TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengaku sudah melakukan sosialisasi rencana pencalonannya sebagai gubernur pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2018 ke berbagai lapisan masyarakat di 22 kabupaten/kota di provinsi itu. "Dari berbagai pertemuan dengan berbagai lapisan masyarakat seperti tokoh politik, ulama, akademisi, dan media, kesan yang saya tangkap adalah antusias serta membutuhkan pembaruan," kata Sudirman, Selasa 12 Desember 2017.
Setelah terpental dari kursi kabinet pada 27 Juli 2016, lelaki 54 tahun yang diusung Partai Gerindra itu kerap menjadi narasumber di berbagai kampus di Indonesia. Ia juga bertemu sejumlah tokoh masyarakat, alim ulama, hingga akademisi di Jawa Tengah. Kegiatan-kegiatan itu diunggah melalui akunnya di media sosial Facebook.
Baca:
Diusung Gerindra di Pilkada Jateng, Ini Profil Sudirman Said
Cerita Sudirman Said Soal Dibalik Alasan Maju ...
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mengumumkan calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2018 di kediamannya, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Desember 2017. “Saya memang diundang untuk hadir di kediaman Pak Prabowo besok (Rabu 13 Desember 2017) pukul 12.00,” ujar Sudirman.
Sudirman Said adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM) pada Kabinet Kerja masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang menjabat sejak 27 Oktober 2014. Dia digantikan oleh Archandra Tahar pada perombakan kabinet kedua.
Sebelum menjabat sebagai Menteri ESDM, penyandang gelar Master of Business Administration dari George Washington University, USA itu pernah menduduki sejumlah posisi penting, di antaranya Wakil Presiden Direktur PT Petrosea Tbk pada Mei 2013. Ia melepaskan jabatan ini setelah ditunjuk Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk menjadi direktur utama PT Pindad, (Persero) perusahaan negara bidang persenjataan.
Baca juga: Ditunjuk Prabowo Jadi Cagub Jateng, Ini Kata Sudirman Said
Karier Sudirman di bidang energi dan migas membawanya dipilih menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kabinet Jokowi-JK periode 2014-2019. Ia menggantikan Chairul Tanjung sebagai pelaksana tugas Menteri ESDM. Namun terpental dari kabinet karena kontroversi yang terjadi berkaitan dengan Freeport dan PLN.
Pada masa pemerintahan Anies-Sandi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, alumnus STAN itu diangkat sebagai Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi yang bertugas menyusun referensi dan menerjemahkan program dan janji kerja Anies – Sandi dalam RAPBD 2018 dan RPJMD 2018-2022. “Tim menyiapkan program kerja dan anggaran untuk 2018 ke depan,” kata Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said kepada Tempo, Sabtu 13 Mei 2017.
Saat ini, calon gubernur yang disokong Partai Gerindra pada Pilkada Jawa Tengah 2018, Sudirman Said adalah Ketua Institut Harkat Negeri, sebuah lembaga kajian, pendidikan, dan penerangan di bidang kepemimpinan.