Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

INVESTIGASI PILKADA: Penerima Hibah Bodong Inkumben

image-gnews
Calon Walikota Tangerang Selatan yang juga Walikota petahana, Airin Rachmy Diani (tengah). ANTARA/Muhammad Iqbal
Calon Walikota Tangerang Selatan yang juga Walikota petahana, Airin Rachmy Diani (tengah). ANTARA/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan di DPRD Tangerang Selatan pada 15 Oktober 2015 lalu berlangsung alot. Dua partai, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) memilih walk out dari sidang. Mereka menilai perubahan anggaran yang diusulkan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rahmi Diany terlalu besar.

Salah satu poin belanja APBD yang mereka curigai adalah pos dana hibah yang melonjak sampai 256 persen. "Ada dugaan, dana itu akan digunakan untuk kampanye petahana," ujar Wakil Ketua DPRD dari Partai Hanura Shaleh Asnawi, awal Desember 2015 lalu.

Berdasarkan Peraturan Wali Kota Nomor 37 Tahun 2015 tentang Perubahan Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015, ada 110 organisasi yang mendapat dana hibah itu.

Kami kemudian menelusuri tiga organisasi yang tercatat menerima dana hibah tersebut. Ketiga organisasi ini adalah Yayasan KAHFI yang tercatat mendapat Rp 90 juta di APBD Tangerang Selatan 2015. Juga ada Karang Taruna Tangerang Selatan yang mendapat dana Rp 500 juta dan Komunitas Ukhuwah Remaja Madani (Kurma) Kota Tangerang Selatan yang  mendapat Rp 100 juta.

Dari penelusuran kami terungkap bahwa Komunitas Ukhuwah Remaja Madani (Kurma) ternyata organisasi fiktif. Alamat mereka yang tercantum pada daftar penerima dana hibah di Peraturan Wali Kota Nomor 37 Tahun 2015 tentang Perubahan Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 tidak bisa ditemukan.

Alamat komunitas ini tercatat terletak di Jalan Pasar Jengkol RT 007/001 Kelurahan Babakan Kecamatan Setu, tanpa nomor. Ketika ditemui, Ketua RT 007, Andi Jaluk mengaku tak tahu keberadaan komunitas yang dimaksud. "Tidak ada, itu palsu, dari dulu sampai sekarang tidak ada komunitas seperti itu di RT kami," ujar Andi ketika ditemui di rumahnya awal Desember 2015.

Tak hanya itu. Komunitas ini ternyata juga tidak berbadan hukum. Dengan alamat dan status hukum yang tidak jelas, patut dipertanyakan bagaimana organisasi ini bisa dinilai layak oleh Wali Kota Tangerang Selatan untuk mendapatkan dana hibah sampai Rp 100 juta.  

Kami kemudian menelusuri organisasi berikutnya dalam daftar: Sekretariat Karang Taruna Tangerang Selatan. Di daftar, organisasi ini mendapat dana hibah sampai Rp 500 juta.  Sayangnya meski didatangi di jam kerja, kantor mereka kosong melompong.

Hanya pelacakan ke Yayasan KAHFI yang membuahkan hasil. Ketika kami temui, Minadi, seorang pengurus Yayasan KAHFI, mengaku tak tahu soal dana hibah Rp 90 juta dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tapi dia mengaku tahu siapa yang ada di balik yayasan mereka.

"Pembina kami adalah Pak Haji Rosyid," kata dia. "Haji Rosyid" yang dia maksud adalah Abdul Rosyid, Ketua Fraksi Golkar di DPRD Tangerang Selatan.

Seorang anggota DPRD Tangerang Selatan menuding, tak hanya KAHFI, dua organisasi lain: Komunitas Ukhuwah Remaja Madani dan Karang Taruna Tangerang Selatan, juga terkait erat dengan Abdul Rosyid. Airin sendiri memang diusung oleh Partai Golkar untuk mempertahankan kursinya sebagai petahana.

Nama Abdul Rosyid juga tercantum sebagai salah satu penyumbang dana kampanye untuk Airin dan Ben sebesar Rp 50 juta.  

