TEMPO.CO, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan semua bakal pasangan calon kepala daerah, yang akan berlaga dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018, berpeluang menang.
“Semuanya punya peluang untuk jadi gubernur dan wakil gubernur, makanya kita harus bekerja keras,” katanya di Bandung, Minggu, 7 Januari 2018.
Baca juga: PKS Ceraikan Deddy Mizwar, Fahri Hamzah: Ada Miskomunikasi
Deddy mengatakan dia dan pasangannya, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, harus kerja lebih optimal. “Kita harus optimal bekerja keras. Setelah itu diserahkan kepada Allah. Semuanya berat, coba gendong masing-masing,” ujarnya.
Dia berharap persaingan keempat pasangan calon yang akan berlaga dalam pemilihan gubernur Jawa Barat merupakan pertarungan gagasan. “Saya kira tinggal mempertajam visi-misinya kembali, apa yang akan ditawarkan pada masyarakat Jawa Barat, dan akan dibawa ke mana Jawa Barat ke depan,” ucapnya.
Menurut Deddy, kemungkinan ingar-bingar pemilihan Gubernur Jawa Barat hanya akan terjadi di media sosial. “Insya Allah kondusif. Cuma mungkin berapinya di sosmed (media sosial), antar-masyarakat. Saya yakin masyarakat Jawa Barat enggak kayak gitu. Saya kira ini harusnya pertarungan gagasan. Saya kira itu yang penting,” tuturnya.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat Asep Wahyu Wijaya mengatakan hal senada. “Saya kira 4 pasangan, 5 pasangan, atau 10 pasangan sekali pun, mereka dalam itikad yang sama dengan kami. Tidak ada rivalitas di situ. Ini dalam kondisi masing-masing untuk membangun Jawa Barat,” katanya di Bandung, Minggu.
Asep optimistis pasangan yang diusung Demokrat dan Golkar itu akan mengungguli pasangan calon lain dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat. Dia beralasan, jauh sebelum pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi resmi diumumkan, hasil survei pasangan itu mengungguli kandidat lain. “Dua DM ini lebih meyakinkan. Ini kemudian tentu membuat kami blessing, akhirnya menjadi berkah,” ujarnya.