Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petuah Mega Agar Risma Menangi Surabaya: Door to Door Saja!

image-gnews
Calon Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang berpasangan dengan calon Wakil Walikota Surabaya, Wisnu Sakti Buana menyampaikan sambutan disela-sela peresmian posko pemenangan Risma-Wisnu di Surabaya, Jawa Timur, 2 November 2015. ANTARA FOTO
Calon Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang berpasangan dengan calon Wakil Walikota Surabaya, Wisnu Sakti Buana menyampaikan sambutan disela-sela peresmian posko pemenangan Risma-Wisnu di Surabaya, Jawa Timur, 2 November 2015. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, SURABAYA - Tim pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya,Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana akhirnya tidak mengambil jatah waktu kampanye akbar yang diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya pada hari ini, Minggu, 22 November 2015.

Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP yang harusnya hadir, berhalangan datang dan sebagai gantinya, Mega mengutus Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto untuk menemui ratusan tim pemenangan di Kantor Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Surabaya, Minggu, 22 Nopember 2015. “Saya ingin menyampaikan salah hormat dari Ibu Mega, beliau berpesan supaya melakukan kampanye door to door saja,” kata Hasto kepada ratusan tim pemenangan Risma-Whisnu.

Model kampanye semacam ini, menurut Hasti, merupakan model untuk lebih banyak berdialog langsung dengan masyarakat, sehingga Megawati mengisyaratkan Risma-Whisnu untuk lebih banyak mendatangi warga. Bukan malah sebaliknya warga yang mendatangi pasangan calon.

Bahkan, model ini dinilai lebih efektif untuk mendengarkan keinginan warga Surabaya untuk ditindaklanjuti apabila nantinya dipercaya lagi menjadi wali kota dan wakil wali Kota Surabaya. "Belajarlah bagaimana mendengar suara rakyat itu,” kata dia.

Menurut Hasto, Megawati juga berpesan supaya mesin partai atau pun tim pemenangan pasangan Risma-Whisnu terus bergerak hingga akhir proses Pilkada Surabaya, walaupun secara survei posisi Risma-Whisnu sangat menggembirakan dan tidak terkalahkan hingga saat ini.

Sayangnya, ia enggan menyebutkan secara pasti hasil survie internal PDIP tentang popularitas pasangan Risma-Whisnu. "Yang pasti,  tidak boleh lengah, mesin partai harus tetap bekerja mengawal pilkada sejak awal hingga hari pencoblosan, bahkan sampai proses penghitungan suara selesai," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui cara itu, lanjut dia, maka Pilkada Surabaya diharapkan menjadi 'benchmarking' bagi daerah-daerah lain yang calon kepala daerahnya diusung oleh PDIP, karena dia yakin kader PDIP akan selalu semangat bergotong royong untuk memenangkan pasangan calonnya masing-masing. “Jadi, kerja mesin partai harus lebih dimaksimalkan, supaya nanti hasil coblosan juga bisa maksimal seperti yang diharapkan,” ujarnya.

Sementara itu, Calon wali kota Surabaya, Risma, yang ikut hadir pada acara tersebut, nampak serius mendengarkan pesan Megawati itu, bahkan sesekali dia mengumbar senyumnya sebagai tanda bahwa pencalonannya itu diperhatikan oleh DPP PDIP. “Kedatangan Pak Hasto ini memastikan bahwa pencalonan kita diperhatikan oleh DPP PDIP,” kata Risma kepada ratusan kader yang semuanya berbaju dan berkaos merah.

Risma juga melaporkan kepada Hasto bahwa sejak masa kampanye Pilkada Surabaya, dia bersama pasangannya, Whisnu Sakti Buana, membagi tugas untuk turun ke masyarakat setiap harinya, bahkan Risma dan Whisnu setiap hari bisa mencapai 10-15 titip kunjungan ke warga. “Kami berdua setiap hari selalu turun ke masyarakat berpisah-pisah, kadang juga bersamaan, bahkan sehari bisa 14 titik,” ujar Risma kepada Hasto.