Temuan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) senada dengan sinyalemen ini. Lembaga itu menemukan total ada 22 lembaga penerima bansos dan dana hibah yang terkait dengan  tim sukses Airin.

"Lembaga penerima ada yang fiktif dan sebagian besar tim sukses petahana," ujar Sekretaris Jenderal FITRA Yenny Sucipto,  akhir November 2015 lalu.

Berdasarkan data FITRA, dana sebesar Rp 29,5 miliar tersebut mengalir ke 22 lembaga tersebut, seperti pengurus Posyandu, Forum Kader Posyandu Tangsel, Komisi Penanggulangan AIDS Tangsel, serta Palang Merah Indonesia Tangsel di mana pada lembaga itu Airin berperan sebagai ketua dan pembina. "Ini jelas APBD telah dipolitisasi," kata Yenny.

Berikut 22 Lembaga Penerima Dana Hibah Tangerang Selatan Versi FITRA:

1. KNPI Kota Tangsel Rp 500 juta. Ketua KNPI dijabat oleh Eeng Sulaiman yang juga Sekretaris DPC PPP Tangsel. PPP adalah salah satu partai pendukung pasangan Airin-Benyamin.

2. Dewan Masjid Tangsel Rp 5,6 miliar. Ketua DMI adalah Heli Slamet, Kabag Kesra Pemkot Tangsel.

3. Forum Persatuan Majelis Taklim Tangsel Rp 2,7 miliar, dimpimpin oleh ibu-ibu pengurus Partai Golkar.

4. Komunitas Ukhuwah Remaja Madani Rp 100 juta yang dibina oleh Abdul Rosyid, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Tangsel.

5. Yayasan KAHFI Rp 90 juta dibina oleh Abdul Rosyid.

6. Karang Taruna Tangsel Rp 500 juta. Ketuanya adalah Abdul Rosyid, Ketua Fraksi Partai Golkar.

7. TP Usaha Kesehatan Sekolah Tangsel Rp 1 miliar. Lembaga ini dipimpin oleh Airin sendiri.

8. Pengurus Posyandu Seledri 1 Rp 173 juta. Lembaga ini dipimpin oleh Airin.

9. Forum Kader Posyandu Tangsel Rp 240 juta, lembaga ini dipimpin langsung Airin.

10. Komisi Penanggulangan AIDS Tangsel lembaga ini dipimpin langsung Airin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

11. PMI Tangsel Rp 700 juta, diketuai Airin.

12. Forum Guru Ngaji Kecamatan Ciputat Rp 85 juta. Forum ini tak memiliki kantor dan badan hukum dibentuk oleh petahana.

13. Forum Guru Ngaji di Ciputat Timur Rp 75 juta. Forum ini tidak memiliki kantor dan dibentuk petahana.

14. Forum Guru Ngaji Kecamatan Serpong Rp 105 juta, dibentuk oleh petahana, forum ini tidak memiliki kantor.

15. Forum Guru Ngaji Pondok Aren Rp 125 juta. Forum ini tidak memiliki badan hukum, dibentuk oleh petahana, dan tidak memiliki kantor.

16. Forum Guru Ngaji Kecamatan Setu Rp 75 juta. Forum ini tidak memiliki badan hukum dan tidak memiliki hukum.

17. Forum Silahturahmi Masyarakat Cempaka Putih Rp 10 juta, forum ini tidak memiliki badan hukum. Dibentuk oleh tokoh masyarakat pendukung Airin.

18. Forum Guru Ngaji Kecamatan Pamulang Rp 95 juta forum ini tidak memiliki badan hukum dan tidak memiliki kantor.

19. Forum Guru Ngaji Kecamatan Serpong Utara Rp 85 juta, dibentuk oleh petahana, forum ini tidak memiliki kantor.

20. Paguyuban SGA Radio Rp 10 juta. Forum ini tidak memiliki Badan Hukum.

21. Forum Silahturahmi Pondok Pesantren Kota Tangerang Rp 10 juta. Forum ini tidak memiliki badan hukum.  

22. Komunitas Ukhuwah Remaja Madani Kota Tangerang Rp 100 juta. Komunitas yang tidak memiliki badan hukum ini.

Dihubungi terpisah, Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek mengatakan peningkatan anggaran dana bansos dan hibah pada APBD memang marak dua tahun menjelang pilkada. Apalagi, kata dia, jika petahana kembali mencalonkan diri.

