Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada Jawa Barat, 3.135 Orang Jadi Panitia Pemilihan Kecamatan

image-gnews
Ilustrasi pilkada Jawa Barat 2018
Ilustrasi pilkada Jawa Barat 2018
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner KPU Jawa Barat Endun Abdul Haq mengatakan, seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) berjumlah 3.135 orang yang akan bekerja di 627 kecamatan di Jawa Barat sudah terbentuk. Seluruh PPK tersebut akan bertugas selama 9 bulan dalam Pilkada Jawa Barat 2018. “Hampir 70 persen wajah baru,” kata dia pada Tempo, Kamis, 2 November 2017.

Endun mengatakan, sejumlah persyaratan ketat diberlakukan dalam proses rekrutmen PPK untuk mengawal pelaksanaan pelaksanaan pemilihan gubernur dan bupati walikota yang berlangsung serentak. Salah satunya membatasi pendaftar bagi yang sudah 2 periode menjadi anggota PPK. “Kita memutus persoalan integritas dan profesionalitas yang dulu jadi sorotan pada penyelengara,” kata dia.

Baca juga: Pilkada Jawa Barat, PPP Ingatkan Golkar Soal Koalisi 3 Partai

Menurut Endun, tak hanya melarang bagi yang sudah 2 periode, pertauran KPU RI juga mewajibkan calon PPK mengikuti seleksi yang ketat mulai dari ujian tertulis hingga wawancara. KPU juga menurunkan batas usia calon anggota PPK yang sebelumnya minimal berusia 25 tahun menjadi cukup 17 tahun. “Perubahan usia ini untuk mengantisipasi apabila gara-gara persayratan 2 periode ini, susah menemukan orang,” kata dia.

Endun mengatakan, ada perbedaan honor antar PPK karena ada yang mengerjakan sekaligus melaksanan pilkada bupati/walikota. Di Jawa Barat ada 16 kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada berbarengan dengan pemilihan gubernur. “Yang menyelenggarakan pilkada gubernur dan bupati/walikota, yang 16 daerah itu honornya 100 persen. Kalau yang 11 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilgub saja honornya dikurangi 20 persen,” kata dia.

Seluruh anggota PPK tersebut efektif bekerja per hari ini, Kamis, 2 November 2017 itu. “Tugas pertamanya membantu KPU kabupaten/kota dalam pembentukan PPS (Panitia Pemungutan Suara) di tingkat desa dan kelurahan di seluruh Jawa Barat. “Tugas membantu membentuk PPS di 5.957 desa dan kelurahan. Nanti mereka melaksanakan ujian tertulis dan wawancara calona anggota PPS,” kata Endun.

Endun mengatakan, proses administrasi seleksi calon anggota PPS sudah dikerjakan oleh KPU kabupaten/kota. PPK yang baru dilantik ini tinggal meneruskan pekerjaan tersebut. “Tinggal tiga tahap lagi. Seleksi tertulis, wawancara, dan pelantikan. Beberapa program sebelumnya sudah dilakukan KPU. Targetnya pada 11 November 2017 seluruh PPS sudah terbentuk,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PPS tersebut akan bekerja selama 9 bulan. Masing-masing desa dan kelurahan akan bertugas 3 anggota dibantu 3 petugas skretariat.

Endun mengatakan, saat ini KPU Jawa Barat masih menunggu kepastian dari KPU RI untuk PPK yang bertugas khusus mengawal pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden. “Kami menunggu regulasi KPU apakah PPK yang ada atau harus merekrut yang baru. Hanya masalahnya untuk PPK pilgub ini ada 5 orang, sementara untuk Pileg dan Pilpres itu hanya 3 PPK. Kita menunggu apakah cukup memilih dari 3 orang ini atau harus mencari yang baru,” kata dia. PPK untuk mengawal pemilu legislatif dan pemilu presiden harus sudah terbentuk pada awal Januari 2018 nanti.

