TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan dia akan segera menyampaikan surat pemberitahuan tertulis kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) ihwal penetapannya sebagai calon gubernur Jawa Timur 2018.
"Saya akan segera menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Bapak Presiden," kata Khofifah di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta pada Rabu, 22 November 2017.
Baca juga: Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak Resmi Diusung Golkar
Hari ini Khofifah menerima surat keputusan pencalonan dari Partai Golkar. Dia dipasangkan dengan Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak sebagai calon wakil gubernur untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Keduanya telah menerima dukungan resmi dari Partai Demokrat dan Partai Golkar.
Demokrat dan Golkar masing-masing memiliki 13 dan 11 kursi di DPRD Jawa TImur. Khofifah mengatakan, pemberitahuan pada Presiden dilayangkan karena dengan jumlah tersebut dia dan Emil sudah dapat mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
"Pemberitahuan bahwa dari beberapa partai pengusung yang sudah memberikan rekomendasi tertulis dan absah, jumlah kursinya sudah 24. Itu artinya sudah bisa dijadikan prasyarat untuk mendaftar kepada KPUD," kata Khofifah.
Namun, Khofifah enggan merinci kapan tepatnya surat pemberitahuan itu akan dilayangkan. Menurut Khofifah, dia dan Emil masih akan bersilaturahmi dengan sejumlah partai lain yang telah menyatakan dukungan tetapi belum menyerahkan surat resmi. Partai-partai tersebut yakni Partai Persatuan Pembangunan, Partai NasDem, dan Partai Hanura.
Khofifah Indar Parawansa juga tak menjawab ketika ditanya apakah surat pemberitahuan kepada Presiden itu sekaligus pengunduran dirinya dari kabinet. "Tunggu sampai saya selesai melakukan koordinasi dengan partai-partai pengusung," kata Khofifah.