TEMPO.CO, Surabaya - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Rasiyo dan Lucy Kurniasari, menyatakan sangat percaya diri menghadapi debat publik terakhir yang digelar KPU Surabaya pada Jumat malam ini, 27 November 2015. Rasiyo-Lucy adalah penantang tunggal pasangan calon inkumben Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana.
"Kami yakin 100 persen mengalahkan pasangan lawan kami," kata Ketua Tim Pemenangan Rasiyo-Lucy, Agung Nugroho, Jumat, 27 November 2015.
Debat ketiga atau yang terakhir menjelang pencoblosan 9 Desember mendatang mengangkat tema “Memajukan dan Menyelesaikan Persoalan Daerah, Menyelaraskan Pembangunan Kota dengan Provinsi dan Nasional”. Untuk menghadapinya, Agung mengungkapkan, Rasiyo-Lucy telah mendapatkan briefing khusus.
Ditambah dengan pengalaman Rasiyo sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur dan Lucy di DPR, Agung menyatakan tim percaya diri menghadapi debat malam ini. Mereka juga akan mengeksplorasi pembangunan Kota Surabaya oleh Risma-Whisnu yang dianggap tidak sesuai dengan yang perencanaan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
"Selama memerintah Kota Surabaya, Risma-Whisnu tidak dapat menyelesaikan persoalan-persoalan di Surabaya."
Keyakinan yang sama diungkap Liaison Officer Tim Rasiyo-Lucy, Achmad Zainul Arifin. Menurutnya, selama dua hari sebelum debat, Rasiyo-Lucy sudah mempersiapkan debat dengan baik. "Paklik Rasiyo dan Ning Lucy dua hari kemarin sudah 'belajar' agar bisa jawab semua pertanyaan debat."
Sebelumnya, Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin menyatakan harapannya agar pascadebat terakhir ini warga Surabaya sudah bisa menentukan pilihannya di antara dua pasangan calon yang ada. Itu sebabnya dia meminta warga Surabaya memanfaatkan momen debat sebaik mungkin, demikian juga dengan para pasangan calon.
EDWIN FAJERIAL
Laporan Langsung Debat Pilkada Surabaya di Twitter