TEMPO.CO, Semarang - Bakal calon wakil gubernur, Ida Fauziah, yang menjadi pasangan Sudirman Said, mulai mempelajari permasalahan di Jawa Tengah. Salah satu yang telah dia peroleh adalah soal kesetaraan gender di Jawa Tengah agar kelak tak ada kesenjangan yang menonjol antara lelaki dan perempuan.
Ida pun menyebutkan penyumbang kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah adalah perempuan. "Program pemberdayaan perempuan akan diutamakan. Sebab, angka kemiskinan di Jawa Tengah sebagian besar juga dipengaruhi dengan kondisi sosial perempuan. Kami hari ini membentuk majelis desa. Tugasnya, mengenalkan pasangan Sudirman-Ida kepada masyarakat," kata mantan Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama Pusat tersebut di kantor pemenangan Sudirman-Ida di Jalan Pamularsih, Ahad, 21 Januari 2018.
Baca: Cara Kader PKB Mendongkrak Elektabilitas Ida Fauziah di Jateng
Jika dilihat dari data pemilih sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, melalui Komisioner Bidang Pemutakhiran Data Pemilih Muslim Aisha, jumlah pemilih perempuan di Jawa Tengah berpotensi mencapai 13.568.256 orang. Data itu dari total 27.088.692 pemilih di Jawa Tengah, dengan jumlah pemilih laki-laki 13.520.436 orang. Selisih antara pemilih laki-laki dan perempuan mencapai 47.820 orang, unggul pada pemilih potensial perempuan.
Berbeda dengan potensi pemilih pemula di Jawa Tengah. Pemilih pemula laki-laki mencapai 743.192 orang dan pemilih perempuan mencapai 708.076 pemilih dengan total keduanya 1.451.268 pemilih. Selisih antara potensi pemilih perempuan dan laki-laki mencapai 35.116, unggul pada potensi pemilih pemula laki-laki.
Baca: Begini Cara Sudirman-Ida Fauziah untuk Menyaingi Ganjar Pranowo
Menghadapi hal itu, Ida memilih menggaet potensi memberdayakan ekonomi perempuan di Jawa Tengah dengan beberapa cara, contohnya dengan mengentaskan angka pernikahan dini, mengurangi angka kematian ibu, dan menyetarakan pendidikan perempuan di Jawa Tengah. Selain itu, mengangkat kesejahteraan perempuan di Jawa Tengah menjadi program pokok baginya jika ia terpilih menjadi pendamping Sudirman Said dalam pilgub Jateng 2018.
Ketua Lembaga Kemaslahatan Pengurus Besar NU itu juga melakukan pendekatan kepada organisasi bidang perempuan potensial, seperti organisasi perempuan Muhammadiyah, Aisyiyah, dan menggali dukungan dari organisasi perempuan NU, Fatayat. Ida mengaku sudah melakukan pendekatan tersebut melalui Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, yang sempat disambanginya belum lama ini.
Isu kesetaraan gender dianggap Ida Fauziah sebagai bahan yang seksi sebagai simbol keterwakilan perempuan melalui dirinya ketika mendampingi Sudirman. Pasangan Sudirman-Ida dalam pilgub Jateng didukung empat partai, yakni Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Gerindra.