Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gus Ipul Ajak Via Vallen dan Nella Kharisma Garap Jingle Kampanye

Reporter

image-gnews
Penyanyi dangdut Via Vallen menyanyikan lagu Sayang dalam peluncuran album terbarunya di Kemang Jakarta, 18 Januari 2018. Via Vallen meluncurkan album yang diberi judul Sayang yang berisikan 10 single. TEMPO/Nurdiansah
Penyanyi dangdut Via Vallen menyanyikan lagu Sayang dalam peluncuran album terbarunya di Kemang Jakarta, 18 Januari 2018. Via Vallen meluncurkan album yang diberi judul Sayang yang berisikan 10 single. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Bakal calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, melibatkan penyanyi dangdut yang sedang tenar, Via Vallen dan Nella Kharisma, dalam pembuatan jingle kampanye. "Via Vallen dan Nella Kharisma adalah contoh dari penyanyi dangdut asal Jatim yang fenomenal, dan senang bisa bekerja sama dengan mereka," ujar Saifullah kepada wartawan di Surabaya, Senin, 22 Januari 2018.

Dua penyanyi dangdut yang melejit namanya lewat lagu Sayang dan Jaran Goyang itu, kata Saifullah, diharapkan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Jawa Timur agar tidak mudah putus asa dalam menggapai impian.

Baca: Nella Kharisma Selebritas Paling Dicari di Google Indonesia 2017

"Dulu, siapa yang kenal mereka? Tapi dengan karyanya yang luar biasa, keduanya membuktikan bahwa siapa saja bisa meraih apa yang dicita-citakan. Nella dan Via adalah contoh dan sangat luar biasa," ucapnya.

Via Vallen dan Nella Kharisma adalah penyanyi dangdut yang lagunya ditonton lebih dari 110 juta orang di YouTube. Keduanya, oleh Gus Ipul dan tim pemenangan, ditunjuk menyanyikan jingle untuk memperkenalkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno berjudul Kabeh Sedulur Kabeh Makmur oleh Via dan Kabeh Sedulur Sak Jawa Timur oleh Nella.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Siap Susul Via Vallen, Lagu Nella Kharisma Ditonton 93 Juta Kali

Via dan Nella menuturkan alasannya bersedia digandeng Gus Ipul adalah karena memiliki misi sama, yakni menjadikan pilkada Jawa Timur tetap rukun dan bersaudara.

"Meski pilkada dan berbeda pilihan politik, masyarakat Jatim harus tetap rukun dan seduluran (bersaudara), sama seperti lirik-lirik di lagu," tutur Via.

Adapun Nella Kharisma, yang mengaku baru pertama kali bertemu Saifullah, tak mau melewatkan begitu saja kesempatan tersebut. "Saya baru pertama kali ketemu Gus Ipul dan kesannya sangat hebat. Beliau adalah sosok yang saya kagumi dan senang bisa bekerja sama. Sebagai warga Jatim, tentu saya ingin melihat daerah ini semakin maju," ucap penyanyi kelahiran Kediri, 4 November 1994, tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

1 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.


Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

34 hari lalu

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengadakan kegiatan konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara pada Rabu, 29 November 2023. Acara tersebut dihadiri pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

PKB buka suara terkait kritik yang dilontarkan PBNU karena hingga Kamis, 21 Maret 2024 PKB belum memberikan sikap penerimaan hasil Pemilu.


Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

34 hari lalu

Saifullah Yusuf mengayuh becak saat berangkat mendaftar peserta pilkada Kota Pasuruan ke KPUD setempat, 6 September 2020. Foto: Istimewa
Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyoroti lambannya PKB menyatakan penerimaan terhadap hasil Pilpres 2024. Ia membandingkan dengan Surya Paloh NasDem.


