TEMPO.CO, Surabaya - Lembaga Survey Pilkada Indonesia PT Siber Media Abadi, menyebutkan bahwa pemilih golput (golongan putih) pada pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Surabaya hanya mencapai 3 persen. Pasalnya, saat ini masyarakat Surabaya sebenarnya sudah antusias untuk mencoblos pada 9 Desember mendatang.
Survei itu dilakukan pada 20-24 November 2015 dengan 506 responden di 31 kecamatan se-Kota Surabaya. "Tiga persen ini bukti bahwa warga Surabaya antusias mencoblos,” kata salah satu surveyor Pilkada Indonesia, Gunawan Abdillah, di Hotel JW Marriot, Surabaya, Sabtu, 28 November 2015.
BERITA MENARIK
Curhat Sandy Tumiwa: Tak Punya Rumah, Ditinggal Istri
Penumpang Pesawat Lihat 'UFO' Dekat Pangkalan Militer Nevada
Hasil sigi menyebutkan 48,62 persen responden akan hadir ke tempat pemungutan suara karena kewajibannya sebagai warga negara Indonesia. Sedangkan yang menjawab mencoblos sebagai hak warga negara sebanyak 13,44 persen, sementara yang menginginkan daerahnya maju sebanyak 15,61 persen.
Survei itu juga membuktikan bahwa responden yang ingin mencari pemimpin yang layak dan bagus sebanyak 11,65 persen, sedangkan responden yang ingin perubahan 7,31 persen dan tidak menjawab banyak 3,36 persen. "Adapun margin erornya hanya mencapai 4-5 persen," ujar Gunawan.
Direktur lembaga survei PT Siber Media Abadi, Pieter Tobias Pattiasina, mengatakan walau masa kampanye Pilkada Surabaya seakan sepi-senyap, namun ternyata hal itu tidak mempengaruhi kehadiran warga ke TPS. Antusiasme memilih itu salah satunya disebabkan figur dari calon yang sangat berpengaruh bagi warga Kota Surabaya.
BACA JUGA
Fernando Alonso Gandeng Kekasih Cantiknya di GP Abu Dhabi
11 Kapal Misterius Terdampar di Jepang, Bawa Puluhan Mayat
Selain itu, warga Kota Surabaya tertarik untuk memilih pemimpinnya karena mereka menginginkan pemimpin yang benar-benar merakyat dan bisa berbaur dengan masyarakat, sehingga semakin merakyat, maka pemimpin itu akan semakin dicintai oleh rakyat. "Berdasarkan survei kami, Risma adalah figur yang sangat mempengaruhi itu."
Pilkada Surabaya yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2015 diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu pasangan calon inkumben Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang diusung oleh PDI Perjuangan, dan penantangnya Rasiyo-Lucy Kurniasari yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional.
MOHAMMAD SYARRAFAH
SIMAK PULA
Wow, Robot Ini Seksi Bak Artis, Bisa Bikin Jatuh Cinta?
Ditinggal Perkuat MU, Wanita Cantik Protes Karena Kesepian