Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Gerindra Usung Sudrajat di Pilgub Jabar 2018

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Dua pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat, Fahri Hamzah (kiri) dan Fadli Zon (tengah) menghadiri acara Reuni Akbar Alumni 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu 2 Desember 2017. TEMPO/Adam Prireza
Dua pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat, Fahri Hamzah (kiri) dan Fadli Zon (tengah) menghadiri acara Reuni Akbar Alumni 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu 2 Desember 2017. TEMPO/Adam Prireza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Fadli Zon menjelaskan sejumlah pertimbangan partainya mengusung Mayor Jenderal (Purn) Sudrajat sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018. Pertimbangan itu antara lain, ketokohan, latar belakang, dan pengalaman Sudrajat.

"Dia merupakan seorang tokoh daerah, memiliki banyak pengalaman dan juga latar pendidikan yang bagus," kata Fadli Zon saat ditemui di daerah Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 9 Desember 2017.

Mayor Jenderal (Purn) Sudrajat merupakan lulusan Akademi Militer pada 1971. Dia pernah menjabat Kapuspen TNI pada 1999. Selepas dicopot Gus Dur, Sudrajat menjabat sebagai Staf Ahli Panglima TNI bidang Ekonomi. Kemudian dia diangkat menjadi Direktur Jenderal Strategi Pertahanan di Kementerian Pertahanan pada 2003, dan pensiun pada 2005. Setelah pensiun, Sudrajat kemudian diangkat menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Cina.

Baca juga: Survei Orkestra: Elektabilitas Partai Gerindra Salip PDIP

Nama Sudrajat di dunia politik tidak kentara terdengar, namanya sempat muncul pada 2014 karena disebut Indonesia Tanpa Militer (ITM) sebagai salah satu jenderal yang mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menetapkan Mayor Jenderal (Pur) Sudrajat sebagai kandidat bakal calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2018. Keputusan itu diteken pada Kamis malam, 7 Desember 2017 di kediaman Prabowo, Hambalang, Sentul, Jawa Barat. "Pengumuman resmi akan dideklarasikan ketua umum pada sore hari ini," kata Fadli Zon.

Meskipun berdasarkan hasil survei, lanjut Fadli, elektabilitas Sudrajat masih rendah, namun dia yakin partainya dapat meningkatkan elektabilitas menjelang Pilkada Jawa Barat 2018. "Dulu elektabilitas Jokowi juga rendah ketika Pilkada DKI, tapi bisa kita angkat," kata Fadli.

Baca juga: Ke Yogya, Prabowo Subianto Baca Tahlil di Makam Sultan Agung

Sementara itu, untuk berkoalisi dengan partai lain, Fadli mengatakan, partai masih melihat dan membaca dinamika di lapangan. Menurut Fadli, yang terpenting adalah Sudrajat memiliki kemauan dan kemampuan memimpin Jawa Barat. Soal elektabilitas dan popularitas dikatakan Fadli menjadi urusan Partai Gerindra.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Elektabilitas Dedi Mulyadi Unggul di Pilkada Jabar Versi 2 Lembaga Survei

8 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berpose setelah mendaftar diri ke kantor KPUD Jawa Barat di Bandung, Selasa, 27 Agustus 2024. Dedi Mulyadi bersama Erwan Setiawan diiringi simpatisan, partai pengusung, dan partai pendukung menjadi pendaftar pertama ke KPU Jawa Barat dalam kontestasi pemilihan gubernur Jawa Barat 2024. TEMPO/Prima mulia
Elektabilitas Dedi Mulyadi Unggul di Pilkada Jabar Versi 2 Lembaga Survei

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul di wilayah Megapolitan yang merupakan basis PKS atau pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie.


Survei Poltracking: Dedi Mulyadi-Erwan Unggul di Basis PKS

9 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan) menyapa warga dan pendukung saat menuju Kantor KPU Jawa Barat untuk melakukan pendaftaran di Bandung, Selasa 27 Agustus 2024. Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Barat 2024 dengan dukungan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan PSI serta sembilan partai lain non parlemen.  ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Survei Poltracking: Dedi Mulyadi-Erwan Unggul di Basis PKS

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul di wilayah Megapolitan yang merupakan basis PKS atau pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie.