Saling Sindir Cak Imin dan Gus Ipul soal Makelar, Begini Kata Pakar Politik Unair

19 Februari 2024

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 023, Kemang, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. Pemilu 2024 yang digelar untuk memilih Presiden dan Wail Presiden, anggota DPR, DPRD Provinsi, DPD, dan DPRD Kabupaten/Kota itu dilaksanakan serentak di 38 Province dengan jumlah DPT 204.807.222 pemilih. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Saling Sindir Cak Imin dan Gus Ipul soal Makelar, Begini Kata Pakar Politik Unair

Cak Imin mencuit soal sosok Saipul yang dianggap sebagai makelar mengatasnamakan Nahdlatul Ulama (NU)


Tanggapi Cuitan Cak Imin soal Makelar, Gus Ipul: Enggak Paham Saya

19 Februari 2024

Saifullah Yusuf mengayuh becak saat berangkat mendaftar peserta pilkada Kota Pasuruan ke KPUD setempat, 6 September 2020. Foto: Istimewa
Tanggapi Cuitan Cak Imin soal Makelar, Gus Ipul: Enggak Paham Saya

Gus Ipul sebelumnya menyampaikan bahwa hendaknya PKB kembali ke 'jalan yang benar' yang kemudian ditanggapi oleh Cak Imin.


Gus Ipul Sebut PKB Salah Ambil Jalan, Cak Imin: Jangan Hiraukan Makelar

19 Februari 2024

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar (tengah) menghadiri silaturahmi dalam acara peringatan Maulid Nabi di Pondok pesantren Darul Falah, Jekulo, Kudus, Jawa Tengah, Senin, 2 Oktober 2023. Silaturahmi itu untuk meminta doa restu kepada para Kiai dan santri serta menyatukan dukungan kepada Muhaimin Iskandar sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. ANTARA/Yusuf Nugroho
Gus Ipul Sebut PKB Salah Ambil Jalan, Cak Imin: Jangan Hiraukan Makelar

Cak Imin menyebut orang yang bernama Saipul sebagai seorang makelar yang mengatasnamakan NU.


PBNU Berkali Sebut Netral di Pemilu 2024, Apa Saja Pembuktiannya?

4 Februari 2024

Presiden Jokowi (tengah) didampingi Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf (keempat kanan depan) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (ketiga kanan depan) menyanyikan lagu Indonesia Raya saat Ijazah Kubro dan Pengukuhan Pimpinan Pusat Pagar Nusa di Lapangan Jala Krida Mandala, Surabaya, Jawa Timur, Ahad, 22 Oktober 2023. ANTARA/Didik Suhartono
PBNU Berkali Sebut Netral di Pemilu 2024, Apa Saja Pembuktiannya?

PBNU menyatakan netral di Pemilu 2024, apa yang sudah dilakukannya?


PBNU Copot Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim, Mantan Wakil Ketua Tuding Ada Konspirasi

29 Desember 2023

KH Marzuki Mustamar yang pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Bahasa Arab Universitas Islam Malang, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Kota Malang, dosen di UIN Malang, dan saat ini menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, masuk menjadi salah satu calon Ketua Umum PBNU periode 2021-2026. nu.or.id
PBNU Copot Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim, Mantan Wakil Ketua Tuding Ada Konspirasi

Marzuki Mustamar menerima pemberhentian sebagai Ketua PWNU Jatim oleh PBNU meskipun mengaku tak mengetahui kesalahannya.


Gus Ipul Ungkap Alasan PBNU Copot Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar

29 Desember 2023

Saifullah Yusuf mengayuh becak saat berangkat mendaftar peserta pilkada Kota Pasuruan ke KPUD setempat, 6 September 2020. Foto: Istimewa
Gus Ipul Ungkap Alasan PBNU Copot Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf mengatakan pencopotan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar karena masalah internal organisasi.


Sinyal Khofifah Jadi Cawapres Anies Meredup, Namun Moncer di Survei Pilkada Jatim

22 Juli 2023

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengamati mesin jahit saat mengunjungi rumah Fatmawati Soekarno di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Minggu 2 Juli 2023. Kunjungan tersebut untuk mengenang kembali sejarah pengasingan Presiden pertama Soekarno di Bengkulu.  ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
Sinyal Khofifah Jadi Cawapres Anies Meredup, Namun Moncer di Survei Pilkada Jatim

Sinyal Anies Baswedan menggandeng Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai cawapresnya kian meredup.