TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengumumkan 17 pasang nama, yang bakal diusung sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam pemilihan kepala daerah 2018. SBY mengatakan pengambilan keputusan melibatkan Majelis Pertimbangan Partai dan semua pengurus daerah Partai Demokrat.
"Pengambilan keputusan calon bukan hanya saya yang menetapkan dan memutuskan, majelislah yang mengambil keputusan. Karena itu, semua saya hadirkan," katanya di kantor DPP Partai Demokrat, 7 Januari 2017. SBY mengatakan majelis inilah yang memiliki kewenangan tertinggi dalam pengambilan keputusan.
Baca juga: SBY: Meski Persaingan Keras, Pemilu Jangan Menghalalkan Segala Cara
SBY menuturkan keputusan mengusung 17 calon itu mempertimbangkan beberapa aspek, di antaranya integritas, kapasitas, dan elektabilitas. "Kalau rakyat tidak menyukai atau tidak memberi dukungan, keberhasilannya kecil," ujarnya.
Ia pun membuka ruang untuk berkoalisi dengan partai lain lantaran syarat ambang batas pencalonan 20 persen kursi Dewan. "Dalam praktiknya, ini rumit," ucapnya. Menurut dia, ini menjadi dinamika politik di daerah.
Berikut ini nama-nama calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Demokrat beserta koalisinya.
- Sumatera Utara: J.R. Saragih-Ance Sellian (Demokrat, PKB)
- Sumatera Selatan: Ishak Meki-Yudha Pratomo (Demokrat, PPP, PBB)
- Riau: Firdaus-Rusli Effendi (PPP, Demokrat)
- Lampung: Ridho Ficardo-Helmi Hasan (Demokrat, PAN, Gerindra, PPP)
- Jawa Tengah: Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimun (Demokrat, PPP, PDI Perjuangan)
- Jawa Barat: Dedi Mizwar-Dedi Mulyadi (Golkar, Demokrat)
- Jawa Timur: (Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto (Demokrat, PPP, Hanura, Golkar, NasDem)
- Kalimantan Barat: Caroline Margareth-Suryadman Gidot (Demokrat, PDIP, PKPI)
- Kalimantan Timur: Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat (Golkar, PPP, PKB, NasDem)
- Sulawesi Selatan: Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (tidak ada koalisi)
- Sulawesi Tenggara: Rusda Mahmud-Sjafei Kahar (Demokrat, PPP, PKB)
- Nusa Tenggara Timur: Benny Kabur Harman-Benny Alexander Litelnoni (Demokrat, PKPI, PKS)
- Nusa Tenggara Barat: Zulkiflimansyah-Siti Rohmi Jalila (PKS, Demokrat)
- Maluku: Said Assagaf -Andreas Rentanubun (Golkar, Demokrat, PKS)
- Maluku Utara: Burhan Abdurahman-Ishak Jamaluddin (Demokrat, PKPI, Hanura, PKB)
- Papua: Lukas Enembe-Klementinal (PKPI, PKS, Hanura, PAN, PKB, PPP, NasDem, Gerindra)
- Bali: Ida Bagus Rai Dharmawijaya-I Ketut Sudikerta (NasDem, Gerindra, PBB, Golkar, PKS)
SBY pun membuka ruang untuk berkoalisi dengan partai lain untuk pasangan yang dukungannya belum cukup 20 persen.
