Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dedi Mulyadi Ungkap Sejumlah Opsi Koalisi Golkar di Pilgub Jabar

Reporter

image-gnews
Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta pada Senin, 20 November 2017. TEMPO/Putri.
Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta pada Senin, 20 November 2017. TEMPO/Putri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan ada sejumlah opsi koalisi dalam pemilihan gubernur Jawa Barat 2018. Menurut dia, tidak tertutup kemungkinan Golkar berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di
pilgub Jabar 2018.

"Sangat mungkin dengan siapa pun. Ya, dengan PKB dengan PDIP, gitu lho," kata Dedi di sela-sela Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Rabu, 20 Desember 2017.

Baca: Dedi Mulyadi Sebut Golkar Ketinggalan Kereta di Pilgub Jabar 2018

Opsi untuk berkoalisi dengan PKB muncul setelah Dedi bertemu dengan 27 DPD tingkat kabupaten partai tersebut beberapa waktu lalu. Ia mengatakan pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas pemilihan gubernur di Jawa Barat mendatang.

Menurut dia, hal itu penting untuk membaca segala kemungkinan yang bisa terjadi, melihat konstelasi politik pilgub Jabar yang masih sangat terbuka. Namun, ia menampik menjalin komunikasi tersebut untuk bisa maju calon gubernur Jawa Barat.

Posisinya sebagai Ketua DPD I Golkar Jawa Barat, kata dia, memiliki peran strategis untuk merumuskan calon dalam pertemuan itu. "Sehingga calonnya disepakati secara bersama, tidak saling meninggalkan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Dedi, saat ini yang terbaik bagi Golkar adalah mencari koalisi bukan calon yang diusung maju pilgub Jabar. Sebab, ia melanjutkan, akan sia-sia jika tidak memenuhi jumlah minimal 20 kursi di DPRD Jawa Barat yang menjadi syarat bisa mengajukan calon.

Baca juga: Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar, Dedi Mulyadi Cagub Jabar?

Partai Golkar yang sebelumnya mendukung Ridwan Kamil maju pemilihan gubernur Jawa Barat, mencabut dukungan itu. Pencabutan dukungan itu tertuang dalam surat bernomor R-552/GOLKAR/XII/2017 tertanggal 17 Desember 2017. Setelah pencabutan dukungan terhadap Ridwan, Golkar belum memutuskan calon penggantinya.

Di sisi lain, PKB menyampaikan akan mengancam dukungannya terhadap Ridwan Kamil jika Wali Kota Bandung itu akhirnya memutuskan memilih kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Uu Ruzhanul Ulum sebagai pasangannya maju pilgub Jabar 2018. "Kalau iya pilihannya Kang Emil itu jatuh ke Kang Uu, dipastikan PKB check out dari dukungannya," ujar Sekretaris DPW PKB Jawa Barat Sidkon Djampi ketika dihubungi melalui telepon, Selasa, 19 Desember 2017.

AHMAD FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku 'Kepedihan Berubah Senayan' Karya Darul Siska

3 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membubuhkan tanda tangan pada replika buku, saat peluncuran buku Kepedihan Berubah Senayan, karya anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Darul Siska di Jakarta, Sabtu 7 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku 'Kepedihan Berubah Senayan' Karya Darul Siska

Menurut Bamsoet, buku ini menekankan pada pentingnya konsistensi dan ketekunan dalam berpolitik, serta komitmen pada tujuan mulia dalam melayani rakyat dan negara.


Airin Rachmi Diany Maju Pilgub Banten Lewat PDIP, Partai Golkar Buru-buru Tarik Dukungan Terhadap Andra-Dimyati

16 hari lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan surat keputusan (SK) partai kepada bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. PDIP mengumumkan 60 calon kepala daerah yang terdiri dari enam bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, 38 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, serta 16 bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota yang diusung dalam Pilkada 2024. Tempo/Ilham Balindra
Airin Rachmi Diany Maju Pilgub Banten Lewat PDIP, Partai Golkar Buru-buru Tarik Dukungan Terhadap Andra-Dimyati

KIM Plus, terutama Golkar, sempat gundah karena salah satu kader terbaiknya, Airin Rachmi Diany, tetap maju sebagai calon melalui PDIP.