"Asumsi dua tahun (menjelang pilkada, dana--) hibah dan bansos meningkat itu benar, baik dari sisi intensitas dan frekuensinya. Jadi apakah ada korelasinya? Ya, memang itulah yang terjadi," kata Donny --demikian dia biasa disapa-- awal Desember 2015 lalu.

Donny mengatakan daerah tak dilarang menganggarkan dana bansos dan hibah. Namun, daerah tidak bisa menjadikan pos dana itu sebagai prioritas belanja. Ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 900/4627/SJ. "Boleh dianggarkan asalkan besarannya tidak melebihi alokasi anggaran untuk urusan pemerintah wajib," ujar Donny.

Nah, apabila APBD Perubahan Tangerang Selatan 2015 dicermati, peringatan Donny tampaknya tak diindahkan. Anggaran yang digelontorkan pemerintah kota Tangsel pada 13 urusan pemerintahan wajib lebih kecil dibandingkan total anggaran hibah. Untuk Perencanaan Pembangunan misalnya, hanya dianggarkan Rp 42, 3 miliar padahal ada 10 instansi yang berada di bawahnya.

Kepala Bidang Anggaran Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Wawang Kusdaya, punya penjelasan soal ini. Menurutnya, penambahan dana hibah sebesar Rp 75 miliar sebenarnya dialokasikan untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di Tangsel. Pasalnya, pada APBD murni, kata Wawang, hanya dianggarkan Rp 1 miliar untuk persiapan pilkada.

"Tadinya kan kami pikir pilkada tahun 2016, baru awal tahun ada aturan baru dan kami ikut pilkada 2015," kata dia, Jumat pekan lalu di kantornya.

Kementerian Dalam Negeri, kata Wawang memperbolehkan dana dikeluarkan terlebih dahulu untuk Komisi Pemilihan Umum dan Panitia Pengawas Pemilu, kemudian anggaran tersebut baru dianggarkan pada APBD Perubahan. "Jadi KPU sudah bisa jalan tanpa menunggu APBD disahkan," kata dia.

KPU Tangerang Selatan mendapat dana hibah sebesar Rp 60,9 miliar, Panwaslu sebesar Rp 8,2 miliar, dan untuk bantuan pengamanan pilkada untuk Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan sebesar Rp 4,3 miliar dan Kepolisian Resor Kota Tangerang sebesar Rp 3,1 miliar.

Benarkah dana hibah ini memang strategi petahana untuk memanen dukungan? Berhasilkah strategi ini? Jawabannya akan diketahui publik hari ini.

Pada pilkada 9 Desember 2015 ini, Airin dan Ben akan bertarung menghadapi  pasangan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra dan Arsyid-Elvier Ariadianne untuk memperebutkan 913.437 pemilih di Tangerang Selatan.

Yang jelas Airin menolak berkomentar soal ini. Melalui pesan pendek, dia meminta semua pertanyaan soal dana hibah APBD Tangsel, disampaikan pada anggota DPRD saja.

TIKA PRIMANDARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Pesohor yang Disebut Maju di Pilkada 2024 Lewat Partai Golkar: Ada Bobby Nasution, Mantu Jokowi

17 hari lalu

Pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) kepada Bakal Calon Kepala Daerah dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah kader Partai Golkar pada Pilkada Serentak 2024. Acara ini diadakan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, pada Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Sederet Pesohor yang Disebut Maju di Pilkada 2024 Lewat Partai Golkar: Ada Bobby Nasution, Mantu Jokowi

Partai Golkar disebut telah menugaskan sederet nama pesohor yang maju di Pilkada 2024. Salah satunya adalah mantu Jokowi, Bobby Nasution.


