TEMPO.CO, Jakarta - Teka-teki poros tengah pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur terkuak dengan diumumkannya pembalap Moreno Soeprapto oleh Partai Gerindra, Sabtu, 23 Desember 2017. Moreno dianggap sebagai kader muda yang tepat untuk memimpin Provinsi Jawa Timur.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan sama sekali tidak khawatir untuk mengusung Moreno yang masih muda untuk berhadapan dengan pasangan Khofifah-Emil dan Gus Ipul-Anas yang sudah malang-melintang di dunia politik. "Di era sekarang sudah masa-masanya untuk pemimpin muda," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Sabtu, 23 Desember 2017.
Baca:
Gerindra Usung Moreno Berpasangan Kader ...
Gerindra Meminang Pembalap Moreno untuk ...
Siapa Moreno Suprapto, 35 tahun? Nama Moreno terbilang baru di dunia politik dibandingkan dengan para calon kepala daerah Jawa Timur yang diusung oleh partai-partai lainnya seperti Saifulah Yusuf, Abdullah Azwar Anas, Khofifah Indar Parawansa, dan Emil Dardak.
Moreno Soeprapto, usia 35 tahun, adalah seorang pembalap mobil nasional. Pada 2014, Moreno banting setir ke dunia politik dan bergabung dengan partai besutan Prabowo Subianto, Gerindra. Pada Pemilihan Legislatif 2014, dia maju sebagai calon legislatif dari Gerindra Daerah Pemilihan V (Malang Raya) dan lolos sebagai anggota DPR RI hingga kini dengan perolehan suara lebih dari 52 ribu.
Adik kandung dari pembalap Ananda Mikola itu juga disebut-sebut memiliki garis keturunan dari Bupati Malang III, Raden Temanggung Ario Notodiningrat.
Baca juga:
Ingin Usung Moreno di Pilgub Jatim 2018, Ini ...
Gerindra Meminang Pembalap Moreno untuk ...
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Partai Gerindra sudah mantap mengusung pembalap Moreno Soeprapto atau Moreno sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur 2018. "Gerindra sudah fix untuk mengusung Moreno sebagai calon gubernur," kata Dasco saat dihubungi Tempo pada Sabtu malam, 23 Desember 2017.
Gerindra akan menyandingkan Moreno dengan kader PAN. Dia akan berhadapan dengan dua pasangan calon kuat, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas.
Sebelumnya, Gerindra memberikan surat mandat dukungan kepada Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur La Nyalla M. Mattalitti untuk berlaga di Pilkada Jawa Timur. Gerindra memberi kesempatan kepada La Nyalla untuk mencari partai yang berkoalisi dengan Gerindra. Namun, hingga tenggat 20 Desember 2017, La Nyalla belum memenuhi syarat itu sehingga menyerahkan kembali surat mandat itu.