TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Ahmad Basarah mengatakan duet pasangan calon dari koalisi PDIP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di pemilihan kepala daerah Jawa Timur istimewa. Menurut dia, kombinasi antara Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno mengingatkan sejarah terbentuknya negara Republik Indonesia.
Saifullah adalah cicit pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asyari, sedangkan Puti adalah cucu pertama proklamator Republik Indonesia, Sukarno. "Dengan ditugaskannya para cucu dan cicit pendiri bangsa, ini menjadi pasangan yang sangat penting mendapatkan perhatian kita bersama," kata Basarah, kepada wartawan, Rabu, 10 Januari 2018.
Baca:
Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP
PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung...
Basarah memohon agar pasangan ini direstui dan diridai warga Jawa Timur. "Anggap saja ini cara masyarakat Jatim mengucapkan terima kasih kepada para pendiri bangsa," ucapnya.
PDIP menyambut kedatangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk pilkada Jawa Timur tersebut di kantor DPD PDIP Jawa Timur, Jalan Kendangsari, Rabu malam. Puti Guntur Soekarno dipilih menjadi pasangan Saifullah Yusuf, setelah Abdulah Azwar Anas mengundurkan diri pekan lalu.
Baca juga:
Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap...
PDIP Bantah Puti Guntur Soekarno Jadi...
Barongsai dan naga liong menyambut keduanya. Tak ketinggalan hadrah dan salawat. Puti terus menebar senyum sejak turun dari mobil yang mengantarnya dari bandara dan kantor DPW PKB Jawa Timur sore harinya. Ia mengenakan setelan blazer berwarna merah, dipadu kerudung berwarna sama dan celana berwarna hitam.
Basarah mengaku bersyukur dapat mengantar pasangan ini sebagaimana penugasan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri. "Saya secara khusus malam ini ditugaskan oleh Ibu Megawati untuk memastikan pendaftaran Gus Ipul dan Mbak Puti dan untuk memastikan kemenangan keduanya sebagai gubernur dan wakil gubernur," ujarnya kepada wartawan, Rabu.Setelah mengecek kelengkapan berkas-berkas, pasangan Gus Ipul-Puti itu langsung bertolak ke kantor Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur di Surabaya sekitar pukul 20.45.
Pasangan ini diusung gabungan empat partai politik dengan total 58 kursi, yakni PKB (20 kursi), PDIP (19), PKS (6), serta Partai Gerindra (13).