TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, La Nyalla Mattalitti, yakin betul bakal didukung partai politik (parpol) untuk maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Ia mengaku telah menjalin komunikasi dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait dengan hal tersebut.
“Saya malu kalau cuma masang baliho, saya tidak main-main. Saya serius. Saya sangat yakin bakal maju pilgub Jatim,” katanya di kantor Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Surabaya, Selasa, 7 November 2017.
La Nyalla menegaskan keseriusannya untuk bertarung dalam kontestasi pilgub Jawa Timur ditunjukkan dengan banyaknya baliho yang terpasang. Ia telah memajang ribuan baliho dan spanduk di 38 kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur.
Baca juga: La Nyalla Mengaku Dapat Dukungan Rizieq Shihab di Pilkada Jatim
Karena itu, ia optimistis bakal tetap maju dengan dukungan parpol, setidaknya PAN dan Gerindra. “Dua partai itu (Gerindra dan PAN) sudah cukup untuk mengusung calon sendiri,” ucapnya.
Di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur, Gerindra memiliki 13 kursi, sedangkan PAN tujuh kursi. Untuk mengusung calon gubernur sendiri, kedua partai tersebut telah memenuhi syarat. Untuk mengajukan kandidat sendiri, partai pengusung wajib memiliki minimal 20 kursi. “Saya juga telah menjalin komunikasi dengan PKS (Partai Keadilan Sejahtera), kita tunggu saja. Mudah-mudahan PKS juga mau dukung,” tuturnya.
Baca juga: Pilgub Jatim, La Nyalla Klaim Didukung Gerindra, PAN, dan PKS
Walaupun percaya diri mendapat sokongan suara dari partai politik, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Timur itu siap maju secara independen. Langkah itu menjadi alternatif jika tak ada parpol yang benar-benar mengusung dirinya. “Maju independen itu masalah nanti. Tapi sekarang sudah ada Gerindra dan PAN. Insya Allah saya bakal lolos sebagai cagub Jatim,” ujar La Nyalla Mattalitti.