Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikut Pilgub Riau, Danrem Edy Nasution Jamin TNI Netral

image-gnews
Dewan Pembina Partai PAN Amien Rais menghadiri deklarasi pasangan calon Gubernur Riau Syamsuar - Edy Natar Nasution di Pekanbaru, Riau, 7 Januari 2018. Amien berpesan kepada kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung partai Koalisi PAN, NasDem dan PKS itu merangkul semua kepentingan golongan.  Tempo/Riyan Nofitra
Dewan Pembina Partai PAN Amien Rais menghadiri deklarasi pasangan calon Gubernur Riau Syamsuar - Edy Natar Nasution di Pekanbaru, Riau, 7 Januari 2018. Amien berpesan kepada kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung partai Koalisi PAN, NasDem dan PKS itu merangkul semua kepentingan golongan. Tempo/Riyan Nofitra
Iklan

PEKANBARU -Komandan Komando Resor Militer (Korem) 031 Wirabima, Pekanbaru, Riau Brigadir Jenderal Edy Natar Nasution menjamin netralitas TNI dalam menghadapi Pemilihan Gubernur Riau (Pilgub Riau) menyusul pencalonannya sebagai Wakil Gubernur Riau mendampingi Bupati Siak Syamsuar.

Edy Nasution menyatakan telah mengajukan surat pengunduran diri dari kesatuannya TNI Angkatan Darat. "Saya yakin netral, itu harus kita tegakkan, kalau kita ingin berdemokrasi secara baik itu tidak masalah," kata Edy Nasution, seusai melakukan deklarasi di Lapangan Bukit, Pekanbaru, Riau, Minggu 7 Januari 2018.

Edy mengaku telah memerintahkan seluruh anggota jajaran TNI Angkatan Darat menjaga netralitas disaat dia yang menjabat sebagai Kemandan Korem mengikuti Pemilihan Gubernur Riau 2018. "Saya sudah instruksikan kepada komandan saya yang ada dibawah, meskipun saya maju di Pilkada Riau mereka harus ada pada posisi netral, karena itu merupakan instruksi dari panglima TNI," ujarnya.

Edy mengaku telah mengajukan surat pengunduran diri untuk menghindari polemik karena terjun ke dunia politik praktis. surat pengunduran dirinya sudah ditandatangani dan telah berproses di kesatuannya TNI AD, dia berharap surat pengunduran dirinya dapat diterima sebelum Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan calon peserta Pemilihan kepala daerah pada 12 Februari 2018.

"Semua mekanisme kita bangun sebagaimana yang telah ditetapkan sesuai aturan, jadi tidak ada masalah bagi saya," ujarnya.

BACA': Amien Rais Mengaku Jatuh Hati ke Syamsuar-Edy Nasution

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Edy mengaku bersedia mengikuti Pemilihan Gubernur Riau 2018 karena besarnya dorongan dari masyarakat Riau memintanya maju dalam Pilgub Riau 2018. "Banyak permintaan dari masyarakat, teman maupun kerabat yang meminta saya mengabdikan diri di kampung halaman melalui jalur pemerintahan menjelang berakhirnya pengabdian di lingkungan TNI," kata Pria kelahiran Bengkalis ini.

Setelah melalui berbagai pertimbangan Edy menambahkan, dia pun bersedia menerima pinangan Bupati Siak Syamsuar untuk menjadi calon wakil gubernur Riau. "Pak Syamsuar adalah orang yang cocok bagi saya," ujarnya.

Sejauh ini sudah ada dua pasangan calon Gubernur Riau memenuhi syarat pendaftaran di KPU Riau yakni pasangan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno yang diusung koalisi Partai Golkar (14 kursi) dan PDI Perjuangan (9 kursi).

Kemudian Syamsuar - Edy Natar Nasution yang diusung koalisi Partai PAN (7 kursi) , NasDem (3 kursi) dan PKS (3kursi) . Syarat untuk maju dalam Pilgub Riau pasangan Cagub harus memiliki 13 kursi atau 20 persen suara di legislatif.

RIYAN NOFITRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

3 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

8 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

22 jam lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.


Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

23 jam lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.


Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

1 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

Para penumpang mobil yang ditabrak pengemudi Fortuner sempat khawatir pengakuan soal jenderal benar dan mereka akan dicari-cari.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

1 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

1 hari lalu

Sunan Kalijaga menghadiri Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

Kuasa hukum Anandira Puspita menyatakan kliennya tak pernah mengizinkan admin akun @ayoberanilaporkan mengunggah dugaan perselingkuhan suaminya.


Viral Sopir Fortuner Mengaku Adik Jenderal, Ini Sanksi Warga Sipil Pakai Pelat Dinas TNI

1 hari lalu

Pengemudi arogan menggunakan pelat TNI Palsu. (Instagram)
Viral Sopir Fortuner Mengaku Adik Jenderal, Ini Sanksi Warga Sipil Pakai Pelat Dinas TNI

Seorang sopur Toyota Fortuner bersikap arogan di jalan. Ini sanksi bagi warga sipil yang nekat menggunakan pelat dinas TNI.


Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

1 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

Tempo merangkum deretan laporan mengenai perilaku pengemudi arogan di jalan


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

1 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.