TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa masih mempertimbangkan nama Emil Dardak sebagai calon wakil gubernur untuk mendampinginya dalam Pimilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Dia akan melaporkan hasil survei tersebut pada hari ini, Minggu, 5 November 2017, ke forum kiai untuk meminta persetujuan.
"Nanti selesai saya melapor pada forum kiai, saya akan meneruskan kepada seluruh partai pengusung," kata Khofifah di sela-sela acara Jalan Santai Kementerian Sosial di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 5 November 2017.
Baca juga: Emil Dardak: Ada yang Bilang Jangan Jadi Wagub, Jadi Gubernur Aja
Menurut dia, penentuan calon wakil gubernur harus dengan sabar dilakukan karena komunikasi dengan partai pendukung masih terus dilakukan. Dia berharap penentuan itu bisa dihasilkan secara bulat. "Mudah-mudahan bisa menghasilkan musyawarah bulat," ujar Khofifah.
Sebelumnya nama Emil Dardak sempat muncul. Bupati Trenggalek itu sempat dikabarkan bakal maju mendampingi Khofifah Indar Parawansa dalam Pilgub Jatim 2018.
Baca juga: Tim 17 Kantongi 8 Nama Calon Wakil Khofifah di Pilkada Jawa Timur
Pilgub 2018 akan menjadi kali ketiga bagi Khofifah untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Timur sejak 2008. Dalam Pilgub tersebut, Khofifah kalah dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo lewat dua putaran. Selanjutnya, dalam Pilgub 2013, pasangan Khofifah-Herman Sumawiredja kembali kalah dan berada di posisi kedua. Pertarungan itu kembali dimenangi pasangan inkumben, Soekarwo-Saifullah Yusuf.
Untuk Pilgub 2018, Khofifah mengklaim sudah mendapatkan dukungan yang cukup dari sejumlah partai politik. Ia mengatakan saat ini prosesnya tinggal menunggu surat keputusan resmi dari partai dan hanya mengkonsolidasikan partai koalisi pendukungnya.