TEMPO.CO, Surabaya - Bendahara Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur Agus Maimun mengatakan apabila sampai besok, Senin, 8 Januari 2018, koalisi Partai Gerindra, PAN, dan PKS yang tergabung dalam poros baru belum menentukan calon untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur, koalisi poros baru akan bubar. “Ketiga partai akan menyatakan sikap masing-masing," kata dia saat dihubungi Tempo, Sabtu sore, 6 Januari 2018.
Wakil dari ketiga partai itu belum mencapai kata sepakat tentang calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur hingga pertemuan pada Jumat malam. Sehingga memutuskan untuk mengambil keputusan masing-masing karena belum ada sikap resmi koalisi tiga partai itu.
Baca: Pilkada Jatim, PAN: Kadar Optimisme Partai Poros Baru Berbeda ...
Besok Senin, 8 Januari 2018 adalah hari pertama pembukaan pendaftaran pasangan calon gubernur dan pemilihan kepala daerah serentak. Menurut Agus, tanggal itu bersamaan dengan deklarasi salah satu pasangan calon yang dipastikan akan bertarung di Pilkada Jawa Timur.
Mengantisipasi hal itu, PAN Jawa Timur terus melakukan komunikasi dengan para bakal calon yang mungkin untuk diusung dalam Pilkada Jawa Timur. Agus mengatakan koalisi Gerindra cs. masih optimistis dengan poros baru. Hanya saja, kadar optimisme setiap partai berbeda karena waktu pendaftaran yang makin sempit.
Agus berdalih politik menjelang pendaftaran bakal calon gubernur Jawa Timur semakin dinamis. Pengunduran diri bakal calon wakil gubernur Abdullah Azwar Anas yang diusung PDIP itu secara tidak langsung berpengaruh terhadap manuver yang dilakukan partainya. "Namanya politik ya dinamis seperti sekarang," kata Agus.
Baca juga: Pengamat: Mundur dari Pilkada, Foto Mesum ...
Adapun Gerindra masih optimistis dengan poros baru. Menurut Wakil Ketua Gerindra Jatim, Hendro, poros baru bakal mengumumkan calon di detik-detik akhir. "Mengikuti arahan DPP," katanya. Namun dia enggan menyebut calon yang akan diusung.
Sejak Yenny Wahid menolak pinangan Gerindra, hingga kini koalisi partai ini belum memutuskan calon yang akan diusung di Pilkada Jawa Timur. Pasangan calon yang dipastikan mendaftar adalah Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Sedangankan Saifullah Yusuf masih menunggu wakil pengganti Anas.