Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kodim Depok Larang Anggota Foto Bareng Calon di Pilkada Jabar

image-gnews
Sejumlah Aparat dari TNI Kodim 0508 dan Brimob Kelapa Dua mengangkut pipa besar untuk memperbaiki Kali Laya yang jebol di Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok (13/01). Tempo/Ilham Tirta
Sejumlah Aparat dari TNI Kodim 0508 dan Brimob Kelapa Dua mengangkut pipa besar untuk memperbaiki Kali Laya yang jebol di Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok (13/01). Tempo/Ilham Tirta
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Komandan Kodim 0508/Depok Letnan Kolonel (Inf) Iskandarmanto mengatakan pihaknya telah melarang anggota Kodim 0508/Depok berfoto bersama calon di pemilihan kepala daerah di Jawa Barat. Langkah ini untuk menjamin netralitas TNI dalam Pilkada Jawa Barat.

"Kalau ada anggota yang melanggar akan ditindak tegas," ujar Iskandar di Markas Kodim 0508/Depok, Jalan Pramuka, Mampang Pancoranmas, Depok, Jumat, 19 Januari 2018.

Baca juga: Jumlah Calon Tunggal Pilkada 2018 Berkurang Jadi 12 Daerah

Dia mengatakan arahan ini sesuai dengan perintah dari atasan pada semua jajaran TNI hingga satuan bawah setingkat Kodim. Langkah selanjutnya adalah TNI akan melakukan pembinaan netralitas TNI. Dalam kaitan itu, anggota TNI dilarang berfoto bersama calon di Pilkada Jawa Barat.

Iskandar menambahkan Kodim 0508/Depok melaksanakan apel gelar perlengkapan, baik materiil maupun personil, dalam pengamanan pemilihan gubernur Jawa Barat maupun pemilihan bupati Bogor. Apel dilakukan di halaman Markas Kodim 0508/Depok pada Jumat, 19 Januari 2018.

Untuk pengamanan Pilkada 2018, kata Iskandar, pihaknya menurunkan sebanyak 650 personel. Mereka terdiri dari pasukan Kodim 0508/Depok sebanyak 240 personil, Batalyon Infanteri (Yonif) 201 sebanyak 100 personil, Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) 10 sebanyak 100 personil, dan dari Kodim Jakarta Selatan 100 personil, Kodim Jakarta Timur sebanyak 100 personil. Sementara perkuatan berasal dari Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Depok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk memeriksa perlengkapan dari perorangan, kendaraan, hingga ambulan," ujar Iskandar.

Baca juga: Dewan Pers: Wartawan Maju Pilkada Harus Mundur dari Profesinya

Perlengkapan perorangan yang dimaksud berupa bekal pokok atau set dalam ransel untuk tiga hari. Sementara kendaraan untuk mendukung mobilitas Babinsa, serta kendaraan patroli di masing-masing Koramil dan Polisi Militer. Semua perlengkapan itu disebutnya dalam kondisi baik.

Iskandar menjelaskan pihaknya akan membangun sejumlah sub-pos di masing-masing Koramil. Sedangkan pos utamanya berada di Kodim. Sub-pos itu akan digelar di seluruh wilayah Depok dan sebagian di wilayah Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. "Di tiap titiknya akan ditempatkan sebanyak 20 personil," ujar Iskandar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

17 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Ketua Bawaslu Abhan (tengah) didampingi oleh (kiri-kanan) anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo, Mochammad Afifuddin, Fritz Edward Siregar, dan Rahmat Bagja berpose saat akan memberikan keterangan pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. Dari hasil pengawasan verifikasi faktual bakal calon perseorangan, pengawas pemilihan menemukan dokumen dukungan yang dalam identitasnya tertulis pekerjaan sebagai ASN sebanyak 6.492 pendukung dan sebanyak 4.411 penyelenggara pemilihan dinyatakan tidak memenuhi syarat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.


Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Ahmad Syaikhu. instagram.com/syaikhu_ahmad_
Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.


Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

8 Juli 2018

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil, memeluk pendukungnya sembari menangis setelah memberikan keterangan kepada awak media di pusat hitung cepat Rindu di Bandung, Rabu, 27 Juni 2018. ANTARA
Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.


Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

7 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Sudrajat dan Ahmad Syaikhu membawa kaus bertuliskan 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden. Aksi ini membuat situasi debat publik kedua Pilgub Jabar di Balairung Universitas Indonesia Depok, semakin panas, Senin (14/5). YouTube
Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.


PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

4 Juli 2018

Ridwan Kamil unggul pada Pilkada Jawa Barat berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.
PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

Meski Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menang, PKS mengklaim berhasil meraih 80 persen dari target kemenangan di Pilkada Jawa Barat.


Kalah di Pilkada Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Golkar Harus Belajar

2 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar (kiri)-Dedi Mulyadi (kanan) menyampaikan visi dan misinya pada Debat Publik Putaran Kedua Pillgub Jabar 2018 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 14 Mei 2018. ANTARA
Kalah di Pilkada Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Golkar Harus Belajar

Sepekan sebelum Pilkada Jawa Barat, tim Dedi Mulyadi sudah memahami elektabilitasnya. Namun ternyata berubah drastis saat pemilihan berlangsung.


Bertemu Ridwan Kamil, Ini Keinginan Guru Bekasi yang Dipecat

1 Juli 2018

Robiatul Adawiyah, 28 tahun, seorang guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak 27 Juni 2018 hanya karena berbeda pilihan. Foto: dok. pribadi
Bertemu Ridwan Kamil, Ini Keinginan Guru Bekasi yang Dipecat

Mantan guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza, Rabiatul Adawiyah, bertemu dengan Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung.


Pemecatan Guru di Bekasi Diduga Langgar Aturan Pemilu

1 Juli 2018

Robiatul Adawiyah, 28 tahun, seorang guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak 27 Juni 2018 hanya karena berbeda pilihan. Foto: dok. pribadi
Pemecatan Guru di Bekasi Diduga Langgar Aturan Pemilu

Pengawas Pemilu belum menentukan apakah pemecatan guru di Bekasi itu bisa dikategorikan pelanggaran pemilu atau tidak.


Memilih Beda Lalu Dipecat Usai Pilkada, Guru di Bekasi Tak Gentar

30 Juni 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Memilih Beda Lalu Dipecat Usai Pilkada, Guru di Bekasi Tak Gentar

Guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak lalu menolak kembali ke yayasan dan sekolah. Dia menuturkan alasannya.