TEMPO.CO, Surabaya - Sekretaris DPD Demokrat Jawa Timur Renville Antonio angkat bicara terkait beredarnya foto Khofifah Indar Parawansa bersama Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Gubernur sekaligus Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Soekarwo, serta Bupati Trenggalek Emil Dardak.
Menurut Renville, foto tersebut diambil saat Forum Kiai bertemu dengan Majelis Tinggi Partai Demokrat di kediaman SBY di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Selasa, 21 November 2017. "Infonya tadi (hari ini)," kata Renville saat dikonfirmasi Tempo melalui WhatsApp, Selasa sore.
Namun, Renville tidak menjelaskan detail maksud dari pertemuan itu, termasuk apakah dalam pertemuan itu Demokrat menunjuk Emil Dardak sebagai pendamping Khofifah di Pilgub Jawa Timur. "Biarkan Tim 9 (Forum Kiai dan Bu Nyai) yang bicara. Mereka yang pantas ber-statement," katanya.
Baca juga: Soal Cawagub Khofifah, Golkar: Rakyat Maunya Emil Dardak
Dia mengatakan Majelis Tinggi Partai Demokrat pada intinya mengikuti apa yang diminta para kiai dan tokoh di Jawa Timur soal siapa yang bakal menjadi calon wakil gubernur pendamping Khofifah. "Karena ini perjodohan dari para kiai dan tokoh Jatim. Kita partai hanya mengamini."
Sebelumnya, foto itu beredar luas di WhatsApp. Beredarnya foto itu menimbukan spekulasi Partai Demokrat menunjuk Emil Dardak sebagai pendamping Khofifah. Apalagi, dalam foto itu, Khofifah dan Emil tampak memegang sebuah dokumen bersampul lambang Partai Demokrat.
Nama Emil Dardak dan Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni santer dikabarkan bakal menjadi calon wakil gubernur mendampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur. Dua nama itu muncul seiring mengkrucutnya sepuluh nama calon pendamping Khofifah hasil survei dari tim perumus calon wakil Khofifah.
Nama keduanya sudah disampaikan Khofifah ke Forum Kiai dan Bu Nyai, yang selama ini menyokong Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama ini untuk ketiga kalinya maju di Pilgub Jawa Timur. Nama keduanya itu juga sudah dikomunikasikan dengan partai pengusung, termasuk Partai Demkorat.
Baca juga: Pendukung Bentuk Relawan Sahabat Khofifah di Pilkada Jawa Timur
Selain Demokrat, perempuan yang menjabat Menteri Sosial ini diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem), Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Total kursi di DPRD Jawa Timur kelima partai itu berjumlah 35 kursi.