TEMPO.CO, Manado - Calon inkumben Bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap, dipastikan bakal melawan kotak kosong dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada 2018. Kepastian ini didapat setelah dia mendapatkan dukungan dari semua partai pemilik kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara.
Terakhir yang memberikan dukungan dalam bentuk surat keputusan adalah Partai Gerindra. "Sudah ada dukungan delapan dari sembilan partai politik di DPRD Minahasa Tenggara dengan total kursi 24," tutur James, yang juga politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca: KPU: Ada Potensi Calon Tunggal di Pilkada 2018
James mengunggah gambar dia sambil memegang surat keputusan delapan partai politik bersama Ketua PDIP Sulawesi Utara Olly Dondokambey di akun Facebook. James, yang berpasangan dengan Jesaja Jocke Oscar Legi, mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Minahasa Tenggara, Senin, 8 Januari 2018.
Sejumlah pimpinan partai pendukung mengaku prestasi James selama lima tahun memimpin Minahasa Tenggara menjadi alasan mereka mengusung calon inkumben. "Sikap Gerindra yang menginginkan kemajuan sudah jelas harus mendukung orang yang mampu bekerja dan punya nilai yang baik. Semua SK yang dikeluarkan, termasuk untuk Pak James Sumendap, adalah pilihan terbaik," kata Sekretaris Partai Gerindra Sulawesi Utara Melky Suawah.
Simak: Pilkada Jatim, Kader PDIP Ingin Tri Rismaharini Gantikan Anas
Sedangkan Sekretaris Partai Golkar Sulawesi Utara Tonny Lasut menuturkan mendukung James karena di beberapa survei selalu teratas. "(Berdasarkan) survei yang kami lakukan, James Sumendap hasilnya tertinggi. Golkar itu mekanismenya siapa calon tertinggi itu yang didukung," ujarnya.
Persyaratan calon dari partai politik untuk maju dalam pilkada Kabupaten Minahasa Tenggara adalah harus memiliki total lima kursi di DPRD. James Sumendap mendapatkan 24 kursi. Adapun Partai NasDem, yang memiliki satu kursi milik, belum menentukan sikap.
ISA ANSHAR JUSUF