Raih Suara Pileg Terbanyak di Golkar, Airin Rachmi Siap Mundur Demi Maju Pilgub Banten

17 hari lalu

Ketua Umum Pimpinan Pusat kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG) Airin Rachmi Diany saat pendaftaran bakal calon legislatif anggota DPR RI ke Kantor KPU, di Jakarta, Minggu, 14 Mei 2023. Partai Golkar mendaftarkan 580 orang bakal calon anggota legislatif DPR RI dari 84 daerah pemilihan untuk mengikuti Pemilu 2024 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Raih Suara Pileg Terbanyak di Golkar, Airin Rachmi Siap Mundur Demi Maju Pilgub Banten

Airin Rachmi Diany, menyebut, dirinya siap mengundurkan diri sebagai calon anggota legislatif jika maju di Pilgub Banten 2024.


Survei Elektabilitas Airin Rachmi Diany Unggul dari Rano Karno dan Wahidin Halim untuk Pilgub Banten, Siap Maju Banten 1?

28 hari lalu

Wakil Gubernur Banten Rano Karno dan  Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany usai menghadiri sebuah acara di Setu, Tangerang Selatan, Banten, (23/10). Setelah Gubernur Banten Atut Chosiyah jarang muncul di hadapan publik, Rano Karno yang tampil di kegiatan kegubernuran. ANTARA/Muhammad Iqbal
Survei Elektabilitas Airin Rachmi Diany Unggul dari Rano Karno dan Wahidin Halim untuk Pilgub Banten, Siap Maju Banten 1?

IPRC rilis survei elektabilitas para calon gubernur di Pilgub Banten 2024. Airin Rachmi Diany tertinggi, diikuti Rano Karno dan Wahidin Halim.


Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

42 hari lalu

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany saat berkunjung dan berdiskusi di Kantor Tempo - Jakarta, 25 April 2016. TEMPO/Amston Probel
Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

Airin Rachmi Diany eks Wali Kota Tangsel memperoleh suara terbanyak dalam rekapitulasi sementara KPU sampai sejauh ini. Berikut profilnya.


Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023

19 Desember 2023

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023

Kota Tangerang Selatan meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia (RI).


Gibran Rakabuming Ambil Cuti 1 Hari Untuk Kampanye Pilpres 2024, Sambangi Jakarta dan Tangerang

4 Desember 2023

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama warga saat blusukan di Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu, 3 Desember 2023. Dalam blusukan tersebut Gibran yang ditemani istrinya Selvi membagikan susu kepada masyarakat yang juga menjadi program mereka serta menyapa para pedadang dan pengunjung pasar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gibran Rakabuming Ambil Cuti 1 Hari Untuk Kampanye Pilpres 2024, Sambangi Jakarta dan Tangerang

Gibran Rakabuming mengambil cuti untuk kampanye Pilpres 2024.


BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

1 Desember 2023

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di Kota Tangerang Selatan, Banten yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang.


Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

25 November 2023

Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

Lewat Harmony Fest, Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh


Ben-Pilar di Tahun 2023 Banyak Raih Prestasi

24 November 2023

Ben-Pilar di Tahun 2023 Banyak Raih Prestasi

kinerja Pemerintah Kota Tangerang Selatan di tahun ini patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, sejumlah penghargaan diraih daerah yang baru menginjak usia 15 tahun.


Tunjuk Ridwan Kamil hingga Airin, TKN Prabowo-Gibran Ingin Jemput Kemenangan Jawa Barat dan Banten

18 November 2023

(Kiri-kanan) Calon PSI Sulawesi Selatan, Takudaeng Parawansa, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Prima, Dominggus Oktavianus, Ketua tim kemenangan Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, Tim Pengurus Kemenangan Nasional Prabowo-Gibran, Juri Adriantoro, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lindsey Afsari Puteri, Tim Pengurus kemenangan Prabowo-Gibran, Binbin Firman Tresnadi menghadiri konferensi pers Tim Kemenangan Daerah (TKD) di Sekretariat TKN Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka Jl Letjen S. Parman, Kemanggisan, Jakarta Barat, Jumat, 17 November 2023. TEMPO/Magang/Joseph.
Tunjuk Ridwan Kamil hingga Airin, TKN Prabowo-Gibran Ingin Jemput Kemenangan Jawa Barat dan Banten

TKN Prabowo-Gibran ingin meraup kemenangan di lumbung suara Jawa Barat serta Banten dengan menunjuk Ridwan Kamil dan Airin Rachmi Diany.