Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Emil Dardak, PDIP Minta Maaf Ke Rakyat Trenggalek

Reporter

image-gnews
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Bupati Trenggalek Emil Dardak (kanan) berfoto bersama di DPP Golkar, Jakarta, 22 November 2017. DPP Partai Golkar resmi menunjuk keduanya untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Bupati Trenggalek Emil Dardak (kanan) berfoto bersama di DPP Golkar, Jakarta, 22 November 2017. DPP Partai Golkar resmi menunjuk keduanya untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyampaikan permintaan maafnya secara resmi kepada masyarakat Trenggalek atas keputusan Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak yang memilih maju dalam bursa pemilihan Gubernur Jawa Timur mendampingi Cagub Khofifah Indar Parawansa. Padahal Emil Dardak baru dua tahun menjabat sebagai Bupati.

Permintaan maaf terbuka itu tertuang dalam 14 poin pernyataan sikap PDIP yang disampaikan melalui DPC maupun DPD PDIP Trenggalek yang, Kamis 23 November 2017. "Ini menjadi pernyataan sikap resmi kami (PDIP) menyikapi semakin kencangnya pemberitaan media massa terhadap Bupati Trenggalek Emil Dardak dalam pusaran Pilkada Jawa Timur, beberapa hari terakhir," kata Ketua DPC PDIP Trenggalek Doding Rahmadi.

Menurut Doding, Bupati Emil diberitakan telah resmi ditetapkan sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, mendampingi Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur oleh pimpinan Partai Demokrat.

BACA:Kecewa, Petinggi PDIP Mengenang Saat Mesra dengan Emil Dardak

Berikut 14 poin pernyataan sikap yang dikeluarkan DPC PDIP selaku salah satu parpol pengusung pasangan Emil Dardak-Mochamad Nur Arifin dalam Pilkada Trenggalek 2015.

Satu, sebagai salah satu parpol pengusung, kami telah berupaya maksimal untuk menjaga keutuhan pasangan Bupati Emil Dardak-Wakil Bupati Mochamad Nur Arifin, seperti harapan rakyat Trenggalek dalam Pilkada 2015. Dan, sejauh ini hubungan PDIP Trenggalek dengan Bupati Emil Dardak berlangsung baik.

Dua, lanjut Doding, kalau kemudian saat ini Bupati Emil Dardak mengambil pilihan politik berbeda, dengan maju dalam Pilkada Jawa Timur 2018, maka keputusan itu di luar kuasa kami. PDIP tidak pernah diajak bicara atas keputusan itu, karena itu PDIP juga tidak bisa mencegah. Kami harus mengikhlaskan jika Emil Dardak mempunyai pilihan politik berbeda.

Tiga, sebenarnya bagi rakyat Trenggalek, pasangan Bupati Emil Dardak dan Wakil Bupati Mochamad Nur Arifin telah menerbitkan harapan baru. Keduanya mencerminkan pasangan anak muda, yang terdidik, dan punya komitmen untuk membenahi situasi Trenggalek dengan segenap ketertinggalan, kemiskinan dan keterbelakangan yang dialami selama ini.

Baca juga: Maju ke Pilkada Jatim, Emil Dituding Korbankan Warga Trenggalek

Empat, dalam Pilkada Trenggalek 2015, pasangan Emil Dardak-Mochamad Nur Arifin meraih dukungan telak sebesar 76,28 persen suara, atau dipilih oleh 292.248 jiwa penduduk. Tidak bisa dibantah betapa besar harapan rakyat Trenggalek terhadap keduanya.

Lima, rakyat Trenggalek berharap perubahan, pembenahan dan perbaikan. Pada pundak keduanya, warga berharap Trenggalek bisa lebih maju dan lebih baik. Itulah mandat yang diberikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Enam, sebagai gambaran, akhir 2015 saat Pilkada digelar, kemiskinan di Trenggalek mencapai 267.274 jiwa. Awal 2016, angka kemiskinan meningkat menjadi 272.792 jiwa. Angka itu diketahui setelah Bupati Emil Dardak dan Wakil Bupati Mochamad Nur Arifin dilantik Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Februari 2016.

