TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa enggan berkomentar ihwal pesaingnya, calon wakil gubernur, Abdullah Azwar Anas, yang dikabarkan akan mengundurkan diri karena tersandung masalah pribadi.
"Aduh-aduh, sebaiknya saya tidak komen rumah tangga orang lain," kata Khofifah di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV, Senayan, Jakarta, Jumat, 5 Januari 2017.
Baca: Tentang Azwar Anas di Pilkada Jatim, Ini Pesan Sekjen PDIP
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan tak terpikir untuk mengganti Abdullah Azwar Anas yang berpasangan dengan Saifullah Yusuf. Hasto berujar, PDIP konsisten dengan keputusannya.
“PDIP tidak pernah memiliki pemikiran sedikit pun untuk mengganti pasangan calon itu,” ucap Hasto, dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Simak: Khofifah Indar Parawansa Putuskan Soal Menteri Saat Daftar ke KPU
PDIP dan Partai Kebangkitan Bangsa mengusung pasangan Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas untuk maju dalam pemilihan kepala daerah Jawa Timur. PDIP telah mendeklarasikan dukungan itu pada Oktober 2017.
Azwar Anas dikabarkan akan mengundurkan diri akibat foto-foto dugaan kasus perselingkuhannya beredar luas di publik. Namun, melalui siaran persnya, Bupati Banyuwangi itu membantah foto-foto tersebut.
Lihat: Soal Posisi Azwar Anas di Pilgub Jatim, Cak Imin Serahkan ke PDIP
Menurut Anas, ada yang sengaja melakukan pembunuhan karakter terhadap dirinya terkait dengan pilgub. “Terkait dengan apa yang menjadi desas-desus itu, saya sudah biasa ditempa pembunuhan karakter,” kata Anas, dalam siaran pers yang diterima Tempo.