Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada Jawa Tengah, Nusron Wahid Sebutkan Tiga Jago Golkar

Reporter

image-gnews
Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid, menghadiri serah terima jabatan di Kantor BNP2TKI, Jakarta, 28 November 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid, menghadiri serah terima jabatan di Kantor BNP2TKI, Jakarta, 28 November 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Koordinator Pemenangan Pemilu Partai Golongan Karya Nusron Wahid menyebutkan tiga nama yang menjadi calon Gubernur Jawa Tengah yang akan diusung Golkar dalam pilkada Jawa Tengah 2018.

Adapun tiga nama tersebut adalah Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso; mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Ja’far; dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Golkar, Firman Soebagyo.

"Ada Buwas, Marwan, dan Firman. Nama-nama itu sedang dipertimbangkan," kata Nusron saat ditemui Tempo di kantor DPP Partai Golkar pada Jumat, 5 Januari 2018.

Baca juga: Bikin Poros Baru di Pilgub Jateng, Golkar Dekati PKB dan PDIP

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi mengumumkan 159 dari 171 pasangan calon (paslon) kepala daerah usungan Golkar tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk berkompetisi dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018 di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar pada Jumat, 5 Januari 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid menuturkan 12 daerah lain masih dalam pertimbangan, sehingga tidak bisa diumumkan secara bersamaan, termasuk Jawa Tengah. "Akan diselesaikan segera oleh ketua umum dan akan diumumkan paling lambat akhir pekan," ucap Nurdin saat ditemui di lokasi acara.

Airlangga menyatakan alasan belum mengumumkan calon di 12 daerah itu adalah partainya masih berusaha menjalin komunikasi dengan partai lain untuk membentuk koalisi. "Masih dalam proses komunikasi dengan partai lain," ujar Airlangga di lokasi yang sama.

Sebelumnya, Nusron Wahid mengatakan, untuk pilkada Jawa Tengah, Golkar memiliki dua opsi. Pertama, merapat ke koalisi Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai NasDem. Kedua, berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Yang jelas, kami tidak ikut koalisinya Pak Sudirman Said,” ujar Nusron, Kamis, 21 Desember 2017.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertemu Jusuf Kalla, Puan Maharani Dapat Sejumlah Masukan

15 jam lalu

Puan Maharani bertemu dengan Jusuf Kalla. Dok tim media JK
Bertemu Jusuf Kalla, Puan Maharani Dapat Sejumlah Masukan

Puan Maharani menyatakan mendapatkan sejumlah masukan dari Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan e-12, Jusuf Kalla.


Komisi II DPR Sebut KPU Belum Terima Salinan Putusan dari MA soal Cabut Caleg Mantan Narapidana

1 hari lalu

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat RI Ahmad Doli Kurnia usai Rapat Paripurna Masa Persidangan 1 tahun sidang 2023-2024 di Nusantara II, DPR RI, Jakarta Pusat pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Komisi II DPR Sebut KPU Belum Terima Salinan Putusan dari MA soal Cabut Caleg Mantan Narapidana

Ketua Komisi II DPR menyebut nantinya KPU hanya tinggal menindaklanjuti bagaimana bunyi putusan MA terhadap peraturan PKPU Nomor 10 dan 11.


Anggota Komisi VI DPR Kritik Klaim Tanah Sepihak BP Batam: Apa Bedanya dengan VOC?

2 hari lalu

Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar Airlangga Hartarto berkunjung ke kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 5 Desember 2017. Dalam pertemuan dengan redaksi Tempo, Airlangga dan petinggi partai Golkar Nusron Wahid, menggambarkan situasi terakhir Partai Golkar setelah penetapan Setya Novanto sebagai tersangka e- KTP. Tempo/Jati Mahatmaji
Anggota Komisi VI DPR Kritik Klaim Tanah Sepihak BP Batam: Apa Bedanya dengan VOC?

Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid menyebut Badan BP Batam mirip dengan VOC karena mengklaim tanah di Rempang secara sepihak.


Anggaran KPU untuk Pemilihan Umum sejak Pemilu 2004, Berapa Kali Lipat Kenaikan untuk Pemilu 2024?

7 hari lalu

Seorang pria membawa kotak suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Manado, Sulawesi Utara, Jumat, 20 November 2020. KPU Sulut mendistribusikan logistik pilkada Sulut dengan memprioritaskan keperluan logisitik untuk tiga kabupaten/kota di wilayah kepulauan pada tahap pertama serta 12 Kabupaten/Kota di wilayah darat pada tahap kedua, dan ditergetkan rampung pada 21 November 2020. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Anggaran KPU untuk Pemilihan Umum sejak Pemilu 2004, Berapa Kali Lipat Kenaikan untuk Pemilu 2024?

Jumlah anggaran KPU dari masa ke masa sejak Pemilu 2004 sampai Pemilu 2024. Berapa kali lipat kenaikannya?


Akui Bertemu Puan Maharani, Luhut: Dia Minta Pendapat Saya

7 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Akui Bertemu Puan Maharani, Luhut: Dia Minta Pendapat Saya

Luhut Binsar Pandjaitan mengaku bertemu dengan Puan Maharani. Tapi tak mau komentar soal upaya PDIP tarik Golkar agar dukung Ganjar Pranowo.


Daftar Presiden Indonesia yang Pernah Menjadi Pimpinan Partai Politik

7 hari lalu

Daftar Presiden Indonesia yang Pernah Menjadi Pimpinan Partai Politik

Kebanyakan Presiden di Indonesia adalah pimpinan partai. Namun ada juga yang bukan.


Calon Hakim MK Gagas Pendidikan Hakim hingga Usia 55 Tahun, Komisi III DPR: Kapan Berkeluarga?

8 hari lalu

Suasana di Ruang Rapat Komisi III DPR saat uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 8 calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin, 25 September 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Calon Hakim MK Gagas Pendidikan Hakim hingga Usia 55 Tahun, Komisi III DPR: Kapan Berkeluarga?

DPR menilai gagasan Calon Hakim Mahkamah Konstitusi atau MK, Elita Rahmi, tentang pendidikan calon hakim sampai usia 55 tahun tetapi tidak realistis.


Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

13 hari lalu

Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Berangkatkan 2.000 Peserta Magang ke Jepang, Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia.


Para Sekjen KIM Berkumpul Rumuskan Konten Kampanye Prabowo

13 hari lalu

Para Sekjen KIM Berkumpul Rumuskan Konten Kampanye Prabowo

KIM Sepakati Empat Pokja dan Tegaskan Visi Keberlanjutan Presiden Jokowi


Menko Airlangga: Kemitraan RI-RRT Terus Berkembang, Membawa Kemakmuran, Stabilitas, dan Peluang

13 hari lalu

Menko Airlangga: Kemitraan RI-RRT Terus Berkembang, Membawa Kemakmuran, Stabilitas, dan Peluang

Jalinan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) telah berlangsung erat sejak lama.