Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilgub Jateng, Golkar Ingin Pasangkan Figur Nasionalis dan Santri

image-gnews
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu I Partai Golkar Nusron Wahid saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa, 31 Oktober 2017. Tempo/Budiarti Utami Putri
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu I Partai Golkar Nusron Wahid saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa, 31 Oktober 2017. Tempo/Budiarti Utami Putri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Bidang Koordinator Pemenangan Pemilu Golkar Nusron Wahid mengatakan ingin memasangkan figur nasionalis dan figur santri dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018. Hal ini disampaikan karena hingga saat ini Golkar belum menentukan calon yang akan diusung di pilgub Jateng 2018.

"Golkar lebih condong untuk menyandingkan dua figur itu (Naionalis dan santri)," kata Nusron di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar pada Kamis, 21 Desember 2017.

Menurut Nusron, wilayah Jawa Tengah terbagi menjadi dua karakter pemilih. Di bagian pantura (pantai utara Jawa), kata dia, mayoritas pemilih berlatarbelakang santri. Sementara di bagian selatan, karakteristik mayoritas pemilih lebih kepada nasionalis.

Baca: Bikin Poros Baru di Pilgub Jateng, Golkar Dekati PKB dan PDIP

Nusron mengatakan ada dua skenario yang bisa lakukan, entah menjadikan figur nasionalis sebagai bakal calon gubernur dengan wakil dari figur santri, atau sebaliknya. "Kami ingin mengusulkan kombinasi mewakili kelompok santri dan nasionalis yang dalam hal ini adalah figur yang priayi dan abangan," kata dia.

Untuk figur nasionalis, Golkar sudah memiliki rekomendasi tersendiri. Menurut Nurdin, Kepala Badan Narkotika Nasional Busi Waseso yang sebelumnya dikabarkan akan diusung Golkar merupakan sosok yang tepat untuk mewakili kaum nasionalis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal koalisi dan pengusungan calon dalam Pilgub Jateng 2018, Nusron mengatakan masih menjalin komunikasi dengan partai lain. Partai itu, kata Nusron, adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa. “Yang jelas kami tidak ikut koalisinya Pak Sudirman Said (yang diusung oleh Gerindra dan PAN),” ujarnya.

Baca: Pilgub Jateng 2018, Nusron Wahid: Golkar Bikin Poros Sendiri

Menjelang pilkada Jawa Tengah, Golkar memiliki dua opsi koalisi. Pertama, koalisi dengan PKB, PPP, dan NasDem. Kedua, melakukan koalisi dengan PDIP.

Untuk koalisi bersama PKB, PPP, dan NasDem, kata Nusron, Golkar bertujuan membangun poros koalisi baru. Sabtu, pekan lalu, 16 Desember 2017, ia mengatakan Golkar bersama partai yang diajak berkoalisi sedang mencatat nama-nama yang masuk bursa koalisi. Nama-nama yang masuk itu dianggap berkompeten bertarung dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018, baik sebagai wakil maupun gubernur.

Nusron menyebutkan banyak nama bakal calon dalam pilgub Jateng di poros barunya, di antaranya Kepala BNN Budi Waseso; mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jaffar; dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Akhmad Muqowam. Adapun nama wakil gubernur yang masuk adalah Bendahara Dewan Pimpinan Pusat Golkar Aryanti Dewi, Sekretaris Golkar Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, dan Bupati Batang Wihaji.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

6 menit lalu

Bakal calon wali kota Tangerang Selatan Ahmad Riza Patria (kanan) Bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan Marshel Widianto (kiri) di Basecamp DPP PSI, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat pada Senin sore 26 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian.
Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

Ahmad Riza Patria dipastikan oleh Ridwan Kamil menjadi Ketua Tim Kampanye Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024. Lantas, bagaimana profilnya?


Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

17 menit lalu

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono
Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

Kosgoro menyerahkan sepenuhnya nomenklatur maupun jumlah kementerian kepada Prabowo.


Legislator Golkar Sebut Syarat Calon Menlu di Pemerintahan Prabowo, Apa Saja?

6 jam lalu

Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono di Jakarta, Jumat, 13 September 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Legislator Golkar Sebut Syarat Calon Menlu di Pemerintahan Prabowo, Apa Saja?

Legislator Golkar Dave Laksono yakin Prabowo akan memilih sosok terbaik untuk menjadi Menlu.


Catatan Legislator Golkar buat Pemerintahan Prabowo Tentang Kementerian Komunikasi

13 jam lalu

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono
Catatan Legislator Golkar buat Pemerintahan Prabowo Tentang Kementerian Komunikasi

Politikus Golkar meminta permasalahan di Kementerian Komunikasi menjadi catatan pemerintahan Prabowo mendatang. Peretasan PDNS dan maraknya judi onlin


Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

22 jam lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Golkar menyatakan penambahan jumlah di kabinet Prabowo mendatang tak akan menjadi masalah jika sesuai dengan kebutuhan.


Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

23 jam lalu

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono
Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

Dave Laksono, meyakini kemungkinan presiden menambah jumlah kementerian dengan adanya revisi UU Kementerian Negara, tidak akan membebani APBN


Tanggapan Sederet Tokoh Politik Mengenai Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati

2 hari lalu

Capres - cawapres no urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berserta istrinya Nur Asia Uno berfoto selfie bersama Presiden RI ke-4 dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Menteri Puan Maharani menjelang Debat Pilpres 2019 perdana di Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Sejumlah tokoh mengunggah foto-fotonya menjelang debat di media sosial. Instagram/@Pramonoanungw
Tanggapan Sederet Tokoh Politik Mengenai Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Deretan reaksi muncul dari berbagai tokoh tentang wacana pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati.


Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

3 hari lalu

Pasangan bakal Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. ANTARA/HO-Relawan Eri-Armuji
Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

Petahana Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji akan menghadapi kotak kosong pada Pilkada Surabaya 2024. Ia diusung 18 partai politik.


3 dari 5 Anggota Baru BPK yang Disahkan DPR dari Parpol, Ini Profil Mereka

4 hari lalu

Anggota baru BPK, searah jarum jam: Daniel Lumban Tobing, Akhsanul Khaq, Bobby Adhityo Rizaldi, Fathan Subchi, Budi Prijono (FOTO: X.com/@BPKRI, . BPK RI, TEMPO/M Taufan Rengganis, Oji/Novel,  Kemhan.go.id)
3 dari 5 Anggota Baru BPK yang Disahkan DPR dari Parpol, Ini Profil Mereka

DPR menyetujui hasil uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi XI terhadap lima anggota terpilih BPK periode 2024-2029.


44 Anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo Dilantik Hari Ini, Ada Wajah Baru dan Terkaya

5 hari lalu

Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (9/9/2024). ANTARA/Aris Wasita
44 Anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo Dilantik Hari Ini, Ada Wajah Baru dan Terkaya

Sebanyak 44 anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo dilantik hari ini. Sejumlah 20 nama di antaranya merupakan wajah baru.