Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada Tulungagung, Margiono Tolak Mundur sebagai Ketua Umum PWI

image-gnews
TEMPO/Panca Syurkani
TEMPO/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO.CO, Tulungagung – Berencana mendaftar sebagai calon Bupati Tulungagung ke kantor Komisi Pemilihan Umum Tulungagung siang ini, Rabu, 10 Januari 2018, Margiono menolak mundur dari jabatan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI. Dia juga memboyong sejumlah Ketua PWI dari berbagai daerah saat konferensi pers terkait dengan rencana pendaftarannya tersebut.

Margiono mengatakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi PWI tidak mengatur pencalonan kepala daerah. Satu-satunya larangan yang diatur adalah tidak boleh menjabat sebagai pejabat publik. “Kecuali pejabat publik, artinya (besok) kalau sudah jadi,” kata Margiono setelah mengumumkan dukungan partai politik kepadanya di Hotel Victoria Crown Tulungagung, Rabu dinihari.

Baca juga: Maju Pilkada Tulungagung, Ketua PWI Margiono Gemar Obral Hadiah

Meski AD/ART PWI tidak mempermasalahkan pendaftaran dirinya, Margiono memutuskan nonaktif dan menunjuk pelaksana tugas sebagai Ketua Umum PWI setelah ditetapkan sebagai calon oleh KPU. “Jadi saya tidak mundur, hanya nonaktif. Kalau mundur, saya justru meninggalkan tanggung jawab,” ujarnya.

Keputusan untuk tidak mundur ini juga didasari masa jabatan Margiono sebagai Ketua Umum PWI yang akan selesai pada Juni mendatang. Sehingga, ketika kelak dia terpilih menjadi Bupati Tulungagung, akan bersamaan dengan pelepasan jabatannya di Kongres PWI.

Seakan menguatkan jika tidak ada persoalan dengan aturan organisasi, Margiono memboyong sejumlah Ketua PWI dari berbagai provinsi ke Tulungagung. Di antaranya Ketua PWI Jawa Timur, Banten, Jawa Barat, Lampung, Aceh, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara. Mereka akan mendampingi Margiono melakukan pendaftaran sebagai calon bupati di kantor KPU Tulungagung, hari ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua PWI Tulungagung Mohammad Aminun Jabir mengatakan kesiapannya membantu proses politik yang akan dilakukan Margiono. Namun dia juga meminta Margiono tetap menghormati ruang independensi wartawan dalam menyampaikan berita. “Bagaimanapun, kalau bapaknya (Margiono) punya gawe, tentu akan kami bantu. Tapi dalam koridor menjaga marwah insan pers,” tuturnya.

Sementara itu, terkait dengan pendaftaran dirinya ke kantor KPU, Margiono memastikan telah mengantongi sembilan rekomendasi partai politik. Kesembilan partai itu adalah Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang.

Dia mengklaim mendapatkan dukungan sembilan partai tersebut secara cuma-cuma alias tak mengeluarkan mahar sama sekali. Bahkan tak ada kontrak politik berupa kompensasi yang mereka minta ketika kelak terpilih menjadi Bupati Tulungagung. “Paling hanya uang rapat atau tiket mereka ke Jakarta mengurus rekomendasi, itu saja,” ucap Margiono.

Margiono bakal menghadapi pasangan petahana Syahri Mulyo dan Maryoto Birowo, yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Nasional Demokrat, di pilkada Tulungagung. Dalam kontestasi ini, Margiono menggandeng Ketua Yayasan Paguyuban Kepala Desa Tulungagung Eko Prisdianto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

12 hari lalu

Logo PWI. Istimewa
Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.