Survei Poltracking: Dedi Mulyadi Unggul Jauh di Pilkada Jawa Barat

9 hari lalu

Pasangan calon Gubernur Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berorasi di area deklarasi di Laswi Heritage, Bandung, Jawa Barat, 24 September 2024. Sejumlah pimpinan dan tim sukses  hadir di Deklrasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernurdan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024. TEMPO/Prima Mulia
Survei Poltracking: Dedi Mulyadi Unggul Jauh di Pilkada Jawa Barat

Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul dalam elektabilitas Pilkada Jawa Barat 2024 berdasarkan survei terbaru Poltracking.


Ragam Aksi Paslon di Berbagai Daerah Sambut Pilkada 2024

10 hari lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno naik replika oplet berwarna biru menuju kantor KPU DKI Jakarta untuk menghadiri Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Pilgub Jakarta, pada Senin, 23 September 2024. TEMPO/Anastasya Lavenia Y
Ragam Aksi Paslon di Berbagai Daerah Sambut Pilkada 2024

Momen menarik pengambilan nomor urut setiap paslon yang mengikuti kontestasi Pilkada 2024.


Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

16 hari lalu

Calon Gubernur Jawa Barat dari KIM Dedi Mulyadi saat menghadiri tasyakuran pelantikan Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Gerindra Gerry Wahyu Riyanto di Kecamatan Tapos, Depok, Selasa malam, 3 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

Dedi Mulyadi membeberkan sejumlah permasalahan di Depok saat KDM Menyapa di Lapangan BFC Kampung Banjaran Pucung, RT 02/05 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Rabu malam, 18 September 2024.


Survei Indikator: Dedi Mulyadi Calon Gubernur Terpopuler di Pilkada Jawa Barat

22 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan) menyapa warga dan pendukung saat menuju Kantor KPU Jawa Barat untuk melakukan pendaftaran di Bandung, Selasa 27 Agustus 2024. Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Barat 2024 dengan dukungan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan PSI serta sembilan partai lain non parlemen.  ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Survei Indikator: Dedi Mulyadi Calon Gubernur Terpopuler di Pilkada Jawa Barat

Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Dedi Mulyadi meraih popularitas 93,8 persen dalam peta elektoral Pilkada Jawa Barat.


Dedi Mulyadi Janjikan Gaji Petugas Kebersihan di Depok Minimal Rp 4 juta

31 hari lalu

Calon Gubernur Jawa Barat dari KIM Dedi Mulyadi saat menghadiri tasyakuran pelantikan Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Gerindra Gerry Wahyu Riyanto di Kecamatan Tapos, Depok, Selasa malam, 3 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dedi Mulyadi Janjikan Gaji Petugas Kebersihan di Depok Minimal Rp 4 juta

Dedi Mulyadi berjanji akan meningkatkan kesejahteraan para petugas kebersihan dengan menaikkan gaji sebesar Rp 4 juta.


Kontestasi Selebritas di Pilkada 2024 di Jakarta dan Jabar: Rano Karno, Gita KDI, dan Ronal Surapradja

33 hari lalu

Wakil Gubernur Banten Rano Karno saat berbincang dengan sejumlah media di kediamannya di kawasan Cinere, Jakarta, Sabtu (11/1). TEMPO/Aditia Noviansyah
Kontestasi Selebritas di Pilkada 2024 di Jakarta dan Jabar: Rano Karno, Gita KDI, dan Ronal Surapradja

Beberapa selebritas turut kontestasi di Pilkada 2024 di Jakarta dan Jawa Barat. Rano Karno, Gita KDI, dan Ronal Surapradja maju jadi cawagub.


Anies Baswedan Sebut Ingin Dirikan Ormas atau Partai Politik, Ini Syarat Mendirikan Organisasi Massa

34 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Anies Baswedan Sebut Ingin Dirikan Ormas atau Partai Politik, Ini Syarat Mendirikan Organisasi Massa

Anies Baswedan gagal maju Pilkada 2024, ia sebut soal kesempatan mendirikan ormas atau partai politik. Apa syarat mendirikan organisasi massa?


Pernyataan Lengkap Anies Baswedan Setelah Tak Maju Pilkada 2024, Sinyal Dirikan Ormas atau Partai Politik

34 hari lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
Pernyataan Lengkap Anies Baswedan Setelah Tak Maju Pilkada 2024, Sinyal Dirikan Ormas atau Partai Politik

Anies Baswedan berikan catatan usai gagal maju dalam Pilkada 2024, ada sinyal akan dirikan ormas atau partai politik. Berikut pernyataan lengkapnya.