TEMPO.CO, SURABAYA - Tim pemenangan calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak bersyukur pengunduran diri Khofifah dari posisi Menteri Sosial di kabinet dikabulkan Presiden Joko Widodo. Presiden bahkan telah menunjuk Idrus Marham, mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham sebagai penggantinya.
Roziqi, Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil, mengatakan pergantian itu membuat Khofifah bisa fokus menghadapi Pilgub Jatim 2018. "Ibu Khofifah nanti bisa fokus untuk ngurusi persiapan di Jatim," kata Roziqi kepada Tempo, Rabu, 18 Januari 2018.
BACA:Temui JK, Khofifah Pamit Ikut Pemilihan Gubernur Jawa Timur
Selain itu, pergantian itu bisa membuat Khofifah dan tim pemenangan mematangkan persiapan menjelang musim kampanye yang tak lama bakal dimulai. "Bisa lebih mematangkan persiapan. Apalagi mulai 13 Februari sudah mulai kampanye."
Dengan demikian, kata dia, tim pemenangan bisa merapatkan barisan mempersiapkan strategi pemenangan. Termasuk koordinasi lintas partai pungusung pasangan ini, yakni Partai Golkar, NasDem, PPP, Hanura, Demokrat, dan PAN.
Baca juga: Khofifah Indar Parawansa Putuskan Soal Menteri Saat Daftar ke KPU
Khofifah-Emil akan menghadapi Saifullah Yusu-Puti Guntur Seokarputra yang diusung PDIP, PKB, Gerindra, dan PKS. Bagi Khofifah dan Gus Ipul-panggilan Saifullah Yusuf, ini adalah keikutsertaaan untuk ketiga kalinya dalam pilgub Jawa Timur.
Di dua pilgub sebelumnya, Gus Ipul yang jadi pendamping Gubernur Jawa Timur Soekarwo unggul atas Khofifah. Menariknya, di pilgub kali ini, Pakde--sapaan Soekarwo--yang juga merupakan Ketua Demokrat Jawa Timur mendukung Khofifah.
NUR HADI