TEMPO.CO, Jakarta- Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan partainya bakal membahas secara internal dulu terkait ajakan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk memasangkan Moreno Suprapto dengan kader PAN di pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Menurut Eddy masih terlalu dini untuk memberikan tanggapan soal itu. "Kami akan membicarakannya dalam beberapa hari ke depan," kata Eddy saat dihubungi Tempo lewat pesan singkat, Senin, 25 Desember 2017.
Baca: PKS, Gerindra, dan PAN Berkoalisi di Pilkada 2018
Eddy menuturkan belum memiliki waktu bertemu Moreno untuk menjajaki rencana koalisi Gerindra-PAN. Namun, dalam pembahasan internal setelah tahun baru nanti, Eddy bakal menanggil Bupati Bojonegoro, Suyoto, ke Jakarta.
Bupati yang akrab disapa Kang Yoto itu, kata Eddy, bakal ditanya kesiapannya jika dipasangkan dengan Moreno. "Andaikata poros koalisi tersebut jadi kami usung. Namun, saat ini anggota tim pilkada kami masih mau berlibur," tutur dia.
Simak: Tokoh Baru Gerindra di Pilkada, Pengamat: Bukan Lawan Sepadan
Menurut Eddy belum ada pembicaraan yang bersifat definitif dengan Partai Gerindra. Beberapa waktu lalu, kata Eddy, pembahasan dengan Partai Gerindra baru sebatas mengutarakan niat untuk membentuk poros tengah di pilkada Jawa Timur. Dalam pembicaraan tersebut, diajukan lah beberapa nama, salah satunya Moreno dan Suyoto.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya sudah mantap mengusung Moreno sebagai calon gubernur. "Gerindra sudah fix mengusung Moreno sebagai calon gubernur," kata Dasco saat dihubungi Tempo pada Sabtu malam, 23 Desember 2017.
Lihat: Moreno Suprapto Diragukan di Pilgub Jatim, Gerindra: Dia Petarung
Karena Gerindra tidak dapat mengusung calon sendiri, kata Dasco, partainya sudah mantap melakukan penjajakan dengan PAN. "Kami akan saling melakukan penjajakan untuk berkoalisi," ujar Dasco.
ADAM PRIREZA | DEWI NURITA