TEMPO.CO, Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham membantah kabar soal pencabutan dukungan Golkar terhadap Bupati Trenggalek Emil Dardak sebagai calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampingi Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.
“Tidak ada pencabutan dukungan. Golkar tetap mendukung Emil Dardak menjadi cawagub Khofifah dalam pilkada (pemilihan kepala daerah) Jatim (Jawa Timur),” kata Idrus saat dihubungi Tempo, Selasa, 19 Desember 2017.
Baca: Pasang Surut Dukungan Golkar untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Nurdin Halid menyebutkan Golkar akan melaksanakan rapat tim pilkada pusat dan mengevaluasi soal kandidat usungan Golkar yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah serentak 2018. Jawa Timur disebut sebagai salah satu daerah yang ikut dievaluasi.
Dua hari lalu, pada 17 Desember 2017, Golkar mencabut dukungannya untuk Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat 2018. DPP Golkar memutuskan mencabut dan menyatakan tidak berlaku surat DPP Golkar Nomor R-485/Golkar/X/2017 pada 24 Oktober 2017.
Baca: Emil Dardak Maju Pilgub Jatim, Djarot: Kasihan Warga Trenggalek
Sebelumnya, Golkar telah mengeluarkan surat Nomor 485 yang memutuskan mendukung Ridwan Kamil dan memasangkannya dengan Daniel Muttaqien. Saat itu, Golkar menjadi partai keempat yang mendukung Ridwan setelah Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan.
DPP Golkar beralasan mencabut dukungan ke Ridwan Kamil lantaran hingga 25 November 2017, pria yang akrab disapa Emil itu belum menentukan calon wakil gubernurnya. Namun, untuk daerah lain, kata Idrus, Golkar belum akan melakukan evaluasi ataupun pencabutan dukungan terhadap kandidat yang telah diusung. “Tidak, tidak ada pencabutan dukungan lagi,” ucapnya.