Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Tokoh NU Berpotensi Bersaing di Pilgub Jatim

image-gnews
Presiden Joko Widodo (keempat kanan) bersama pimpinan NU dan sejumlah Menteri dan Kepala Lembaga Negara dalam acara Istighosah Nahdlatul Ulama (NU) di Masjid Istiqlal, Jakarta, 14 Juni 2015. Acara tersebut sekaligus untuk membuka Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama jelang Muktamar NU pada Agustus mendatang. ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo (keempat kanan) bersama pimpinan NU dan sejumlah Menteri dan Kepala Lembaga Negara dalam acara Istighosah Nahdlatul Ulama (NU) di Masjid Istiqlal, Jakarta, 14 Juni 2015. Acara tersebut sekaligus untuk membuka Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama jelang Muktamar NU pada Agustus mendatang. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Seorang lagi kader organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama, yang dilirik partai untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Setelah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf memutuskan maju merebut basis NU, kini giliran tiga partai menyodorkan putri mantan presiden Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid, sebagai calon gubernur.

Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera tengah melakukan konsolidasi untuk membentuk poros baru di Jawa Timur dengan mendukung Yenny. Ketua Dewan Pengurus Pusat Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan menyodorkan nama Yenny karena, sebagai kader NU, ia lebih berpotensial melawan dua kandidat NU lainnya dibandingkan nama internal seperti bekas pembalap yang kini jadi anggota Dewan, Moreno Soeprapto. “Kami terus penjajakan dengan Yenny dan dua partai lain,” kata dia kepada Tempo, Selasa, 2 Januari 2018.

Baca: Imbauan PBNU Bagi Tokoh Nahdliyin yang Maju di Pilgub Jatim

Nama perempuan 43 tahun itu pertama kali diusulkan Partai Gerindra yang memiliki 13 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Jawa Timur. Sejak pekan lalu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mulai memperkenalkan Yenny sebagai bakal calon gubernur dengan mengundangnya ke rumah. Sufmi mengatakan pertemuan itu menjadi penjajakan awal untuk mengusung Yenny bersama PAN dan PKS.

Bila resmi terbentuk, maka pilgub Jawa Timur diikuti tiga kader NU dengan pengaruh masing-masing. Sebagai Ketua Muslimat NU, misalnya, Khofifah mengklaim didukung ribuan kader di organisasi sayap tersebut. Ia juga didukung sejumlah cucu pendiri NU antara lain Solahuddin Wahid dan Lily Wahid. Ulama senior NU juga kerap mendampinginya saat mengunjungi tokoh partai pengusung.

Adapun Saifullah mendapat dukungan Partai Kebangkitan Bangsa –yang kental dengan nuansa NU- dan mengantarkan Abdurrrahman Wahid menjadi presiden. Selain itu, ia mengklaim juga didukung kader Gerakan Pemuda Anshor.

Baca: Pilgub Jatim, Koalisi Gerindra-PKS-PAN Harus Cari Figur Kuat

Ulama senior NU, Solahuddin Wahid, mengatakan majunya Yenny tak akan menambah perpecahan di tubuh organisasi besar masyarakat Islam itu. Sementara Ketua Pengurus Besar NU, Said Aqil Siradj, mengatakan organisasinya netral dalam urusan Pemilihan Gubernur. “Urusan Jawa Timur, saya serahkan kepada para ulama pemangku pesantren di sana,” katanya beberapa waktu lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PKS dan PAN mengaku belum diajak Gerindra untuk membahas nama Yenny secara formal dalam rencana koalisi baru ini. Namun demikian, kedua partai sepakat Yenny memiliki peluang besar karena berasal dari NU yang memiliki pengaruh di Jawa Timur. "Kalau Gerindra akhirnya memilih Yenny, kami akan menyodorkan wakilnya,” kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto.

