TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan memberi sinyal kemungkinan menarik dukungan dari duet Sudrajat-Ahmad Syaikhu di pemilihan Gubernur Jawa Barat. Alasannya, ia lebih memilih mendukung Wakil Gubernur Jawa Barat inkumben, Deddy Mizwar.
"Saya masih jatuh hati sama Deddy Mizwar, tapi lihat nanti terakhir seperti apa. Saya akan tanyakan kepada tokoh-tokoh masyarakat Jawa Barat," kata Zulkifli di Senayan, Jakarta, Jumat, 29 Desember 2017.
Baca: Alasan Gerindra, PKS dan PAN Berkoalisi di Pilkada 2018
Sebelumnya, pada Ahad, 24 Desember, PAN, Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat berkoalisi di enam provinsi, termasuk Jawa Barat. Pada Rabu, 27 Desember 2017, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKS Sohibul Iman mengumumkan tiga partai ini setuju mendukung Sudrajat-Ahmad Syaikhu.
Dalam pertemuan tersebut Zulkifli absen karena berada di luar kota. Namun, di tengah deklarasi, Sohibul menyampaikan pesan dari Zulkifli bahwa Sudrajat-Ahmad Syaikhu sudah mendapat restu dari PAN.
Simak: Begini Skenario Tiga Poros di Pilgub Jabar 2018
Dikejar ihwal ketegasan sikap PAN di Jawa Barat, Zulkifli kembali mengutarakan hal yang sama. "Ya, makanya nanti kita lihat terakhir-terakhir. Sampai titik darah terakhir kita lihat gimana," ucapnya.
Hubungan Deddy Mizwar dan PAN bisa dibilang harmonis. PAN, kata Zulkifli, sempat mendeklarasikan dukungannya untuk Deddy dengan mahar sebotol air zamzam dan 1 kilogram kurma. Saat Rapat Kerja Nasional PAN di Bandung, Deddy Mizwar turut hadir.