TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyerahkan secara langsung surat dukungan kepada Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien Syafiuddin sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat atau pilgub Jabar 2018.
"Saya selaku Ketua Umum DPP (Dewan Pengurus Pusat) Partai Golkar menyerahkan surat keputusan dan pencalonan Ridwan Kamil sebagai Gubernur dan Daniel Mutaqien selaku wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat," kata Setya di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta, pada Kamis, 2 November 2017.
Ridwan dan Daniel resmi menerima surat keputusan setelah santer diberitakan akan diusung partai berlambang pohon beringin ini sejak 22 September lalu. Ketika itu, beredar surat keputusan pencalonan keduanya. Ketika itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham membantah dan menyebut surat tersebut bodong lantaran tidak tertera tanggal dan nomor surat serta stempel partai.
Baca juga: Golkar Serahkan SK Pencalonan Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat
Ridwan Kamil merupakan Wali Kota Bandung yang menjabat sejak 2013. Sedangkan Daniel adalah anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Golkar. Daniel juga merupakan anak mantan Bupati Indramayu, Irianto M.S. Syafiuddin alias Yance. Jabatan Bupati Indramayu kini diduduki ibu Daniel, Anna Sophana.
Sama-sama mengenakan peci hitam, Ridwan dan Daniel hadir di DPP Partai Golkar. Ridwan mengenakan batik lengan panjang berwarna cokelat, sedangkan Daniel memakai jas Golkar berwarna kuning.
"Dengan ini, saya Mochamad Ridwan Kamil beserta Daniel Mutaqien menerima secara resmi surat rekomendasi dari Partai Golkar untuk pencalonan Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018-2023," ujar Ridwan.
Baca juga: Kader Golkar Jawa Barat Gugat Dukungan Partai ke Ridwan Kamil
Sejumlah jajaran pengurus Partai Golkar hadir dalam deklarasi tersebut, di antaranya Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Ketua Bidang Kepartaian Kahar Muzakir, Ketua Pemenangan Pemilu I Agun Gunandjar Sudarsa, Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Nurul Arifin, Bendahara Umum Partai Golkar Robert Jopie Kardinal, Ketua Banggar DPR Aziz Syamsuddin, Ketua Bidang Hubungan Legislatif, Eksekutif, dan Lembaga Politik Yahya Zaini, serta politikus senior Golkar, M.S. Hidayat. Adapun Ketua Dewan Pengurus Daerah Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang seharusnya menyerahkan surat dukungan, absen dalam acara tersebut.