TEMPO.CO, Blitar - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Blitar memastikan seluruh kebutuhan pemungutan suara tuntas seratus persen. Kalangan peneliti dan pengamat memprediksi pilkada tersebut akan dimenangkan pasangan calon tunggal.
Komisioner KPU Kabupaten Blitar Masrukin mengatakan, tak ada kendala yang berarti dalam persiapan pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang. Sebelumnya, para komisioner sempat khawatir tidak akan bisa mengejar ketertinggalan tahapan pilkada setelah penetapan Mahkamah Konstitusi akhir September lalu. "Kita siap melaksanakan pilkada sepenuhnya," kata Masrukin kepada Tempo, Ahad, 15 November 2015.
Pasangan calon Rijanto-Marheinis Urip Widodo juga telah menandatangani persetujuan desain surat suara akhir pekan kemarin. Karena itu, KPU langsung memutuskan mencetak surat suara yang akan tuntas pada pekan depan.
Masrukin juga memastikan tak ada kendala keuangan dari pemerintah daerah seperti yang terjadi di sejumlah KPUD. Ini karena seluruh anggaran telah berada di rekening KPUD Blitar dan siap digunakan kapan saja.
Peneliti lembaga riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Ardian Sopa memprediksi pelaksanaan referendum pemilihan kepala daerah di Kabupaten Blitar hampir pasti akan dimenangkan pasangan calon. Dia meragukan adanya pergerakan dari partai politik rivalnya untuk menggerakkan massa agar memilih "tidak setuju". "Saya kira pilkada Blitar akan dimenangkan yang memilih setuju," katanya kepada Tempo beberapa waktu lalu.
Penilaian yang sama disampaikan pengamat politik Sekolah Tingga Agama Islam Negeri Kediri Taufik Alamin. Bekas komisioner KPUD Kota Kediri ini bahkan menuding pilkada tersebut tak lebih dari sekadar legalisasi pasangan calon saja. Sebab, secara psikologis masyarakat tak memiliki pilihan lain selain menyatakan setuju. "Hal ini berbeda jika ada calon lain sebagai pembanding," katanya.
HARI TRI WASONO