018 setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mengumumkan nama-nama calon pada 12 Februari 2018. "Beberapa hari setelah itu kami akan mengumumkan LHKPN-nya kepada masyarakat," kata dia pada Rabu, 24 Januari 2018.
Cahya mengatakan dengan LHKPN ini dapat menjadi pertimbangan masyarakat dalam memilih calon kepala daerah."LHKPN bisa dijadikan salah satu dasar untuk memilih atau tidak memilih," kata dia.
Syarat untuk melaporkan LHKPN terdapat dalam Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2017 tentang perubahan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2017. Kewajiban melaporkan kekayaan juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
Pilkada 2018 akan berlangsung di 171 daerah. Sebanyak 17 provinsi bakal menggelar pemilihan gubernur, 39 kota memilih wali kota, dan 115 kabupaten memilih bupati. Pemungutan suara pilkada akan digelar pada 27 Juni 2018. Salah satu yang akan maju adalah bakal calon