TEMPO.CO, Solo - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz mengusulkan nama KH Ahmad Wafi Zubair sebagai pendamping Sudirman Said dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah, Juni 2018 mendatang. Putra ulama kharismatik KH Maimun Zubair itu dianggap memiliki banyak pendukung. Usul ini kontroversial karena putra KH Zubair yang lain, Taj Yasin Maimun, sudah berpasangan dengan rival Sudirman Said: Ganjar Pranowo.
Ketua DPP PPP Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi DPP PPP versi Djan Faridz, Djafar Alkatiri mengatakan bahwa Sudirman Said memerlukan sosok yang religius sebagai alternatif calon Wakil Gubernur. "Gus Wafi merupakan sosok yang sangat tepat," katanya saat ditemui di Surakarta, Ahad 7 Januari 2018.
Usulan tersebut, kata Djafar, sudah menjadi pembicaraan di internal koalisi pendukung Sudirman, sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, dia mengklaim diskusi soal pemilihan Gus Wafi, sudah terjadi jauh sebelum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya memilih Taj Yasin untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Djafar juga yakin bahwa Gus Wafi yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPW PPP Jawa Tengah versi Djan Faridz bakal bersedia mendampingi Sudirman Said. "Saya yakin bersedia karena saya sangat dekat dengan beliau,” kata Djafar.
Dihubungi terpisah, Wafi belum bersedia memberikan komentarnya. Dia tidak mengangkat telepon saat Tempo mencoba memberikan tanggapannya. Pesan Whattaps yang dikirim juga hanya dibaca tanpa dibalas.