Bupati Bandung Raih Anugerah PWI Pusat

58 hari lalu

Bupati Bandung Raih Anugerah PWI Pusat

Kang DS Dinobatkan Jadi Tokoh Nasional Bidang Pembangunan dan Kebudayaan


Komplit Hari Pers Nasional 2023: Sejarah Awal Mula Hari Pers, Logo dan Temanya

9 Februari 2023

Logo Hari Pers Nasional 2023. Istimewa
Komplit Hari Pers Nasional 2023: Sejarah Awal Mula Hari Pers, Logo dan Temanya

Hari Pers Nasional 2023 akan diperingati pada 9 Februari dan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI.


14 Tahun Iptu Umbaran Wibowo Nyaru Jadi Wartawan TVRI, Lemkapi Dukung PWI Pecat Dia

19 Desember 2022

Nama Iptu Umbaran Wibowo tengah viral setelah sosoknya yang disebut sebagai intel polisi ternyata menyamar menjadi wartawan. Umbaran diketahui menjadi jurnalis selama 14 tahun, di luar profesinya sebagai polisi. Twitter
14 Tahun Iptu Umbaran Wibowo Nyaru Jadi Wartawan TVRI, Lemkapi Dukung PWI Pecat Dia

Lemkapi mendukung langkah Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI yang memecat Iptu Umbaran Wibowo dari anggotanya.


Tempo Mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di Tiga Kota, Ini Persyaratan Peserta

31 Januari 2022

Ilustrasi TEMPO Media Grup
Tempo Mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di Tiga Kota, Ini Persyaratan Peserta

Tempo Media Group mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di tiga provinsi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Palu (Sulawesi Tengah), dan Bangka Belitung


Tempo Mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di Tiga Kota

31 Januari 2022

Ilustrasi TEMPO Media Grup
Tempo Mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di Tiga Kota

Tempo Media Group mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di tiga provinsi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Palu (Sulawesi Tengah), dan Bangka Belitung


Fakta-Fakta Menarik Hubungan Harmoko dan Media Massa

6 Juli 2021

Harmoko meninggal dalam usia 82 tahun. Pria kelahiran Patianrowo, Nganjuk, pada 7 Februari 1939 ini juga dikenal sebagai pendiri Persatuan Wartawan Indonesia. Dok TEMPO/Zulkarnain
Fakta-Fakta Menarik Hubungan Harmoko dan Media Massa

Harmoko memiliki banyak cerita menarik yang erat dengan pers di Indonesia.


PWI Sarankan Radar Bogor Mengadu ke Dewan Pers

2 Juni 2018

Dewan Pers. Foto: dewanpers.or.id
PWI Sarankan Radar Bogor Mengadu ke Dewan Pers

PWI menyarankan Radar Bogor mengadukan kasus ini kepada Dewan Pers dengan harapan mendapat penyelesaian yang sesuai dengan UU Pers.


AJI Menilai Gugatan PWI ke Dewan Pers Tindakan Emosional

20 April 2018

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Netty Prasetiyani Heryawan dianugerahi penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar, pada puncak peringatan hari Pers Nasional Tingkat Jabar tahun 2018,  di hotel Asrilia Kota Bandung, Jumat, 23 Februari 2018.(dok Pemprov Jabar)
AJI Menilai Gugatan PWI ke Dewan Pers Tindakan Emosional

AJI dan sejumlah organisasi kewartawanan mendesak Dewan Pers mengubah Hari Pers Nasional.


Ketua PWI Ajak Masyarakat Sumbar Pilih Jokowi di Pilpres 2019

9 Februari 2018

Presiden Jokowi memayungi Ibu Negara Iriana Jokowi saat berkunjung ke Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, 3 Februari 2018. Jokowi bersama istrinya menghadiri Haul Majemuk Masyayikh di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo di tengah hujan.  Foto: Biro Pers Setpres
Ketua PWI Ajak Masyarakat Sumbar Pilih Jokowi di Pilpres 2019

Ketua Umum PWI Margiono dalam pidato Hari Pers Nasional sempat mengajak masyarakat Sumbar kembali memilih Jokowi di Pilpres 2019.