TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat Johnny G. Plate mengatakan partainya menyerahkan sepenuhnya kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP perihal calon yang bakal diusung pada pemilihan gubernur Jawa Tengah 2018 mendatang.
"Saat ini kami rapat di Dewan Pimpinan Pusat untuk memberikan dukungan kepada PDIP di dalam pilgub Jateng," Kata Johnny di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Januari 2018.
Baca: PDIP Umumkan Paslon di Pilgub Jabar dan Jateng mulai 4 Januari
Menurut dia, saat ini NasDem intens berkoordinasi dengan PDIP soal calon yang akan diusung. Sejauh ini, kata Johnny, koordinasi itu berjalan dengan baik di tingkat wilayah maupun provinsi.
Johnny mengatakan ada beberapa kemungkinan nama calon yang akan diusung oleh PDIP dalam pilgub Jateng. Namun, kemungkinan yang paling besar adalah kembali mencalonkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon inkumben. "Sekali lagi kami serahkan kepada PDIP, termasuk cawagubnya," ujar Johnny.
Baca juga:
Baca: Sudirman Said Bakal Ungkap Soal Gerilya di Pilgub Jateng 2018
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan partainya berpotensi mencalonkan kembali Ganjar Pranowo di pilgub Jawa Tengah. Sebab, PDIP menilai Ganjar berprestasi dalam periode pertama kepemimpinannya.
"Hasil evaluasi kami dan juga survei, rakyat memberikan apresiasi atas kepemimpinan Pak Ganjar," kata Hasto di sela acara Refleksi Hukum Akhir Tahun 2017 DPP PDIP di Hotel The Acacia, Jakarta pada Kamis, 21 Desember 2017.
Hasto menjelaskan sudah tradisi partainya untuk mencalonkan kembali kepala daerah inkumben bila berprestasi. Namun, keputusan akhir tetap ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Melalui keterangan tertulisnya, Hasto mengatakan PDIP akan mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (paslon cagub-cawagub) Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Papua dan sejumlah daerah lainnya secara bertahap mulai 4 Januari 2018.
AHMAD FAIZ