Tujuh, diperkirakan saat itu, 38 persen penduduk hidup dalam kondisi pas-pasan, karena itu membutuhkan banyak intervensi kebijakan pemerintah. Ini belum termasuk pembenahan infrastruktur, perbaikan ekonomi, pendidikan dan kesehatan, yang menantang kerja keras bagi pasangan pimpinan muda itu.

Delapan, Trenggalek dengan segenap kondisinya memang menantang ketekunan dan kerja keras. Kerja keras untuk menyelesaikan mandat jabatan, mewujudkan janji-janji kampanye, sekaligus mengubah keadaan menjadi lebih baik.

Sembilan, membandingkan dengan daerah lain, seperti Kota Surabaya, betapa warganya sungguh beruntung karena mendapatkan pemimpin yang berhati baja.

Wali kota Tri Rismaharini dengan tegas menolak dicalonkan dalam Pilkada DKI maupun Pilkada Jawa Timur. Risma memilih tetap setia bersama rakyat Kota Surabaya yang memberikan mandat, sekalipun beliau telah banyak melakukan perubahan dan meraih prestasi pemerintahan.

Sepuluh, bisa jadi Trenggalek yang mayoritas warganya hidup dari pertanian, dengan kemiskinan tinggi, tidak menantang Bupati Emil Dardak untuk berupaya membenahi, sehingga di tengah jalan mengambil pilihan politik berbeda dari mandat yang diterimanya. Bukankah Pilkada Jawa Timur menjadi tangga untuk kenaikan karir pemerintahan? Sebelas, sebagai parpol yang ikut mengusung dalam Pilkada 2015, PDIP meminta maaf kepada rakyat Trenggalek jika pilihan politik Bupati Emil telah mencederai mandat-mandat yang diberikan, ketika rakyat ramai-ramai memilih di bilik suara.

Baca juga: Skor Emil Dardak Tertinggi dalam Survei Calon Wakil Khofifah

Dua belas, kami berharap pada Wakil Bupati Mochamad Nur Arifin untuk tetap semangat, dan terus bekerja keras menyelesaikan mandat dan janji kampanye. Terlebih nanti pasca penetapan calon gubernur-calon wakil gubernur oleh KPU, Bupati harus cuti, dan pimpinan pemerintahan dipegang Wakil Bupati.

Tiga belas, Wabup tetaplah semangat dan istiqomah menemui rakyat di pelosok-pelosok desa, menginap di rumah-rumah penduduk, mendengarkan suara mereka, menangis dan tertawa bersama rakyat, sebagaimana pesan Ibu Megawati Soekarnoputri.

Empat belas, PDIP Trenggalek dengan segala daya upaya akan tetap bekerja untuk kepentingan rakyat, termasuk menyelesaikan janji-janji Bupati Emil Dardak dalam kampanye Pilkada hingga akhir masa jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus PDIP Sebut Risma Masih Punya Pengaruh di Pilkada Surabaya, Ini Alasannya

11 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini memberkan bantuan kepada masyarakat di Desa Golo Wune, NTT, Ahad, 25 Februari 2024.
Politikus PDIP Sebut Risma Masih Punya Pengaruh di Pilkada Surabaya, Ini Alasannya

Risma belum mengambil langkah meski tetap berperan dalam menentukan usulan rekomendasi untuk kontestasi tingkat kota.


PDIP hingga PKS Jajaki Komunikasi dengan Khofifah Jelang Pilgub Jatim 2024

17 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
PDIP hingga PKS Jajaki Komunikasi dengan Khofifah Jelang Pilgub Jatim 2024

PKS sudah mengutus tim untuk berkomunikasi dengan Khofifah.


Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

17 hari lalu

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah usai menemui para demonstran dari berbagai kepala desa di Indonesia yang menuntut pengesahan Revisi UU Desa sebelum Pemilu di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

PKB memastikan pihaknya akan memprioritaskan kader sendiri untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).


