TEMPO.CO, Jakarta - Langkah Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak menerima pinangan kubu Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi wakil gubernur dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur sebenarnya sudah diduga para kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Trenggalek. Ketua DPC PDIP Kabupaten Trenggalek Doding Rahmadi menyebutkan syahwat politik Emil untuk menyeberang ke kubu Khofifah diakui bakal mempengaruhi peta politik dan kekuatan yang ada.
"Tapi kami tidak akan mundur, bahkan lebih solid untuk memenangkan pasangan yang dipilih Ibu Mega" katanya dalam percakapan dengan Tempo, Rabu, 8 November lalu.
Baca: Soal Cawagub Khofifah, Golkar: Rakyat Maunya Emil Dardak
Doding mengatakan sikap Emil yang ngotot maju itu akan menjadi catatan khusus bagi partainya. Evaluasi menyeluruh dari DPC, DPD, dan DPP tentang hal tersebut pun akan dilakukan. Doding memastikan kader PDIP di akar rumput, terutama di Trenggalek dan kawasan selatan Jawa Timur, akan solid melawan Emil.
Lebih lanjut, Doding mengatakan kepemimpinan Emil selama dua tahun di Kabupaten Trenggalek sebenarnya juga masih jauh dari harapan dan visi-misi. Beberapa program yang ditargetkan tuntas dalam waktu dekat juga banyak yang lolos. “Paling mencolok di pembangunan infrastruktur,” ujarnya.
Baca juga: Bertemu Khofifah Soal Pilgub Jatim, Ini Jawaban Emil Dardak
Selama dua tahun kepemimpinannya, Emil gagal menaikkan budget anggaran pembangunan infrastruktur sehingga tak bisa banyak berbuat. Pembangunan jalur lingkar selatan dan lingkar Wilis juga tak kunjung tampak di separuh kepemimpinannya. Karena itu, dia meminta Emil tak mencampakkan kepercayaan masyarakat Trenggalek untuk menyelesaikan tugasnya sebagai bupati.
Dodoig melanjutkan, jika kelak Emil benar-benar terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur, kursi kepemimpinan Bupati Trenggalek akan diisi wakilnya, Muhammad Nur Arifin. Namun, jika tak terpilih, Emil akan kembali menjabat Bupati Trenggalek. “Tentu kami memiliki catatan khusus tentang dia,” ucapnya.
Emil Elestianto Dardak dipilih mendampingi Khofifah Indar Parawansa dalam pilgub Jawa Timur mendatang. Nama lain yang masuk radar Tim 17, yang terdiri atas para ulama, adalah Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Bupati Lamongan Masfuk, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
HARI TRI WASONO