Meski begitu, Risma tetap meminta doa restu warga Surabaya, supaya bisa melanjutkan roda kepemimpinannya yang telah dibangun selama lima tahun terakhir ini. "Tentu kita tidak bisa bekerja maksimal, tanpa dukungan mesin partai, relawan, dan tentunya seluruh warga Surabaya," kata Risma.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Duduk Semeja Prabowo, Jokowi Gelar Buka Puasa Bersama Para Menteri di Istana

12 jam lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Duduk Semeja Prabowo, Jokowi Gelar Buka Puasa Bersama Para Menteri di Istana

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar buka puasa bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis.


THN Amin Usul MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres, Apa Alasannya?

22 jam lalu

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
THN Amin Usul MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres, Apa Alasannya?

Stafsus Presiden Dini Purwono mengatakan pemerintah bukan pihak dalam sengketa pilpres.


Ada Dugaan Bansos untuk Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Penjelasan Sri Mulyani Soal Anggaran Perlinsos Rp496 T

1 hari lalu

Warga menerima bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh Presiden Joko Widodo di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah.  TEMPO/Subekti.
Ada Dugaan Bansos untuk Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Penjelasan Sri Mulyani Soal Anggaran Perlinsos Rp496 T

Dari anggaran Perlinsos Rp496,8 triliun, hanya Rp75,6 triliun disalurkan untuk bansos di Kemensos. Lainnya untuk berbagai subsidi termasuk BBM


Bansos Tak Dipegang Kemensos Penuh, Sri Mulyani: Sisanya Dikelola Kementerian Lain

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan atau bansos beras kepada masyarakat penerima manfaat di Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Bansos Tak Dipegang Kemensos Penuh, Sri Mulyani: Sisanya Dikelola Kementerian Lain

Sri Mulyani membeberkan alasan anggaran bansos dan perlinsos Rp 496,8 triliun ini tak sepenuhnya dipegang oleh Kementerian Sosial.


Apa yang Membuat Mensos Nangis di DPR? Tri Rismaharini: Kami Tidak Nyopet Satu Rupiah Pun

7 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini menangis dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Selasa 19 Maret 2024. Foto : Istimewa
Apa yang Membuat Mensos Nangis di DPR? Tri Rismaharini: Kami Tidak Nyopet Satu Rupiah Pun

Momen Mensos Risma dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, dari menangis hingga dicecar soal realisasi anggaran Kemensos tahun 2023.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

8 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Kisah Tentang Nenek di Magetan, Jawa Timur yang Bikin Menteri Risma Nangis di DPR

8 hari lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan yang juga sebagai Menteri Sosial, Tri Rismaharini hadir dalam acara silahturahmi dan kerja sama Partai Politik di DPP PDIP, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023. PDI Perjuangan menerima kedatangan Partai Hanura dalam rangka Silahturahmi dan Kerja Sama Partai Politik mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kisah Tentang Nenek di Magetan, Jawa Timur yang Bikin Menteri Risma Nangis di DPR

Risma terharu dan menitikkan air mata dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Jakarta,


Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

14 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.


Pengamat Prediksi Anies Baswedan Maju Pilkada 2024, Persiapan untuk Pilpres 2029

26 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan istrinya Fery Farhati (kedua kanan) dan anaknya Mutiara Annisa Baswedan (kiri) dan Mikail Azizi Baswedan menunjukkan jari yang telah dicelup tinta usai melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 60, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. Pemilu 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tersebut dilaksanakan secara serentak di 38 provinsi dengan jumlah DPT sebanyak 204.807.222 pemilih. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pengamat Prediksi Anies Baswedan Maju Pilkada 2024, Persiapan untuk Pilpres 2029

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro memprediksi Anies Baswedan akan maju lagi di Pilkada DKI 2024 jika kalah dalam Pilpres.


Sempat Muncul Isu Tidak Nyaman, Mensos Risma Bungkam usai Rapat Kabinet Jokowi

31 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini, memberi keterangan kepada awak media mengenai berbagai kebaikan dan jasa yang telah dilakukan oleh eks Kepala Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Doni Monardo. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Sempat Muncul Isu Tidak Nyaman, Mensos Risma Bungkam usai Rapat Kabinet Jokowi

Mensos Risma muncul lagi setelah sejumlah isu keretakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Jokowi.