TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan ada sejumlah opsi koalisi dalam pemilihan gubernur Jawa Barat 2018. Menurut dia, tidak tertutup kemungkinan Golkar berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di
pilgub Jabar 2018.
"Sangat mungkin dengan siapa pun. Ya, dengan PKB dengan PDIP, gitu lho," kata Dedi di sela-sela Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Rabu, 20 Desember 2017.
Baca: Dedi Mulyadi Sebut Golkar Ketinggalan Kereta di Pilgub Jabar 2018
Opsi untuk berkoalisi dengan PKB muncul setelah Dedi bertemu dengan 27 DPD tingkat kabupaten partai tersebut beberapa waktu lalu. Ia mengatakan pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas pemilihan gubernur di Jawa Barat mendatang.
Menurut dia, hal itu penting untuk membaca segala kemungkinan yang bisa terjadi, melihat konstelasi politik pilgub Jabar yang masih sangat terbuka. Namun, ia menampik menjalin komunikasi tersebut untuk bisa maju calon gubernur Jawa Barat.
Posisinya sebagai Ketua DPD I Golkar Jawa Barat, kata dia, memiliki peran strategis untuk merumuskan calon dalam pertemuan itu. "Sehingga calonnya disepakati secara bersama, tidak saling meninggalkan," ujarnya.
Menurut Dedi, saat ini yang terbaik bagi Golkar adalah mencari koalisi bukan calon yang diusung maju pilgub Jabar. Sebab, ia melanjutkan, akan sia-sia jika tidak memenuhi jumlah minimal 20 kursi di DPRD Jawa Barat yang menjadi syarat bisa mengajukan calon.
Baca juga: Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar, Dedi Mulyadi Cagub Jabar?
Partai Golkar yang sebelumnya mendukung Ridwan Kamil maju pemilihan gubernur Jawa Barat, mencabut dukungan itu. Pencabutan dukungan itu tertuang dalam surat bernomor R-552/GOLKAR/XII/2017 tertanggal 17 Desember 2017. Setelah pencabutan dukungan terhadap Ridwan, Golkar belum memutuskan calon penggantinya.
Di sisi lain, PKB menyampaikan akan mengancam dukungannya terhadap Ridwan Kamil jika Wali Kota Bandung itu akhirnya memutuskan memilih kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Uu Ruzhanul Ulum sebagai pasangannya maju pilgub Jabar 2018. "Kalau iya pilihannya Kang Emil itu jatuh ke Kang Uu, dipastikan PKB check out dari dukungannya," ujar Sekretaris DPW PKB Jawa Barat Sidkon Djampi ketika dihubungi melalui telepon, Selasa, 19 Desember 2017.
AHMAD FAIZ