Demokrat Dukung Adik Ipar Ratu Atut di Pilkada Kota Serang

TEMPO.CO, Serang - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat menyerahkan surat tugas kepada bakal calon Wali Kota Serang Vera Nurlaila Jaman, yang juga istri Wali Kota Serang Haerul Jaman untuk maju dalam pemilihan kepala daerah 2018. Demokrat pun dipastikan berkoalisi dengan Partai Golkar dalam pemilihan wali kota Serang.

Pelaksana tugas Sekretaris Partai Demokrat Banten Muhamad Haris Wijaya mengatakan dengan dukungan ini, partainya siap memenangkan kompetisi dengan menggerakkan mesin partai secara maksimal. “Surat Tugas diberikan bentuk dari kepercayaan Partai Demokrat kepada Vera Nurlaela Jaman untuk memenangkan Pilkada Kota Serang,” ujar Haris pada Jumat, 3 November 2017.

Baca: 8 'Balon' Wali Kota Serang Siap Berebut Restu SBY

Menurut dia, alasan Partai Demokrat mengusung Vera lantaran dalam beberapa kali survei, Vera selalu menempati urutan teratas. Selain itu, Vera mengaku sudah mengantongi 17 kursi DPRD Kota Serang dari tiga partai yang sudah resmi mengusung dirinya.

Vera telah didukung oleh Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. Partai Demokrat menjadi partai keempat yang mendukung adik ipar bekas Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Baca: Jejaring Atut Dianggap Masih Efektif di Pilkada Banten

Untuk itu, Haris menyatakan Demokrat siap bekerja sama dan menghidupkan seluruh mesin partai mulai dari Dewan Pimpinan Cabang, Pengurus Anak Cabang, Ranting dan sampai ke cucu ranting. "Kami akan bekerja keras memenangkan pertarungan Pilkada Kota Serang, rapatkan barisan hidupkan mesin Partai menang 2018,” ujarnya.

Sementara itu, Vera Nurlaila mengaku bersyukur atas bertambahnya dukungan partai terhadap dirinya. Menurut Vera, dukungan Partai Demokrat diperolehnya setelah melalui proses panjang dan tahapan-tahapan yang berlaku di Partai Demokrat.

Menurut Vera, selama ini pihaknya sudah membangun komunikasi politik dengan semua partai. “Karena membangun Kota Serang perlu kebersamaan,” kata dia.

Vera mengatakan, surat tugas dari partai Demokrat untuk pilkada 2018 tersebut bersifat sementara, karena ia masih memiliki satu tugas untuk mencari pendamping. "Karena pasangan belum ada, harus ada pasangan dulu, Soalnya di kasih waktu satu bulan, soal itu insyaallah akhir bulan ini ada," ujarnya.