Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilgub Jawa Timur, Golkar Minta Khofifah Kaji Lagi Calon Wakilnya

image-gnews
PLT Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham (tengah) didampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Bupati Trenggalek Emil Dardak mengumumkan hasil rapat  DPP Golkar, Jakarta, 22 November 2017. Kemarin, Khofifah dan Emil sudah menerima surat pencalonan dari Partai Demokrat. Tempo/Fakhri Hermansyah
PLT Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham (tengah) didampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Bupati Trenggalek Emil Dardak mengumumkan hasil rapat DPP Golkar, Jakarta, 22 November 2017. Kemarin, Khofifah dan Emil sudah menerima surat pencalonan dari Partai Demokrat. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Golongan Karya Nurdin Halid mengatakan partainya tidak menarik dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa sebagai calon Gubernur Jawa Timur. Menurut Nurdin, Golkar hanya meminta Khofifah mengkaji kembali siapa yang bakal mendampinginya sebagai calon wakil gubernur.

"Jawa Timur calon gubernurnya tidak ada evaluasi, (sudah) kami tetapkan. Ditetapkan untuk dilanjutkan," kata Nurdin setelah rapat pleno tim Pilkada Pusat di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2017.

Baca: Emil Dardak Optimistis Golkar Tetap Dukung Dirinya dan Khofifah

Golkar sebelumnya mendeklarasikan dukungan kepada Khofifah dan Emil Elestianto Dardak di pemilihan Gubernur Jawa Timur. Belakangan, setelah pucuk pimpinan Golkar beralih dari Setya Novanto ke Airlangga Hartarto, terbersit kabar partai berlambang pohon beringin itu akan mengevaluasi dukungan tersebut.

Golkar berharap Khofifah mau menimbang kembali ihwal berpasangan dengan Emil Dardak. Menurut Nurdin, evaluasi ini perlu demi memenangi pertarungan. Nurdin menuturkan sejumlah pengurus DPP Golkar berpendapat Khofifah bakal diuntungkan jika berpasangan dengan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, yang merupakan kader Partai Gerindra. "Kalau masih bisa ditinjau wakilnya, diharapkan ada peninjauan," ucap Nurdin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Pilgub Jatim, Golkar Bantah Cabut Dukungan untuk Emil Dardak

Walaupun demikian, Nurdin menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah soal siapa yang bakal digandeng. Dia mengatakan Golkar tidak akan mengintervensi masalah tersebut. Bahkan bila Khofifah nantinya tetap memilih Bupati Trenggalek itu sebagai calon wakilnya, Golkar akan mendukung.

"Tidak ada masalah karena sudah ditetapkan, ada SK-nya (surat keputusan). Hanya perkembangan di lapangan ada harapan dan aspirasi dari teman-teman Golkar Jawa Timur, perlu dipertimbangkan," ujar Nurdin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komisi II DPR Sebut KPU Belum Terima Salinan Putusan dari MA soal Cabut Caleg Mantan Narapidana

4 jam lalu

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat RI Ahmad Doli Kurnia usai Rapat Paripurna Masa Persidangan 1 tahun sidang 2023-2024 di Nusantara II, DPR RI, Jakarta Pusat pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Komisi II DPR Sebut KPU Belum Terima Salinan Putusan dari MA soal Cabut Caleg Mantan Narapidana

Ketua Komisi II DPR menyebut nantinya KPU hanya tinggal menindaklanjuti bagaimana bunyi putusan MA terhadap peraturan PKPU Nomor 10 dan 11.


Anggota Komisi VI DPR Kritik Klaim Tanah Sepihak BP Batam: Apa Bedanya dengan VOC?

1 hari lalu

Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar Airlangga Hartarto berkunjung ke kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 5 Desember 2017. Dalam pertemuan dengan redaksi Tempo, Airlangga dan petinggi partai Golkar Nusron Wahid, menggambarkan situasi terakhir Partai Golkar setelah penetapan Setya Novanto sebagai tersangka e- KTP. Tempo/Jati Mahatmaji
Anggota Komisi VI DPR Kritik Klaim Tanah Sepihak BP Batam: Apa Bedanya dengan VOC?

Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid menyebut Badan BP Batam mirip dengan VOC karena mengklaim tanah di Rempang secara sepihak.


Anggaran KPU untuk Pemilihan Umum sejak Pemilu 2004, Berapa Kali Lipat Kenaikan untuk Pemilu 2024?

6 hari lalu

Seorang pria membawa kotak suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Manado, Sulawesi Utara, Jumat, 20 November 2020. KPU Sulut mendistribusikan logistik pilkada Sulut dengan memprioritaskan keperluan logisitik untuk tiga kabupaten/kota di wilayah kepulauan pada tahap pertama serta 12 Kabupaten/Kota di wilayah darat pada tahap kedua, dan ditergetkan rampung pada 21 November 2020. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Anggaran KPU untuk Pemilihan Umum sejak Pemilu 2004, Berapa Kali Lipat Kenaikan untuk Pemilu 2024?

Jumlah anggaran KPU dari masa ke masa sejak Pemilu 2004 sampai Pemilu 2024. Berapa kali lipat kenaikannya?


Akui Bertemu Puan Maharani, Luhut: Dia Minta Pendapat Saya

6 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Akui Bertemu Puan Maharani, Luhut: Dia Minta Pendapat Saya

Luhut Binsar Pandjaitan mengaku bertemu dengan Puan Maharani. Tapi tak mau komentar soal upaya PDIP tarik Golkar agar dukung Ganjar Pranowo.


Daftar Presiden Indonesia yang Pernah Menjadi Pimpinan Partai Politik

6 hari lalu

Daftar Presiden Indonesia yang Pernah Menjadi Pimpinan Partai Politik

Kebanyakan Presiden di Indonesia adalah pimpinan partai. Namun ada juga yang bukan.


Calon Hakim MK Gagas Pendidikan Hakim hingga Usia 55 Tahun, Komisi III DPR: Kapan Berkeluarga?

7 hari lalu

Suasana di Ruang Rapat Komisi III DPR saat uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 8 calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin, 25 September 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Calon Hakim MK Gagas Pendidikan Hakim hingga Usia 55 Tahun, Komisi III DPR: Kapan Berkeluarga?

DPR menilai gagasan Calon Hakim Mahkamah Konstitusi atau MK, Elita Rahmi, tentang pendidikan calon hakim sampai usia 55 tahun tetapi tidak realistis.


Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

12 hari lalu

Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Berangkatkan 2.000 Peserta Magang ke Jepang, Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia.


Para Sekjen KIM Berkumpul Rumuskan Konten Kampanye Prabowo

12 hari lalu

Para Sekjen KIM Berkumpul Rumuskan Konten Kampanye Prabowo

KIM Sepakati Empat Pokja dan Tegaskan Visi Keberlanjutan Presiden Jokowi


Menko Airlangga: Kemitraan RI-RRT Terus Berkembang, Membawa Kemakmuran, Stabilitas, dan Peluang

12 hari lalu

Menko Airlangga: Kemitraan RI-RRT Terus Berkembang, Membawa Kemakmuran, Stabilitas, dan Peluang

Jalinan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) telah berlangsung erat sejak lama.


Menerka Pasangan Prabowo-Airlangga di Pemilu 2024

12 hari lalu

Menerka Pasangan Prabowo-Airlangga di Pemilu 2024

Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman Samarinda (Kalimantan Timur), Budiman menilai hasil survei Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) yang unggulkan Prabowo Subianto- Airlangga Hartato sebagai pasangan capres-cawapres adalah hal yang menarik.