Baca juga: Pilgub Jabar, Agun: Pilihan Golkar ke Ridwan Kamil Belum Final

Menurut Endun, 50 persen anggaran KPU untuk Pilgub Jawa Barat yang menembus Rp 1,116 triliun itu habis untuk membayar honor anggota PPK, PPS, KPPS, hingga PPDP (Petugas Pemantauan Daftar Pemilih). Di Jawa Barat sendiri terdapat 627 PPK, 5.957 PPS, 75.142 TPS. “Lebih dari Rp 500 miliar itu untuk honor,” kata dia.

Anggota Bawaslu Jawa Barat M Wasikin Marzuki mengatakan, seluruh anggota Panwascam di 627 kecamatan di Jawa Barat juga sudah terbentuk untuk mengawasi Pilkada Jawa Barat 2018. “Jumlahnya ada 1.881 orang seluruhnya,” kata dia pada Tempo, Kamis, 2 November 2017.

Wasikin mengatakan, pekerjaan pertama Panwascam ini selain wajib mengikuti bimbingan teknis, juga membantu proses perekrutan PPL (Petugas Pengawas Lapangan) yang akan bertugas di tiap-tiap desa dan kelurahan di Jawa Barat. Selain itu Panwascam saat ini juga sudah bertugas mengawasi proses verifikasi partai politik yang tengah dikerjakan oleh KPU. “Sekarang sudah mulai efektif bekerja,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Indikator: Dedi Mulyadi Calon Gubernur Terpopuler di Pilkada Jawa Barat

1 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan) menyapa warga dan pendukung saat menuju Kantor KPU Jawa Barat untuk melakukan pendaftaran di Bandung, Selasa 27 Agustus 2024. Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Barat 2024 dengan dukungan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan PSI serta sembilan partai lain non parlemen.  ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Survei Indikator: Dedi Mulyadi Calon Gubernur Terpopuler di Pilkada Jawa Barat

Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Dedi Mulyadi meraih popularitas 93,8 persen dalam peta elektoral Pilkada Jawa Barat.


Dedi Mulyadi Janjikan Gaji Petugas Kebersihan di Depok Minimal Rp 4 juta

10 hari lalu

Calon Gubernur Jawa Barat dari KIM Dedi Mulyadi saat menghadiri tasyakuran pelantikan Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Gerindra Gerry Wahyu Riyanto di Kecamatan Tapos, Depok, Selasa malam, 3 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dedi Mulyadi Janjikan Gaji Petugas Kebersihan di Depok Minimal Rp 4 juta

Dedi Mulyadi berjanji akan meningkatkan kesejahteraan para petugas kebersihan dengan menaikkan gaji sebesar Rp 4 juta.


Kontestasi Selebritas di Pilkada 2024 di Jakarta dan Jabar: Rano Karno, Gita KDI, dan Ronal Surapradja

12 hari lalu

Wakil Gubernur Banten Rano Karno saat berbincang dengan sejumlah media di kediamannya di kawasan Cinere, Jakarta, Sabtu (11/1). TEMPO/Aditia Noviansyah
Kontestasi Selebritas di Pilkada 2024 di Jakarta dan Jabar: Rano Karno, Gita KDI, dan Ronal Surapradja

Beberapa selebritas turut kontestasi di Pilkada 2024 di Jakarta dan Jawa Barat. Rano Karno, Gita KDI, dan Ronal Surapradja maju jadi cawagub.


Anies Baswedan Sebut Ingin Dirikan Ormas atau Partai Politik, Ini Syarat Mendirikan Organisasi Massa

13 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Anies Baswedan Sebut Ingin Dirikan Ormas atau Partai Politik, Ini Syarat Mendirikan Organisasi Massa

Anies Baswedan gagal maju Pilkada 2024, ia sebut soal kesempatan mendirikan ormas atau partai politik. Apa syarat mendirikan organisasi massa?


