Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini RSHS Tes Kesehatan 100 Calon Kepala Daerah Pilkada Jabar

image-gnews
Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu (kanan) tiba di RS Hasan Sadikin untuk jalani pemeriksaan kesehatan di Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2018. ANTARA FOTO
Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu (kanan) tiba di RS Hasan Sadikin untuk jalani pemeriksaan kesehatan di Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2018. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pemeriksaan kesehatan seluruh pasangan bakal calon gubernur berikut bupati/wali kota pada Pilkada Jabar dilaksanakan di Rumah Sakit dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, hari ini, Kamis, 11 Januari 2018..

"Total 100 orang bakal calon yang diperiksa," kata anggota KPU Jawa Barat, Endun Abdul Haq di rumah sakit itu di Bandung, Kamis, 11 Januari 2018.

Baca juga: Pilkada Jawa Barat, Polda Jawa Barat Bikin Tim Siber Tangkal SARA

Bakal pasangan calon gubernur dan wakilnya, seluruhnya ada 8 orang, menjalani pemeriksaan kesehatan di Paviliun Parahyangan RSHS Bandung. Sementara 92 orang bakal calon bupati/walikota berikut wakilnya menjalani pemeriksaan kesehatan di Gedung Eyckman RSHS Bandung. "Tempatnya dipisahkan," kata Endun.

Bakal pasangan calon bupati/wali kota yang mengikuti pilkada serentak di Jawa Barat ada yang menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit di Jakarta. Bakal calon walikota Bekasi dan wakilnya di RSPAD Gatot Subroto, lalu untuk Kabupaten Bogor dan Kota Bogor di RSAL Mintoharjo. "Kota Bekasi 3 pasang bakal calon, Kabupaten Bogor 5 pasang bakal calon, dan Kota Bogor 3 pasang bakal calon," kata Endun.

Endun mengatakan, menjelang pukul 8 pagi seluruh bakal calon gubernur beserta wakilnya mulai menjalani pemeriksaan kesehatan. "Khusus hari ini mereka menjalani full pemeriksaan kesehatan," kata dia.

Tiga jenis pemeriksaan kesehatan akan dijalani seluruh bakal calon kepala daerah itu. Pemeriksaan urine tes narkoba oleh BNN, tes psikologi oleh psikolog Himpunan Masyarakat Psikologi Indonesia, serta pemeriksaan jasmani oleh tim dokter spesialis yang ditunjuk Ikatan Dokter Indonesia.

"Delapan orang itu sudah memasuki ruangannya masing-masing. Yang dilakukan pertama pemeriksaan darah setelah puasa, pengambilan contoh urine untuk tes narkoba oleh BNN. Sedang berlangsung," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Endun mengatakan, semua bakal calon sudah diminta berpuasa sejak kemarin, pukul 10 malam. Mereka baru diperbolehkan sarapan pagi setelah menjalani tahap pertama pemeriksaan kesehatan itu, sebelum melanjutkan sejumlah pemeriksaan kesehatan lainnya termasuk wawancara oleh para psikolog. Diperkirakan seluruh tahapan pemeriksaan tuntas jelang pukul 4 sore.

Masing-masing bakal calon gubernur dan wakilnya akan menjalani seluruh proses pemeriksaan kesehatan itu dalam ruangan yang terpisah. "Satu calon satu kamar. Misalnya wawancara psikologi akan dilakukan di kamarnya masing-masing oleh satu psikiater ," kata Endun.

IDI menunjuk 14 dokter spesialis dari RSHS untuk melakukan pemeriksaan jasmani seluruh bakal calon gubernur dan wakilnya. "Tim dokter spesialis itu melingkupi diantaranya penyakit dalam, syaraf, bedah,ortopedi, urologi, gigi dan mulut, THT, serta jantung. Bakal calon juga akan menjalani pemeriksaan penunjang menyangkut EKG, treadmil, audiometrik, dan gerak," kata Endun.

Endun mengatakan, untuk bakal calon bupati/walikota beserta wakilnya pada hari ini hanya menjalani pemeriksaan urine untuk tes narkoba oleh BNN, serta tes psikologi. Pemeriksaan jasmani akan dilakukan tim dokter spesialis RSHS bergantian mulai besok hingga 15 Januari 2018. "Ada jadwalnya," kata dia.

