Anies Baswedan Berjanji Tak Mau Didikte Pendukung

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 20 April 2017 07:16 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) didampingi Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) menyaksikan pidato kemenangan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) seusai mengetahui hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di DPP Partai Gerindra, Jakarta, 19 April 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta terpilih—berdasarkan hasil quick count—Anies Baswedan berjanji tak mau didikte kepentingan kelompok pendukung yang memiliki agenda masing-masing. Sebaliknya, Anies berkomitmen merealisasi semua hal yang ia janjikan selama masa kampanye lalu.

Anies mengungkapkan kelompok atau organisasi kemasyarakatan pendukungnya justru menginginkan dia bersama Sandiaga Uno mewujudkan seluruh janji. “Semua yang mendukung kami, kenapa mendukung, karena mereka setuju dengan janji kami. Karena itu, yang kami laksanakan adalah janji. Jadi bukan kemudian agenda satu per satu,” ujarnya di kantor DPP Partai Gerindra, Jalan R.M. Harsono, Jakarta Selatan, kemarin.

Baca: Anies-Sandi Menang, Jakarta Barat dan Utara Berhasil Direbut

Kelompok pendukung yang mempunyai agenda atau kepentingan tertentu, kata Anies, telah tercantum dalam kontrak tertulis. “Di situ nanti Anda lihat kontraknya,” ucapnya. Ia mengklaim semua yang dikerjakannya sesuai dengan konstitusi. “Usul saya adalah mari kita hargai semuanya sebagai warga Jakarta yang punya kesempatan berbicara dan mengeluarkan pikiran yang sama,” katanya.

Peneliti bidang politik dan hubungan internasional Centre for Strategic and International Studies, Philips J. Vermonte, mengatakan setiap calon mendapatkan dukungan dari kelompok yang berkepentingan. Namun ia yakin Anies bakal memahami dan menaati konstitusi.

Sebaliknya, ujar Philips, yang dikhawatirkan adalah Anies, yang didukung Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan beberapa ormas, seperti FPI dan FBR, tak mampu mengakomodasi kebutuhan lawan politiknya. “Orang boleh beda pendapat, tapi tidak bisa kalau mengeksklusifkan diri dan mengintimidasi kelompok lain,” tuturnya.

Baca: Anies-Sandi Menang Pilkada DKI, Warga Kampung Pulo Tabuh Bedug

Peneliti senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, mengatakan Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta harus mengatasi keterbelahan masyarakat seusai pilkada. Ia meminta Anies memberi wadah bagi setiap kepentingan, bukan hanya kelompok pendukungnya. “Jangan lupa bahwa dukungan itu tidak hanya datang dari satu kelompok, tapi merata. Ada nelayan, buruh, guru, orang Cina, orang Jawa. Semua berkontribusi,” ujarnya kemarin.

Baca selengkapnya di Koran Tempo

RETNO SULISTYOWATI | FRISKI RIANA | ARKHELAUS W.

Video Terkait:
Warga Kampung Pulo Bersuka Cita atas Kemenangan Anies Baswedan
Pilkada DKI, Simpatisan Anies Baswedan Rayakan Kemenangan

Berita terkait

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

8 jam lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

10 jam lalu

PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

PKS menyambangi NasDem sehari usai putusan MK. Mereka disambut jajaran petinggi NasDem, namun Surya Paloh tak nampak hadir.

Baca Selengkapnya

Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

1 hari lalu

Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS

Baca Selengkapnya

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

1 hari lalu

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) berharap Prabowo dan Gibran mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Anies Maju Pilkada Jakarta, Presiden PKS: Beliau Sudah Jadi Tokoh Nasional

1 hari lalu

Soal Peluang Anies Maju Pilkada Jakarta, Presiden PKS: Beliau Sudah Jadi Tokoh Nasional

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan Anies Baswedan saat ini sudah menjadi tokoh nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Temui Surya Paloh dan Ganjar Jumpa Megawati Setelah Putusan MK, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Anies Baswedan Temui Surya Paloh dan Ganjar Jumpa Megawati Setelah Putusan MK, Apa yang Dibahas?

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo langsung menemui pimpinan partai pengusungnya, Surya Paloh dan Megawati usai putusan MK. Apa pernyataannya?

Baca Selengkapnya

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

1 hari lalu

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.

Baca Selengkapnya

Usai Putusan MK, Anies Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi yang Tergerus Perlahan

1 hari lalu

Usai Putusan MK, Anies Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi yang Tergerus Perlahan

Anies mengingatkan semua pihak untuk terus bekerja merangkul dan memperkuat masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming jangka pendek.

Baca Selengkapnya

Usai Putusan MK, Ini Agenda KPU Selanjutnya dalam Rangkaian Pilpres 2024

1 hari lalu

Usai Putusan MK, Ini Agenda KPU Selanjutnya dalam Rangkaian Pilpres 2024

Putusan MK menolak seluruh gugatan Capres Nomor Urut 01 dan 03 dalam PHPU atau sengketa Pilpres 2024. Apa agenda KPU setelah ini?

Baca Selengkapnya

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Anies Baswedan: Selamat Menjalankan Amanat Konstitusi

2 hari lalu

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Anies Baswedan: Selamat Menjalankan Amanat Konstitusi

Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden-wapres terpilih setelah putusan MK.

Baca Selengkapnya