Tanding Ulang Kubu Prabowo Vs Cak Imin? Politikus yang Disinyalir Maju Pilkada 2024 Kontestasi Gubernur Jawa Timur

32 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpose  di atas kendaraan taktis saat Apel Gelar Pasukan Operasi Mantab Brata Semeru 2023/2024 di Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 17 Oktober 2023. Kegiatan itu dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024 di Jawa Timur. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanding Ulang Kubu Prabowo Vs Cak Imin? Politikus yang Disinyalir Maju Pilkada 2024 Kontestasi Gubernur Jawa Timur

Ada nama Khofifah dan Abdul Halim Iskandar berpotensi maju dalam Pilkada 2024 kontetasi Gubernur Jawa Timur. Tanding ulang kubu Prabowo Vs Cak Imin?


Eks Wagub Jatim Emil Dardak Ungkap Hasil Pertemuannya dengan Gibran

52 hari lalu

Wali Kota Solo yang juga Gibran Rakabuming Raka (kanan) menerima kunjungan dari mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (kiri) di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Eks Wagub Jatim Emil Dardak Ungkap Hasil Pertemuannya dengan Gibran

Eks Wagub Jatim Emil Dardak menemui Gibran di Kantor Wali Kota Solo pada Senin kemarin, 26 Februari 2024. Apa hasilnya?


Emil Dardak Siap Maju Pilkada Jatim Bersama Khofifah, Minta Dukungan Gibran

52 hari lalu

Wali Kota Solo yang juga Gibran Rakabuming Raka (kanan) menerima kunjungan dari mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (kiri) di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Emil Dardak Siap Maju Pilkada Jatim Bersama Khofifah, Minta Dukungan Gibran

Emil Dardak mengungkapkan kesiapannya untuk kembali maju di ajang Pilkada Jatim 2024 usai bertemu Gibran di Kantor Wali Kota Solo


Ditanya Pertemuan dengan Gibran Bahas Menteri, Emil Dardak: Lebih ke Program Bukan Jabatan

52 hari lalu

Wali Kota Solo yang juga Gibran Rakabuming Raka (kanan) mendapat kunjungan dari mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (kiri) di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ditanya Pertemuan dengan Gibran Bahas Menteri, Emil Dardak: Lebih ke Program Bukan Jabatan

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima kunjungan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak atau Emil Dardak, di Balai Kota Solo


Khofifah Hadiri Pelantikan Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono oleh Mendagri

16 Februari 2024

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) melantik Sekdaprov Jatim Adhy Karyono (dua sari kanan) sebagai Penjabat Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa, Jumat, 16 Februari 2024. Nampak pula mantan Wagub Emil Dardak. (Foto Istimewa)
Khofifah Hadiri Pelantikan Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono oleh Mendagri

Khofifah Indar Parawansa menghadiri pelantikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono sebagai penjabat gubernur provinsi tersebut.


Jabatan Khofifah Indar Parawansa Selesai sebagai Gubernur Jawa Timur, Simak 3 Hal Ini

15 Februari 2024

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam balutan tenun ikat asal Lamongan, Jawa Timur/Foto: Instagram/Khofifah Indar Parawansa
Jabatan Khofifah Indar Parawansa Selesai sebagai Gubernur Jawa Timur, Simak 3 Hal Ini

Khofifah Indar Parawansa mengakhiri masa baktinya sebagai Gubernur Jawa Timur bersama wakilnya Emil Dardak pada 13 Februari 2024.


Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

12 Februari 2024

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menanam bibit mangrove saat Festival Mangrove Jawa Timur ke-5 di Romokalisari Adventure Land, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 31 Oktober 2023. Kegiatan ini diisi dengan penanaman 10.000 bibit mangrove, pelepasliaran 88 ekor burung, dan penebaran 5.000 benih ikan bandeng serta 25.000 benih udang vaname. ANTARA/HO/Humas Pemprov Jatim
Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hari ini mengucapkan pamit kepada para pegawai di Pemprov Jatim karena besok sudah purna tugas.