Pernyataan Lengkap Anies Baswedan Setelah Tak Maju Pilkada 2024, Sinyal Dirikan Ormas atau Partai Politik

13 hari lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
Pernyataan Lengkap Anies Baswedan Setelah Tak Maju Pilkada 2024, Sinyal Dirikan Ormas atau Partai Politik

Anies Baswedan berikan catatan usai gagal maju dalam Pilkada 2024, ada sinyal akan dirikan ormas atau partai politik. Berikut pernyataan lengkapnya.


Menakar Hubungan Anies-PDIP ke Depan Usai Gagal Berlayar di Pilkada 2024

14 hari lalu

Anies Baswedan (kiri) bersama Ketua DPD PDIP Ady Widjaja (kanan) berfoto bersama usai menggelar pertemuan tertutup di kantor DPD PDIP, di Cakung,Jakarta Timur,Sabtu 24 Agustus 2024. Menurut pengurus DPD PDIP kedatangan Anies tersebut untuk membahas Pilkada 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Menakar Hubungan Anies-PDIP ke Depan Usai Gagal Berlayar di Pilkada 2024

Anies disebutkan ingin menjaga hubungan dengan PDIP setelah tak jadi diusung sebagai bakal calon gubernur di Pilkada 2024.


Tolak Maju Pilkada, Sandiaga Sebut Waktu yang Tersisa Tak Cukup untuk Serap Aspirasi Warga

14 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan sambutan saat penganugerahan Bali Tourism Awards 2024 di Denpasar, Bali, Selasa 6 Agustus 2024. Bali Tourism Awards ke-9 tahun 2024 diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada pelaku jasa pariwisata yang mendukung pembangunan dalam rangka memajukan industri dan objek wisata di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Tolak Maju Pilkada, Sandiaga Sebut Waktu yang Tersisa Tak Cukup untuk Serap Aspirasi Warga

Sandiaga Uno menolak maju dalam kontestasi Pilkada Jawa Barat setelah berkonsultasi dengan keluarga, dan salat istikharah


Gita KDI Penyanyi Dangdut Asal Garut Maju Pilkada Jabar 2024, Berikut Profilnya

14 hari lalu

Gitalis Dwi Natarina atau Gita KDI. FOTO/instagram/gita_kdi
Gita KDI Penyanyi Dangdut Asal Garut Maju Pilkada Jabar 2024, Berikut Profilnya

PKB mengajukan Adang Ruhiyat dan Gita KDI sebagai cagub dan cawagub Jawa Barat dalam Pilkada Jabar 2024. Ini profil Gitalis Dwi Natarina.


Anies Baswedan Tak Berlayar di Pilkada 2024 Usai Tolak Tawaran Maju di Pilgub Jabar

15 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan memberikan sambutan saat menghadiri acara tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024. Harlah ke-26 PKB tersebut mengangkat tema Menang Pilkada Menangkan Rakyat. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Anies Baswedan Tak Berlayar di Pilkada 2024 Usai Tolak Tawaran Maju di Pilgub Jabar

Anies Baswedan gagal bertarung di Pilkada 2024. Setelah batal diusung PDIP untuk Pilkada Jakarta, Anies sempat ditawari untuk Pilgub Jabar.


Profil Ahmad Syaikhu yang Berpasangan dengan Ilham Habibie di Pilgub Jabar

15 hari lalu

Bakal calon Gubernur Ahmad Syaikhu menyampaikan pidato saat pendaftaran bersamal calon Wakil Gubernur Ilham Habibie di KPUD Jawa Barat di Bandung,29 Agustus 2024. Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie diusung oleh PKS dan Nasdem mendaftar ke KPUD Jawa Barat di hari terakhir pendaftaran. TEMPO/Prima mulia
Profil Ahmad Syaikhu yang Berpasangan dengan Ilham Habibie di Pilgub Jabar

Untuk mengenal lebih jauh tentang Ahmad Syaikhu yang maju sebagai calon gubernur Jawa Barat, berikut ini profilnya.