TEMPO.CO, Depok- Bakal calon Gubernur Maluku Inspektur Jenderal Murad Ismail mengatakan dirinya yakin untuk memenangkan pemilihan gubernur Maluku 2018. Menurut dia, persiapannya dinilai sudah matang dengan melihat berkas pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum yang telah lengkap.
“Saya dengan Calon Wakil Gubernur Barnabas Orno yakin bisa merebut 90 persen suara,” ujar Murad di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok pada Kamis, 11 Januari 2018.
Baca: Murad Ismail Serahkan Jabatan Kepala Brimob pada Rudy Sufahriadi
Dengan berpasangan dengan Barnabas Orno yang merupakan kader dari PDIP, Murad meyakini bisa memuluskan langkahnya di pilgub Maluku. Barnabas diketahui telah berpengalaman di tiga pemilihan bupati di Maluku. “Satu kali sebagai Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat, dua kali sebagai Bupati Maluku Barat Daya," ujarnya.
Terkait majunya sebagai calon Gubernur, kata Murad, dirinya terpanggil membangun Maluku yang menjadi peringkat keempat provinsi termiskin dari 35 provinsi di Indonesia. Program peningkatan pertanian, perikanan, pendidikan, dan pelayanan kesehatan akan diutamakan. “Hal ini yang akan membuat saya pulang kembali ke Maluku," ujarnya.
Baca: Kapolri Tito Lantik Pengganti Jenderal Polri yang Ikut Pilkada
Mengenai pengelolaan Blok Migas Masela, kata Murad, dirinya tidak ingin membahas hal tersebut sebagai wacana dalam pilgub Maluku. Menurut dia, hal itu adalah langkah mundur kalau dalam pilgub hanya mengurusi tentang Blok Masela. "Biarlah itu menjadi urusan pemerintah pusat” ujarnya.
Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Inspektur Jendral Murad Ismail dan Barnabas Orno mendaftarkan diri sebagai peserta pilgub Maluku 2018 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku pada Rabu, 10 Januari 2018. Pasangan tersebut menjadi pendaftar terakhir yang mendatangi KPU.
Berangkat dari kediaman Murad Ismail, keduanya diarak ribuan pendukung dengan menaiki mobil yang dihias berbentuk arumbai atau kapal penangkap ikan. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan janjinya, yang ingin membangun Maluku lewat poros maritim. “Kita di Maluku sejak lahir sampai besar diberi makan dari laut. Kita akan bangun Maluku dari laut,” ujarnya.