Hasil pemeriksaan kesehatan akan diserahkan pada KPU tanggal 26 Januari 2018. "Apabila salah seorang bakal calon tidak memenuhi syarat kesehatan, undang-undang memberikan peluang bagi partai pengusungnya untuk mengganti bakal calon itu," kata dia.

Sekretaris KPU Jawa Barat Heri Suherman memerinci biaya pemeriksaan kesehatan yang dijalani masing-masing bakal calon gubernur berikut wakilnya pada Pilkada Jabar. Pemeriksaan jasmani Rp 25,7 juta per orang, pemeriksaan urine tes narkoba Rp 661 ribu per orang, dan pemeriksaan psikologi Rp 4,2 juta per orang. "KPU Jawa Barat menggangarkan Rp 50 juta per orang untuk pemeriksaan kesehatan calon," kata dia pada Tempo, Rabu, 10 Januari 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

16 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Ketua Bawaslu Abhan (tengah) didampingi oleh (kiri-kanan) anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo, Mochammad Afifuddin, Fritz Edward Siregar, dan Rahmat Bagja berpose saat akan memberikan keterangan pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. Dari hasil pengawasan verifikasi faktual bakal calon perseorangan, pengawas pemilihan menemukan dokumen dukungan yang dalam identitasnya tertulis pekerjaan sebagai ASN sebanyak 6.492 pendukung dan sebanyak 4.411 penyelenggara pemilihan dinyatakan tidak memenuhi syarat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.


Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Ahmad Syaikhu. instagram.com/syaikhu_ahmad_
Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.


Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

8 Juli 2018

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil, memeluk pendukungnya sembari menangis setelah memberikan keterangan kepada awak media di pusat hitung cepat Rindu di Bandung, Rabu, 27 Juni 2018. ANTARA
Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.


Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

7 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Sudrajat dan Ahmad Syaikhu membawa kaus bertuliskan 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden. Aksi ini membuat situasi debat publik kedua Pilgub Jabar di Balairung Universitas Indonesia Depok, semakin panas, Senin (14/5). YouTube
Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.


PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

4 Juli 2018

Ridwan Kamil unggul pada Pilkada Jawa Barat berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.
PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

Meski Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menang, PKS mengklaim berhasil meraih 80 persen dari target kemenangan di Pilkada Jawa Barat.


Kalah di Pilkada Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Golkar Harus Belajar

2 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar (kiri)-Dedi Mulyadi (kanan) menyampaikan visi dan misinya pada Debat Publik Putaran Kedua Pillgub Jabar 2018 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 14 Mei 2018. ANTARA
Kalah di Pilkada Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Golkar Harus Belajar

Sepekan sebelum Pilkada Jawa Barat, tim Dedi Mulyadi sudah memahami elektabilitasnya. Namun ternyata berubah drastis saat pemilihan berlangsung.


Bertemu Ridwan Kamil, Ini Keinginan Guru Bekasi yang Dipecat

1 Juli 2018

Robiatul Adawiyah, 28 tahun, seorang guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak 27 Juni 2018 hanya karena berbeda pilihan. Foto: dok. pribadi
Bertemu Ridwan Kamil, Ini Keinginan Guru Bekasi yang Dipecat

Mantan guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza, Rabiatul Adawiyah, bertemu dengan Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung.


Pemecatan Guru di Bekasi Diduga Langgar Aturan Pemilu

1 Juli 2018

Robiatul Adawiyah, 28 tahun, seorang guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak 27 Juni 2018 hanya karena berbeda pilihan. Foto: dok. pribadi
Pemecatan Guru di Bekasi Diduga Langgar Aturan Pemilu

Pengawas Pemilu belum menentukan apakah pemecatan guru di Bekasi itu bisa dikategorikan pelanggaran pemilu atau tidak.


Memilih Beda Lalu Dipecat Usai Pilkada, Guru di Bekasi Tak Gentar

30 Juni 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Memilih Beda Lalu Dipecat Usai Pilkada, Guru di Bekasi Tak Gentar

Guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak lalu menolak kembali ke yayasan dan sekolah. Dia menuturkan alasannya.