Politikus Golkar Sebut PKPU Sesuai Putusan MK Ubah Strategi Hadapi Pilkada

18 hari lalu

Pasangn bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (ketiga kiri) dan Suswono (ketiga kanan) berjabat tangan bersama Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar Zulakarnain (kedua kiri) dan jajaran pengurus saat bersilaturahmi ke DPD Partai Golkar DKI Jakarta, di Jakarta, Sabtu 24 Agustus 2024. Dalam silahaturahmi tersebut pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menyampaikan sejumlah program jika terpilih nanti dengan jargon kampanye Desentralisasi, Kolaborasi dan Inovasi (DKI). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Politikus Golkar Sebut PKPU Sesuai Putusan MK Ubah Strategi Hadapi Pilkada

Doli berujar PKPU yang baru akan mempermudah syarat pencalonan kepala daerah yang diusung partai politik.


Bahlil Sebut Raja Jawa, Guru Besar UGM: Pengakuan Dinasti dan Bentuk Penghambaan

18 hari lalu

Calon Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan visi misi dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar yang digelar di JCC, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Bahlil menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar. TEMPO/Subekti.
Bahlil Sebut Raja Jawa, Guru Besar UGM: Pengakuan Dinasti dan Bentuk Penghambaan

Guru Besar UGM Prof Koentjoro menanggapi pernyataan Bahlil Lahadalia yang menyebut Raja Jawa dalam pidato perdana sebagai Ketua Umum Golkar.


Bahlil Janji Beri Posisi untuk Airlangga di Kepengurusan Baru Golkar

20 hari lalu

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia saat menyampaikan keterangan kepada media di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Dalam kesempatan tersebut Bahlil mengumumkan susunan pengurus Partai Golkar masa bakti 2024-2029. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Bahlil Janji Beri Posisi untuk Airlangga di Kepengurusan Baru Golkar

Bahlil mengatakan akan menempatkan Airlangga di kepengurusan barunya.


4 Sinyal Jokowi Akan Masuk Partai Golkar

21 hari lalu

Presiden Jokowi menghadiri Penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terpilih sebagi Ketua Umum Partai Golkar secara aklamasi setelah menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar. TEMPO/Subekti.
4 Sinyal Jokowi Akan Masuk Partai Golkar

Jokowi hadir di Munas XI Partai Golkar, yang sempat digoda oleh Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029 Bahlil Lahadalia untuk menjadi bagian dari Partai Golkar.


Bahlil Tetapkan Agus Gumiwang Jadi Ketua Dewan Pembina Golkar

21 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat memberikan sambutan pada Penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Bahlil terpilih secara aklamasi setelah menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar. TEMPO/Subekti.
Bahlil Tetapkan Agus Gumiwang Jadi Ketua Dewan Pembina Golkar

Bahlil mengatakan keputusan itu sudah sesuai dengan pertimbangan yang matang bersama pemangku kepentingan.


Usai Airlangga Mundur, Golkar Beri Sinyal Batalkan Mendukung Airin Maju Pilkada Banten 2024, Apa Alasannya?

21 hari lalu

Bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany. Dok. Pribadi
Usai Airlangga Mundur, Golkar Beri Sinyal Batalkan Mendukung Airin Maju Pilkada Banten 2024, Apa Alasannya?

Partai Golkar memberi sinyal batalkan dukungan Airin Rachmi Diany. Sebelumnya Airin dapat dukungan penuh dari eks Ketum Golkar Airlangga Hartarto.


Ngabalin Membenarkan Aspirasi Usung Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar

21 hari lalu

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, saat memberikan keterangan bakal menerima demonstran dari PA 212 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ngabalin Membenarkan Aspirasi Usung Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar

Ali Mochtar Ngabalin sebut adanya aspirasi dari berbagai peserta di forum munas untuk mengangkat Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar


Siapa Saja yang Pernah Jadi Ketua Umum Golkar? Disaksikan Jokowi, Bahlil Ketum Partai Golkar 2024-2029

21 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat memberikan sambutan pada Penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Bahlil terpilih secara aklamasi setelah menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar. TEMPO/Subekti.
Siapa Saja yang Pernah Jadi Ketua Umum Golkar? Disaksikan Jokowi, Bahlil Ketum Partai Golkar 2024-2029

Mereka yang pernah menjabat menjadi Ketua Umum Golkar sejak awal berdiri hingga sekarang. Terakhir, Bahlil Lahadalia gantikan Airlangga Hartarto.