TEMPO.CO, Solo - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Surakarta mulai melakukan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) pemilih untuk Pilkada Jawa Tengah. Kegiatan coklit perdana itu dilakukan di kediaman Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo, Sabtu 20 Januari 2018.
Para petugas dari KPUD Surakarta mendatangi rumah Sujiatmi yang berada tidak jauh dari kantor KPUD di Jalan Kahuripan Utara, Surakarta. Mereka langsung diterima tuan rumah dan dipersilakan masuk.
Baca juga: KPU Kalimantan Barat Kerahkan 11 Ribu Petugas Coklit
Pencocokan dan penelitian itu dilakukan sekitar 30 menit. Selanjutnya, petugas menempelkan stiker di depan rumah dan pergi meninggalkan rumah yang berada di kawasan Sumber, Banjarsari, Surakarta, tersebut.
Ketua KPUD Kota Surakarta Agus Sulistyo mengatakan proses coklit di rumah Sujiatmi berjalan cukup lancar. "Beliau menjawab semua pertanyaan dari petugas kami," kata Agus seusai coklit. Dia menambahkan, Sujiatmi tercatat sebagai salah satu pemilih di kota itu dan terdaftar sebagai pemilih di TPS 23.
Baca juga: Jumlah Calon Tunggal Pilkada 2018 Berkurang Jadi 12 Daerah
Di hari pertama coklit, KPUD Surakarta menjadwalkan untuk menyambangi rumah beberapa tokoh masyarakat. Selain kediaman Sujiatmi, mereka dijadwalkan melakukan kegiatan serupa di rumah Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.
Berdasarkan data KPU Surakarta Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) tahun 2018 di Kota Solo yaitu sebanyak 413.726 pemilih. Angka tersebut meningkat dibandingkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) tahun 2017 di Solo, yakni 399.915.
