TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan keputusan partai untuk mengusung Daniel Mutaqien Syaifuddin sebagai bakal calon wakil gubernur bagi Ridwan Kamil dalam pemilihan gubernur Jawa Barat sudah final.
"Kami sudah menetapkan, tidak ada calon yang lain," kata Ace pada acara pemaparan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 2 November 2017.
Partai Golkar menetapkan mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Golkar, Daniel Mutaqien Syaifuddin sebagai pasangan calon gubernur dan wakil guberur pada Pilgub Jabar 2018.
Baca juga: Ridwan Kamil Mencari Cawagub, Daniel atau Uu Ruzhanul?
Daniel merupakan anak mantan Bupati Indramayu, Irianto M.S. Syaifuddin alias Yance.Ace mengatakan, Daniel diusung lantaran dinilai bisa memberikan efek elektoral bagi Ridwan Kamil. Selain itu, Daniel dipandang dapat mendongkrak elektabilitas Ridwan Kamil yang masih rendah di wilayah pantura.
Ace mengklaim partainya memiliki kajian internal ihwal elektabilitas Daniel. "Itu (Daniel) menambah elektabilitas Kang Emil. Angkanya enggak perlu saya sampaikan," ujarnya.
Ace mengatakan penetapan calon wakil gubernur untuk Ridwan Kamil seharusnya memprioritaskan suara Golkar yang memiliki 17 kursi di DPRD Jawa Barat. Dua partai pengusung lainnya, yakni Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Kebangkitan Bangsa, sebelumnya mengusulkan kader mereka untuk menjadi cawagub.
Baca juga: Pilgub Jabar, 3 Partai Pengusung Ridwan Kamil Rebutan Cawagub
PPP mengusulkan Bupati Tasikmalaya Uu Rizhanul Ulum. PKB, meski belum menyebut spesifik satu nama, menyatakan belum setuju ihwal Daniel atau Uu. Sedangkan Partai Nasdem yang pertama kali mengusung Ridwan Kamil menyatakan ikut dengan putusan akhir nanti. "Golkar kan 17 kursi, artinya bahwa harusnya diprioritaskan, posisi tawar kita lebih tinggi," ujar Ace.