Nama yang disodorkan antara lain penyanyi yang kini jadi anggota DPR Anang Hermansyah, dan Bupati Bojonegoro Suyoto. Di DPRD Jawa Timur, PAN memiliki 7 kursi, sementara PKS mengantongi 6 kursi.

Baca: Yenny Wahid di Pilgub Jatim, Saran untuk Saifullah dan Khofifah

Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan partainya hingga saat ini cenderung masih ingin mengusung Saifullah Yusuf. Namun bila Gerindra memiliki tawaran kuat, maka partai tak keberatan untuk mengusung Yenny Wahid. "Akan ketemu mungkin tanggal 4 Januari besok untuk mengkomunikasikan," kata dia. "Mudah-mudahan segera clear."

Kepada Tempo, Yenny Wahid mengatakan belum bisa mengomentari tawaran menjadi calon gubernur. “Saya belum bertemu Pak Prabowo membahas khusus ini,” kata dia. Adapun Khofifah mengatakan pencalonan Yenny tidak menjadi ancaman baginya meskipun kedua perempuan itu sama-sama aktif di Muslimat NU.

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia Adjie Alfaraby mengatakan pilgub Jawa Timur bakal menarik karena latar belakang ketiga kandidat. Menurut dia, bila maju Yenny berpeluang merebut suara Saifullah karena ia adalah petahana, serta berpotensi merebut suara Khofifah yang sama-sama mengandalkan identitas perempuan. “Meski elektabilitas Yenny belum tinggi, tapi ada peluang bila strategi kampanyenya ke sana,” kata dia.

AHMAD FAIZ | YUSUF MANURUNG | BUDIARTI UTAMI PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Pansus PKB Besutan PBNU akan Sowan ke Ma'ruf Amin

37 hari lalu

Wapres Minta PBNU dan PKB Tak Berkonflik dan Fokus Pada Tugas Utama
Tim Pansus PKB Besutan PBNU akan Sowan ke Ma'ruf Amin

Tim panel PBNU akan mendatangi pengurus senior PKB yang mengetahui sejarah PKB dan NU.


MUI Nonaktifkan Dua Anggota Buntut Kunjungan Kader NU ke Israel

57 hari lalu

Ketua MUI bidang Fatwa, Asrorun Ni'am memberikan keterangan pasca tragedi penembakan di kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.  TEMPO/Febri Angga Palguna
MUI Nonaktifkan Dua Anggota Buntut Kunjungan Kader NU ke Israel

Dua anggota MUI diduga terafiliasi dengan organisasi Yahudi. Organisasi itu diduga berhubungan dengan kunjungan lima kader NU ke Israel.


Jusuf Kalla Sebut Kesalahan Kader NU yang Bertemu Presiden Israel

57 hari lalu

Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (kiri) bersama pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Doha, Qatar, pada Jumat, 12 Juli 2024. (ANTARA/HO/rst)
Jusuf Kalla Sebut Kesalahan Kader NU yang Bertemu Presiden Israel

Jusuf Kalla menyinggung lima kader NU yang tersenyum saat bertemu dengan Presiden Israel. Senyum itu tergambar dari foto mereka di media sosial.


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

5 Mei 2024

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

2 April 2024

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah usai menemui para demonstran dari berbagai kepala desa di Indonesia yang menuntut pengesahan Revisi UU Desa sebelum Pemilu di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

PKB memastikan pihaknya akan memprioritaskan kader sendiri untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).


Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.


Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) dan Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori (kiri) berbincang dalam rapat pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg  2024 di gedung DPP PKB, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Rapat pleno DPP PKB tersebut memutuskan Muhaimin Iskandar tidak boleh memberikan keterangan apa pun atau berbicara terkait dengan Pilpres 2024 dan memutuskan untuk tetap maju menjadi Capres atau Cawapres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.


Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Para kiai muda dan gus se-Jawa berikrar untuk memberdayakan NU di depan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada acara bertajuk
Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas


Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.


Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.